Beberapa hari terakhir ini, gue memilih mendengarkan lagu di ipod gue secara shuffle. Biasanya gue lebih memilih mendengarkan lagu berdasarkan albumnya. Mungkin karena terbiasa mendengarkan kaset/CD 1 album, jadi pada waktu punya ipod pun gue jarang memasukkan lagu-nya saja. Biasanya langsung 1 album gue masukkin semua.
Dan suatu hari, or suatu malam, pada saat mendengarkan lagu "Angel" yang dinyanyiin sama John Barrowman, gue memutuskan untuk mendengarkan seluruh lagu dari album John Barrowan "Music, Music, Music" dan tiba-tiba gue stumble upon this one beautiful and wonderful song..."I Know Him So Well".
FYI, John Barrowman itu penyanyi kelahiran Skotland tapi besar di Amrik, pemain broadway theater gitu, jadi suaranya udah pasti keren, dan [ini baru gue sadari belakangan] kalo dia nyanyi, lafal nya itu jelas. Jadi kita bisa denger dia ngomong apa.
Dan lagu "I Know Him So Well" ini membuat gue...antara kaget, tercengang, terpesona, sampe gue menajamkan telinga gue baek-baek. Sampe akhirnya gue nyari di wikipedia by handphone...dan setelah mengtahui siapa yang menyanyikan lagu ini di album John Barrowman (it's a duet), gue baru mengerti.
Kenapa gue kaget, tercengang, dan terpesona?
Karena...ini dinyanyikan secara duet oleh dua orang pria, dengan judul "I Know Him So Well"...you guess the rest.
Aslinya, dinyanyikan oleh dua orang, Ellen Paige (terkenal karena menyanyikan lagu "Memory" from Andrew Llyod Webber' "Cats") dan Barbara Dickson untuk Broadway Musical Chess.
Gue pinginya sih cuma naro lagunya doang...tapi sepertinya gak ketemu jadi lebih baik gue taro youtube-nya aja, tapi emang cuma lagu doang, dinyanyikan oleh John Barrowman dan Daniel Boys
Ini liriknya
Nothing is so good it lasts eternally
Perfect Situations must go wrong
But this has never yet prevented me
Wanting far too much for far too long.
Looking back I could have played it differently
Won a few more moments who can tell
But it took time to understand the man
Now at least I know I know him well
Wasn't it good (oh so good)
Wasn't he fine (oh so fine)
Isn't it madness
He can't be mine.
But in the end he needs a little bit more than me
More Security
He needs his fantasy and freedom
I know him so well
No-one in your life is with you constantly
No-one is completely on your side
And though I move my world to be with him,
Still the gap between us is too wide
Looking back I could have played it differently
(looking back I could have played it some other way)
Won a few more moments who can tell
(I was just a little careless maybe)
But I was ever so much younger then
Now at least I know I know him well
Wasn't it good (oh so good)
Wasn't he fine (oh so fine)
Isn't it madness
He won't be mine.
Didn't I know, How it would go
If I knew from the start
Why am I falling apart
Wasn't it good
Wasn't he fine
Isn't it madness
He won't be mine.
But in the end he needs a little bit more than me
More Security
He needs his fantasy and freedom
I know him so well
It took time to understand him
I know him so well.
Buat yang masih belum ngeh...both of them is gay. Oh yeah!
Tapi suer deh...gue suka banget sama nih lagu!!!!
Mungkin karena dinyanyiin sama John Barrowman dan Daniel Boys ini gue jadi tergila-gila...
Berasa banget despair-nya ....
Duh...gue gila kali ya...
Yang bikin bengong tuh kata-kata
"Isn't it madness, he can't be mine"
Duh...kebayang gak sih, you're in love with someone, but he can't be yours because you have the wrong sex! Oh GOD!
This song I dedicated special for my lovely and wonderful gay friend...you know who you are :)
I hope you won't have to use this song as the soundtrack of your life!!!
8 comments:
Tunggu Ze...
Jangan bilang kalo lo baru tahu bahwa John Barrowman adalah seorang Gay.
(Kalo jawaban lo adalah iya, bayangkan wajah gue dengan mimik amazed selama beberapa detik, dan kemudian gue menjerit KEMANA AJA LO ZE!!!)
Hehehe...
Gue juga tahunya nggak sengaja, gara-gara lagi nyari-nyari lagu-lagu dia di Youtube, n ternyata salah satu dari hasil pencarian gue adalah waktu dia habis nyanyi n lalu manggil boyfriend-nya dan trus mereka kissed gitu aja loh di atas panggung, dihadapan sekian banyak orang. Wakakaka...
Kalo lo liat mungkin lo langsung ngejerit kali ya? Hehehe...
Tapi gue udah rada kepikiran sejak lo ngasih album dia yang Time After Time, karena di album itu dia nyanyiin I Am What I Am (and lo tahu sendiri lah tuh lagu tentang apa).
Btw, gue minta dong album dia yang lo omongin di blog lo ini. Hehehe... Tetep... straight or gay, his voice is good.
:$ *blush*
Iya To gue baru tau he's gay. Wkt dpt album pertama dia gue gk cari tau lah. Gue cuma tau suara dia enak. Org bgt album yg Music Music Music selesai gue unduh, gak gitu gue dengerin banget-banget kok. Kalo gak 'kan gue dah heboh dari jaman baheula.
Ya udah ntar gue upload lah nih album. Gue juga baru ngeh di MP gue gak ada hehehe...
Well..
elu berhasil bikin hari gw jd moody...
Anyway kyknya kmrn itu gw gak berhasil melihat video di youtube krn emang di blok di kantor, buktinya kmrn di rumah baik2 saja dan gw puter itu lagu berulang2 kali.
Ternyata si John Barrowman ini aktor TV jg (Out TV) dan udh punya partner tetap (not married coz he said ,"why would I marry in the system that hates me")
Mereka punya civil partnership spt yg wkt itu kita bahas sama Dito utk di Indo.
Anyway, it's a great song, and they are great singers.
Don't worry ze, it's not going to be my theme song hehehe...
But I agree with the sentence "Isn't it madness, he can't be mine.." It's total madness. Total madness.
Hehehe...sorry ya Yan entah kenapa pas gue denger lagu ini (setelah menyadari bahwa both of them are gay) tiba-tiba langsung keinget lu dan kata-kata itu stuck banget untuk situasi lu (yang sangat amat tidak gue approved itu)
speaking of civil partnership...gue jadi inget sama kata-kata Obama waktu gue baca Reader's DIgest, waktu dia ditanya soal same-sex marriage dan konsep Obama tentang marriage.
Well...jujur aja ini merubah sudut pandang gue...dan I'm so sorry if you feel betrayed by me...
Karena yah...gue rasa civil partnership merupakan hal yang bagus untuk pasangan homoseksual. Secara hukum mereka merupakan pasangan yang sah.
Meskipun [mungkin]di mata gereja or Tuhan bukan, tapi yah...one step at a time lah...gimana menurut lu?
Yah.. tadi gw udah comment panjang lebar, hilang ajah...
intinya aja deh yak.
Pertanyaan yg bagus.
gw gak tau Obama blg apa krn gw gak baca artikelnya. Tapi buat gw, civil relationship is the 2nd best thing, not the best.
Semua org pasti ingin diberkati, baik di finansial, keluarga, karir, maupun relationship. Cuma, untuk urusan gereja/Tuhan ini memang yg terberat buat gw, krn gw gak bisa bilang, "If They don't accept me then I don't accept them".
So, civil partnership will do. Makanya Dito buruan jadi pengacara yg established dong hehehe...
gw jg buruan cari partner deh.
Btw yg elu bilang "I'm so sorry if you feel betrayed by me..." itu yang mana ya?
Tunggu ya Yanpei, kalo lancar tahun depan gue udah disumpah, ntar gue coba bikinin. Wakakaka...
(meskipun gue yakin bahwa gue sepertinya harus melawan surga dan neraka untuk men-draft perjanjian seperti itu di Indonesia. Halah...)
Btw, kalo emang bener kejadian, jangan bilang ntar penandatanganan aktanya bakal dibikin seperti acara wedding. Bisa tergubrak-gubrak nih gue. Wakaka...
Kalo emang bener gitu sih, gue udah bisa nebak siapa yang bakal jadi EO-nya. (melirik ke arah ibu gajah)
"Feel betrayed" karena yah...kesannya gue seperti mengatakan ke elu kalo lebih baik lu puas dengan adanya civil relationship itu, kesannya mengalah gitu lho, padahal 'kan yang diperjuangkan adalah same-sex married. Nangkep gk maksud gue?
Obama bilang apa? Hehehe itu yang lupa gue tulis. Intinya sih, menurut dia, pernikahan itu ya antara perempuan dan laki-laki, tapi dia tidak melarang adanya civil partership antara homoseksual, karena itu hak mereka sebagai manusia yang juga punya perasaan cinta. Ujung-ujungnya toh cinta juga, bagaimana kita bisa menyangkal hal tersebut.
Dan gue ngeliat logika dalam civil partnership itu. Lu jadi punya hak atas pasangannya lu, seandainya pasangan lu itu misalkan kecelakaan, atau ada urusan dengan hukum, atau urusan yang menyangkut anak. Orang/institusi gak bisa menghalangi hak-hak lu itu, meskipun mungkin aja dipersulit, tapi secara hukum lu punya kekuatan untuk menuntut hak lu itu.
Gue tahu, dan gue dah nebak juga kata-kata lu Yan, civil partneship is second best thing, karena sekali lagi, yang dituju adalah same-sex married.
And for Dito...udah pasti dong To, kalo Yan sampe kemudian bikin acara penandatangan seperti itu, gue bakal bikin acara super heboh [untuk kalangan kita], karena biarpun bukan sebuah pernikahan, tetep aja merupakan sebuah perjanjian dimana mereka saling mengucapkan janji saling setia
hihihi...
nangis gak ya gue?
:)
Post a Comment