Thursday, December 30, 2010

Bacaan


Wah...bulan Desember dah mau berakhir tapi gue cuma 'berhasil' nulis blog di bulan ini 3 postingan (4 dengan postingan ini)? Oh well...lumayan banyak cerita sebenernya...tapi mungkin karena sudah berlalu, gue jadi males nulis.... Hm...let see if I change my mind for later.

Anyway...

Terinspirasi dari blog nya Mia yang menulis tentang buku yang dia baca di tahun 2010 kemaren (let's pretend 2010 is over), gue jadi kepingin ikutan untuk nulis buku apa aja yang udah gue baca selama 2010 kemaren. Tapi sayang, berhubung gue enggak pernah nyatet buku apa aja yang udah gue baca PLUS there are so many books that I already read, jadi ya agak susah juga untuk merangkum semua itu.

Meskipun begitu, setidaknya membuat gue jadi terinspirasi untuk setidaknya menuliskan SEMUA judul buku yang berhasil gue baca untuk tahun 2011 besok. Dan seperti biasa, mencoba menuliskan resensinya (untuk buku yang menurut gue emang bagus) di blog ini.

Sedikit 'tersentil' juga dengan komentar Mia :D soal beli buku. Hahahahaha...dia berhasil tidak beli buku selama buku yang belum selesai dibaca habis terbaca. Sedangkan gue...oh well...enggak bisa seperti itu ;) Pingin banget sih bisa seperti Mia, yang enggak beli buku dulu selama masih ada buku bacaan. Soalnya emang di rumah lagi banyak banget buku yang udah dibeli tapi belum dibaca. Mungkin karena dulu, pertama kali kenal dengan toko buku Bahasa Inggris dan mulai berani baca buku Bahasa Inggris, sering banget kalo ketemu buku yang seri atau disukai dan enggak langsung dibeli, tuh buku begitu dicari udah keburu menghilang. Alhasil sekarang kalo liat buku yang menarik, dan terlihat agak-agak langka (terutama seri) gue lebih memilih untuk langsung beli. Konsekuensinya...banyak banget buku numpuk belum dibaca. Hieh...dilema.

Jadi...yuk mari kita sukseskan program MENCATAT buku yang berhasil gue baca di tahun ini hahahahaha....dan menuliskan resensinya di blog ini juga. At least soal menulis resensi buku, untuk tahun ini udah lumayan banyak juga ya :D

Oh well...mau bilang apa...I just LOVED books!

Wednesday, December 22, 2010

Both Sides


I've looked at life from both sides now
From win and lose and still somehow
It's life's illusions I recall
I really don't know life at all
It's life's illusions I recall
I really don't know life
I really don't know life at all

"Both Sides Now" - Hayley Westenra

So...udah lama enggak nulis di blog, padahal cukup banyak yang mau diceritain...dari soal pesta ultah sama temen-temen di Huiz Trivelli, sampe kawinan sodara tanggal 11 Desember kemaren, sampe soal tadi pergi sama another best friend who just came from Australia. Tapi berhubung belum ada fotonya (dan gue agak-agak OCD kalo soal ngoceh tanpa foto, akhir-akhir ini sepertinya begitu) alhasil belum banyak cerita.

But...entah mengapa, dari awal Desember kemaren sampe sekarang (menjelang akhir Desember, mendekati Tahun Baru), satu topik yang terus menerus muncul di kepala gue. Both Sides. So...I'll try to talk about it.

Ngobrol itu ternyata menyenangkan :) sekaligus juga menambah pengetahuan/ilham. At least itu yang gue dapet berdasarkan obrolan dengan beberapa temen gue, baik secara perseorangan atau beramai-ramai. Tentu, beratnya perbincangan perseorangan agak sedikit lebih berat dibandingkan kita ngobrol dengan banyak orang, meskipun belum tentu, karena suatu kali pun kami pernah mengalami yang namanya "quality time" bersama-sama.

Salah satu bahan obrolan yang tiba-tiba muncul di kepala gue adalah soal hidup. What else?

Adalah hal yang lumrah kita memandang hidup orang lain terlihat 'lebih' dibandingkan kita. Lebih baik, lebih kaya, lebih cantik, lebih pintar, dan sebagainya. Dan dari pandangan yang sepihak itu lambat laun bisa muncul, kalau lagi kena iseng setan, yang namanya perasaan iri. Sebesar apa rasa iri/cemburu itu, gue rasa kembali lagi sama seberapa besar kita menilai perbedaan antara diri kita dengan orang yang kita nilai lebih itu.

Salah seorang temen gue, bisa dikatakan memiliki tingkat hoki/luck yang tinggi. Hampir apapun yang dia mau, dia bisa dapetin. Entah karena kerja keras dia sendiri, yang mana tidak sampai keras sekali, maupun karena bantuan orang. Intinya, apa yang dia mau 90% dia dapet lah. Jadi jelas, hal ini membuat orang yang enggak kenal bakal bisa cemburu/iri, bahkan yang kenal pun tetep bisa iri, dan ujung-ujungnya keluar.."Enak banget ya jadi dia!"

But then again, salah seorang gue yang lain bilang, "Eit...tunggu dulu." Kenapa? Karena ternyata, dan dengan agak malu gue mengakui bahwa gue baru ngeh pas dibilangin, semua itu ada dua sisi.

Oke lah di satu sisi temen gue (anggaplah si A) ini memiliki tingkat hoki yang cukup tinggi di beberapa hal, dia mau apa juga bisa terkabul, tapi di sisi lain, dia memiliki keluarga yang cukup 'berat'. Berat tuntutan, berat keinginannya, dan bahkan temen gue si A ini sampe berujar, "enak ya orangtua lu/keluarga lu/sodara-sodara lu dsb dsb dsb."

Pas denger soal ini mau enggak mau gue jadi mikir, iya ya...enggak bisa kita cuma sekedar ambil/minta yang enaknya aja dong, kita juga mesti ambil yang enggak enaknya, karena biar bagaimanapun juga, semua itu ada dua sisi. Sisi "enak" dan sisi "enggak enak". Kita enggak bisa sekedar bilang, "enak ya jadi dia?" karena sekali lagi, hidup dia bukan sekedar yang enaknya aja.

Nah temen gue yang 'bijak' ini (B untuk 'bijak) bilang bahwa temen dia yang lain (another person, C) termasuk yang bisa dikatakan hoki dalam soal duit (man! I want that!), C ini enggak pernah bingung soal duit. Di saat dia merasa lagi enggak ada duit, pasti ada aja yang tiba-tiba traktir dia makan, minjemin dia duit, bayar utang, atau sekedar ngasih duit. Enak ya?? But then again, tunggu dulu...terlepas dari ke-hokian dia soal duit, sampe sekarang dia masih pingin punya anak dan belum kesampaian juga, padahal udah married cukup lama.

See...everything has two sides.

Dan tadi gue pergi jalan sama temen gue yang lain lagi dan gue tercengang denger cerita dia. As a good friend, I tried not to judge. Gue berusaha mendukung apapun yang dia lakukan dan dia pilih, karena gue tahu dia udah berusaha semaksimal mungkin. Tapi tetep aja gue kaget. Mata gue seolah-olah terbuka hehehehe...

Seperti yang udah pernah gue bilang ke temen gue yang lain, gue baru ngeh (sebenernya udah ngeh dari lama, tapi lima hari terakhir ini gue sempet 'buta'), bahwa yang namanya pernikahan itu butuh yang namanya KERJA KERAS. Man! ANY form of relationship is need to be WORKED! Enggak cukup tuh yang namanya sekedar bilang "I Love You" ke satu sama lain, karena emang kudu butuh kerja keras, dan kadang kita suka lupa sama yang satu ini. Dan alhasil gue ditunjukkan salah satu 'jenis' pernikahan. (Maklum udah tua, kemaren sempet 'khilaf' iri sama yang udah married hehehehe)

Jadi kesimpulan yang berhasil gue ambil sejauh ini...apalagi kalo bukan BE HAPPY WITH YOUR LIFE!!! Mau seburuk apapun keliatannya hidup lu sekarang ini, mau sebaik apapun hidup lu saat ini, ENJOY IT. Because it's your life! Lu yang ngejalanin, lu yang menentukan, is it good or is it bad. Iri/cemburu gue rasa wajar, namanya juga manusia, tapi kudu inget...semua itu punya dua sisi...kalau berani liat yang bagus, kudu liat yang jelek juga...biasanya kalo udah kayak gitu bakal bisa bilang..."Well at least my life on THAT part isn't as bad as her/him" ... dan biasanya cukup untuk mengembalikan kita pada posisi "I LOVE MY LIFE!"

Saturday, December 4, 2010

Tangled a. k. a. Rapunzel


Tadi akhirnya nonton juga nih film. Di sini judulnya udah berubah jadi Rapunzel. Gue sih lebih prefer Tangled, karena lebih seru hehehe...

Udah tertarik dengan ini film dari awal baca di wikipedia soal info film-film Disney yang akan datang. Makin tertarik setelah liat trailer filmnya...dan akhirnya berhasil juga liat nih film.


AND I'M IN LOVE WITH THIS MOVIE!!!

OMG!!!! Selesai nonton ini film gue cuma bisa senyum-senyum sendiri, sembari menghela napas panjang. Such a sweet and wonderful story!


Oke..mari mencoba membahas soal hal-hal teknis...meskipun gue enggak gitu ngerti juga sih hehehehe. Yang pasti, setiap animasi Disney punya ciri khas gambar yang berbeda-beda, dan setiap tahun biasanya teknik menggambarnya semakin maju. Contoh paling gampang ya perbandingan antara Snow White (dan teman-temannya seperti Cinderella, Alice in Wonderland bahkan Sleeping Beauty) dengan katakanlah Beauty & The Beast (baru nonton dvd yang Diamond edition soalnya hahaha). Gambar di Snow White bisa dibilang keliatan banget animasinya sedangkan di Beauty & The Beast udah agak lebih halus. Yah namanya juga teknologi ya?

Tapi terlepas dari itu semua, setiap animasi Disney itu kurang lebih memang saling beda satu sama lain. Snow White berbeda dengan Sleeping Beauty, berbeda dengan Beauty & The Beast, berbeda juga dengan Lilo & Stitch, dan berbeda juga dengan Princess & The Frog. Tarikan garis di tokoh-tokohnya berbeda, backgroundnya berbeda, bahkan warnanya pun berbeda.

Tangled, sepertinya bisa diliat, juga berbeda. Mengambil model seperti Tinker Bell, Bolt, memanfaatkan komputer grafis, gambar yang disajikan jadi terasa seperti sungguhan.



Ok, enough with the mumbling..."you know how I don't like when you're mumbling" :)....

Tangled bercerita tentang seorang gadis, bernama Rapunzel yang tinggal di menara tinggi jauh dari orang-orang sekitar, karena menurut Mother Gother dunia luar (di luar menara) itu penuh dengan orang-orang jahat. Padahal, keinginan utama Rapunzel cuma bisa keluar untuk melihat lanterns. Dan keinginannya itu mulai nampak akan terkabul ketika muncul Flynn yang tiba-tiba datang ke menara. Dan petualangan pun dimulai.

Dan rasanya seneng aja ngeliat animasi Disney ini penuh dengan lagu. Kembali lagi ke masa-masa dulu layaknya film musikal. Di kepala gue langsung kebayang kalo seandainya dibuat Broadwaynya...kayaknya bakal seru banget. Apalagi waktu ngeliat itu rambutnya Rapunzel yang panjang banget dan waktu dia nyanyi lagu pertama. WOW...mau gak mau gue sih tersenyum-senyum sendiri. And I love the song "I See The Light"!! Oh my God! And the scene is sooo breathtaking!

Gue suka dengan karakter-karakternya, dari Rapunzel, Flynn, Pascal, bahkan Maximum. Malah mungkin Maximum yang mencuri perhatian para penonton. Siapa yang menyangka, seekor kuda (Maximum) bisa mencuri perhatian?

Mata gue agak sedikit berkaca-kaca pada adegan terakhir (nyaris terakhir) karena yah...it's so unexpected. Tapi berpegang teguh pada prinsip Disney "and they lived happily ever after" jadi ya gue yakin bahwa they will live happily ever after :D

Dan harus gue akui, (mungkin) yang bikin gue bener-bener klepek-klepek adalah kata-kata Flynn di akhir film, tentang epilogue mengenai kehidupan mereka berdua. Oh so sweet!!! Hieh...Rapunzel and Flynn .... cute couple...hieh...

So...secara keseluruhan, ini film bener-bener sesuai dengan harapan gue. Dengan tokoh-tokoh yang menarik, loveable; cerita yang ringan namun tetap berkarakter, magical (like always), full of love and happy ending; lagu-lagu yang menarik/lucu; ini film masuk kategori animasi Disney favorit gue.

Flower, gleam and glow
Let your power shine
Make the clock reverse
Bring back what once was mine

Heal what has been hurt
Change the Fates' design
Save what has been lost
Bring back what once was mine

What once was mine


all pictures taken from Disneylicious.com

Friday, December 3, 2010

Friends...




So...udah seminggu ini, kurang lebih, gue di rumah aja. Doing almost nothing other than reading and reading and more reading. A little bit 'depressed' although I don't know why or what has caused it. Dan...enggak cuma itu aja...juga enggak buka sms atau bbm di group. Kadang masih ngebalas atau ngebaca bbm pribadi, tapi kalo enggak penting, enggak bakal di jawab.

Feeling gloomy is never a good thing...but what can I say? I just feeling a little gloomy...

Udah kebayang aja bahwa di hari ini gue bakal tidak tersenyum (planning on going to PS to visit Kinokuniya later) until....I saw the picture on my bbm...and just like that, my smile suddenly appeared on my face :)

I think having a friend is really the best treasure. Even better if you have more than 1!

Jadi...as always...dunia gue (semoga bener-bener terjadi) akan dan selalu dikelilingi oleh temen-temen gue, para animalia. The owl, the dog, the fly, the killer whale (along with the squid and their junior), the cow, the porcupine, the tazmanian devil, the mosquito (although she doesn't want to admit it but to bad, the name already stuck!), and not to forget...our own little sh*t :D along with our purple butterfly, the dumb, and...ehm...Dora? Oh well...still don't have nickname for her :D

Untuk mengatakan bahwa kami sempurna, gue rasa kurang tepat, karena toh tetep aja ada masa dan waktu kami saling berantem. Ada kalanya dimana kami saling bosan satu sama lain dan menggeram "oh God! Please shut up already!!". Ada kalanya juga kami mungkin 'cemburu' dan 'iri', karena toh biar bagaimanapun menyatukan sekian banyak kepribadian bukanlah hal yang mudah.

Tapi terlepas itu semua, terlepas dari keantikan dan keanehan masing-masing, terlepas dari kekerasan kepala kami masing-masing, terlepas dari kesibukan kami masing-masing, terlepas dari prioritas kami yang sudah berbeda, terlepas dari sudut pandang kami yang mungkin berbeda dalam menghadapi masalah, bahkan terlepas dari jarak yang memisahkan kami, gue tahu dan yakin serta percaya, ketika salah satu dari kami ada yang mengalami masalah, maka semua perbedaan itu akan hilang dengan sendirinya, dan hanya ada satu pertanyaan yang muncul, "Apa yang bisa gue bantu?"

Dan di saat seperti sekarang ini lah, di saat gue sedang tenggelam, di saat gue sedang sedikit merasa mellow, di saat gue merasa "all hope are lost", gue masih bisa berpegang pada satu keyakinan bahwa they'll always be there for me.

So...thank you so much guys, for being unperfect friends but wonderfull nonetheles. You are all trully...the best :D
Free Delivery on all Books at the Book Depository
Please e-mail me directly if you have any question about things that I wrote in this blog at celotehze@yahoo.com