Showing posts with label michael buckley. Show all posts
Showing posts with label michael buckley. Show all posts
Sunday, November 7, 2010
NERDS: National Espionage, Rescue, and Defense Society (Book One) - Michael Buckley
Untuk pembaca setia blog gue (emangnya ada? hahahahaha) nama Michael Buckley bisa jadi sudah tidak asing lagi di telinga...er...atau mata. Michael Buckley juga merupakan pengarang The Sisters Grimm, yang buku-bukunya juga gue baca. Jadi agak tidak mengherankan kalau gue kemudian tertarik dengan buku ini.
NERDS, sama seperti buku The Sisters Grimm memang ditujukan untuk anak-anak grades 5-8. SMP mungkin ya kalo untuk di Indonesia. Tapi toh untuk gue, buku ini tetep menarik untuk dibaca dan dinikmati dan dinanti lanjutannya. Kebetulan lanjutannya dalam format paperback udah ada di Periplus dan gue berdoa semoa tuh buku masih ada!
So...NERDS udah muncul dari tahun 2009 (menurut amazon.com), tapi berhubung waktu itu masih dalam bentuk hardcover dan sepertinya belum masuk sini (apa di Kinokuniya udah pernah ada ya?) jadi ya gue hanya bisa mengamati dan mengagumi dari kejauhan (baca: dari internet). Ketika kemaren ketemu yang format paperback di Periplus, gue udah mau beli dua-duanya, tapi masih agak ragu-ragu plus ketemu another adult fiction yang memang the last book of the series yang gue kumpulin. Jadi lebih milih untuk beli buku novel itu dulu.
Jadi...cerita apa sih NERDS itu?
Jackson Jones, 11, transitions from Mr. Popular to complete loser in the time it takes to be fitted for braces with headgear. He soon happens upon the underground headquarters of a group of outcasts called NERDS, who, with the help of technology "upgrades," turn weaknesses like allergies into superpowers, fighting crime in secret until the age of 18. While trying to escape, Jackson himself is accidentally upgraded—his braces become equipped with tiny nanobytes capable of morphing into any object. Asked to join the NERDS, Jackson quickly learns that not everyone wants him around—especially those he used to pick on. Unity must come quickly, however, to foil the evil Dr. Jigsaw, whose mission to reunite the continents of the world will lead to massive destruction.
Nerd kalo diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia artinya kutu buku (masih kutu buku 'kan artinya?), sedangkan kalo menurut gue, nerd itu lebih dari sekedar kutu buku. Nerd itu bisa dibilang anak-anak yang jenius (pinter lah kalo bukan jenius), cangggung dalam bersosialisasi dengan anak-anak seumurannya, berpenampilan berbeda (seringkali jadi bahan lelucon teman), punya kebiasaan aneh, pokoknya agak memalukan lah penampilan luarnya.
Jackson Jones merupakan salah satu popular kid. Cakep, termasuk anggota football (meskipun baru SD tp sekolahannya udah punya football team), dan sayangnya seorang bully, terutama untuk mereka yang termasuk dalam kategori nerd. Betapa dunia serasa berputar 180 derajat ketika Jackson terpaksa harus pake kawat gigi. Dan bukan sekedar kawat gigi biasa, tapi kawat gigi yang ada headgearnya, jadi ada kawat yang melingkar di kepalanya. Cek di internat for braces headgear untuk liat gambar lebih jelasnya. Yang pasti, memang terlihat aneh. Dan Jackson, berubah dari popular menjadi nerd. Maka petualangan pun dimulai!
Awalnya, agak sedikit sebel dengan tingkah laku Jackson yang masih berusaha memperoleh kepopulerannya kembali, tapi karena ini cerita tentang espionage, jadi dalam usahanya pun juga sedikit banyak melibatkan beberapa aksi. Ketika akhirnya Jackson bergabung dengan NERDS pun Jackson masih agak menyebalkan. Baru menjelang akhir klimaks, Jackson baru menyadari kesalahannya dan berusaha memperbaiki diri.
Buku ini memang untuk anak-anak, jadi buat yang punya adik, teman, ponakan, bahkan anak yang masih SMP or SD, kayaknya nih buku asik banget untuk dikasih ke mereka. Ok, I know it's in English...yah bacain lah sambil ditranslate hahahaha...or berdoa aja enggak lama lagi keluar yang versi Bahasa Indonesia meskipun agak bingung juga sih bakal diterjemahkan apa NERDS.... Yang pasti, buku ini seru untuk dibaca. Lucu juga dan yah menunjukkan bahwa bahkan nerd pun bisa jadi jagoan. Ada kalimat di buku ini yang bagus banget menurut gue.
"It's because we know that what popular kids have to offer the world is so tiny and unimportant compared to what the nerds will do. The dorks, dweebs, goobers, and spazzes that you picked on are the ones who will grow up to discover the vaccines, write the great novels, push the boundaries of science and technology, and invent things that make people healthier and happier. Nerds change the world." pp 190.
So well said!!
Sunday, August 15, 2010
This Week
So...what happened to me this week...not much...really not much. Emang gak biasa juga 'kan gue cerita tentang kejadian selama seminggu. Kalo tiap minggu gue cerita sih...gile...bosen aje.
But...tapi...minggu ini emang agak asik sih hehehehe...
So...diawali dengan hari Senin dimana gue bisa jalan-jalan pake mobil. Pagi nganter Tz ke kantornya di daerah Ancol, kemudian nganter nyokap di Sampoerna Strategic Square, dan gue kena nunggu sekitar 2 jam sampai 3 in 1 selesai (kayaknya gue udah nulis di postingan sebelumnya).
Sesuai dengan rencana, perhentian pertama gue adalah Pacific Place. Ngapain? Karena gue mau ngambil Times Privileged Card gue. Untuk apa? Supaya bisa dipinjamkan ke Yan yang mau ke Singapore tanggal 13-15, karena gue mau titip buku sama dia. Begitu gue tau Yan mau ke Singapore dan Gerrie bakal ke Amrik, gue udah jingkrak-jingkrak kegirangan karena berarti gue bisa titip buku hehehehe.
Nyampe di PP masih pagi bener, paling baru mau setengah 11 kurang gitu deh. Langsung menuju Times Bookstore di lantai dua. Berhubung di kasir lagi customer, jadilah gue ke bagian buku dulu. Dan gue langsung terkesiap begitu melihat buku J. D. Robb yang gue dan emak gue sedang nanti-nantikan ternyata ada di Times Bookstore. Gue sampe memastikan diri gue dan ingatan gue apa bener itu buku yang paling baru. Dan ternyata iya. WOW!!!
Setelah yakin 100% kalo itu adalah buku yang emang lagi dinanti-nanti dan rencana bakal minta tolong Yan untuk beli, barulah gue ke arah kasir, ngambil TPC gue dan ternyata, gue dapet voucher 20% off! YEAY!! Jadi, instead off just get a 10% discount as usually, this time I'll get a 20% off. WOW!!
Enggak mau menyia-nyiakan kesempatan ini, gue enggak rela kalo cuma beli 1 buku, jadilah gue ke bagian children/teens section dan sekali lagi, pencarian gue enggak sia-sia karena gue melihat buku Michael Buckley "The Sisters Grimm: The Ever After War" yang emang lagi gue cari-cari dan rencana bakal minta tolong Yan untuk beli.
Hahahaha...senangnya hati gue!! Karena ini berarti gue enggak perlu titip 2 buku ini sama Yan. Rencana sih masih pingin liat-liat aksara dulu, tapi berhubung udah janji sama Dito dan Yan untuk lunch di Plaza Indonesia, jadi ya gue langsung keluar, manggil sopir dan langsung menuju PI.
Nyokap sempet telpon, bilang kalo bokap ternyata minta dijemput di airport. Pesawat landing jam 4.15 pm, jadi gue kurang lebih jam 3 dari PI dah kudu keluar. Ok, no problem, karena emang janjian sama Dito cuma sampe jam 3 sore doang.
Gue nyampe dulu di PI. Rencana mau makan Pancious, pindah ke Pizza e Birra as Dito request, tapi gak masalah toh emang gue demen juga sama Pizza e Birra. Enggak lama gue duduk, Dito nyampe. Trus abis itu Yan muncul.
Ketemu Yan, ngasih TPC gue plus some money, plus pesen untuk beliin buku Nora Roberts "The Search" dan juga coklat M&Ms yang BIG bag hahaha...maklum di sini udah enggak ada lagi coklat M&M!
Around 1 pm Yan pamit karena kudu balik kantor, gue sama Dito ngobrol-ngobrol sampe 'diusir' sama pelayannya hahaha...tapi ya sudah. Kita jalan ke aksara, kemudian Periplus sekedar iseng liat-liat buku karena Dito lagi ngidam Baskin & Robins.
Jam 3 sore gue udah di mobil dan otw to airport. Untung pesawat bokap gak delayed jadi around 4.45 pm udah mengarah pulang ke rumah.
Gue baru keluar lagi hari Jumat bareng Gerrie. Seperti biasa, Jumat bisa dibilang adalah acara wisata kuliner daerah Gading bersama Gerrie. Kali ini gue lagi ngidam Korean Food. Sempet pake acara jalan kaki untuk mencari Korean Food yang keliatannya enak, tapi toh akhirnya milih yang enggak jauh dari mal gading.
Well..Korean Food...emang harus diakui cenderung mahal. Apalagi kalo Korean Food yang autentik. Resto yang gue makan kemaren (which I forgot the name..) sebenernya enggak terlalu mahal yang gimana-gimana. Seperti biasa gue makan dolsot bibimbap, sedangkan Gerrie pesen yukgejang. Yang seru adalah appetizernya.
Appetizernya ada 9 macam, termasuk kimchi dan appetizernya aja udah cukup bikin kenyang. Trus gue melakukan 'kesalahan' dengan ikutan pesen toppokki. Mau tau kenapa? Karena itu toppokki nya datang dalam porsi BESAR!!!! OMG!!! Gue sampe bingung mau ngabisinnya gimana. Enggak lama kemudian bibimbap gue dateng dan ternyata dikasih bonus sup! WHAT???? FYI toppokki itu rice cake, jadi bahannya beras...nasi. Jadi udah kebayang dong kenyangnya kayak apa?? Duh...kelar makan perut gue sama Gerrie sakit karena kekenyangan.
Dan toppokki nya itu enggak ada di menu, tapi berhubung gue tanya jadi dipesenkan. Dan well...agak-agak kaget dengan harganya...120 ribu aje!!! WHAT?!!! Untung enak!! Jadi yah rada rela lah. Agak heran juga sih, karena harganya lebih mahal daripada harga bibimbap gue hahahaha...berhubung toppokki-nya masih banyak, jadi gue minta bungkus untuk bawa pulang aja :D
Alhasil kita berdua kemaren pulang dengan perut kekenyangan...sangking kenyangnya gue sampe enggak ngeh kalo hp gue ketinggalan! Untung cepet ketauan dan staff-nya langsung nyari gue dan balik. Kalo enggak...wah...bisa nangis-nangis bombay deh gue!
Puas lah gue makan di restoran itu. Meskipun rada mahal (tapi kalo enggak pesen toppokki gue rasa standard lah untuk ukuran resto Korea mah) tapi puas. Dan sebenernya sih yang bikin puas tuh toppokki-nya. Suer enak. Mana pedes banget lagi. Duh...jadi ngiler lagi gue hahaha...
Sedangkan untuk hari Sabtu, tadi, rencana sih di rumah aja...eh kemudian Ingrid telpon dan bilang kalo dia bakal ke Gading. Gue emang ada perlu untuk ketemu sih, jadinya ya udah...ketemuan deh.
Yang awalnya 'cuma' mau ketemu untuk ambil hadiah dari citibank (angga) kemudian pulang, malah berubah jadi makan, shopping, ambil hadiah, shopping lagi, baru kemudian pulang hahahaha....
Sempet ada kejadian lucu. Ingrid dan Angga sama-sama mau ke wc, jadi gue yang gendong Nicole hehehe...gue sih seneng-seneng aja suruh gendong baby...apalagi Nicole udah makin gede jadi kan gendong biasa udah boleh...eh malah dikira anak gue hahahahaha...mungkin karena sama-sama bulet kali ya?
Cuma ya gitu deh gue...baru juga gendong Nicole beberapa menit...tangan gue sekarang udah sakit-sakit! Gubrak deh!!
Besok gue rencana di rumah aja deh...mau kembali berkutat sama kristik yang udah beberapa minggu ini gue kacangin. Padahal PR kristik gue masih banyak!
But...tapi...minggu ini emang agak asik sih hehehehe...
So...diawali dengan hari Senin dimana gue bisa jalan-jalan pake mobil. Pagi nganter Tz ke kantornya di daerah Ancol, kemudian nganter nyokap di Sampoerna Strategic Square, dan gue kena nunggu sekitar 2 jam sampai 3 in 1 selesai (kayaknya gue udah nulis di postingan sebelumnya).
Sesuai dengan rencana, perhentian pertama gue adalah Pacific Place. Ngapain? Karena gue mau ngambil Times Privileged Card gue. Untuk apa? Supaya bisa dipinjamkan ke Yan yang mau ke Singapore tanggal 13-15, karena gue mau titip buku sama dia. Begitu gue tau Yan mau ke Singapore dan Gerrie bakal ke Amrik, gue udah jingkrak-jingkrak kegirangan karena berarti gue bisa titip buku hehehehe.
Nyampe di PP masih pagi bener, paling baru mau setengah 11 kurang gitu deh. Langsung menuju Times Bookstore di lantai dua. Berhubung di kasir lagi customer, jadilah gue ke bagian buku dulu. Dan gue langsung terkesiap begitu melihat buku J. D. Robb yang gue dan emak gue sedang nanti-nantikan ternyata ada di Times Bookstore. Gue sampe memastikan diri gue dan ingatan gue apa bener itu buku yang paling baru. Dan ternyata iya. WOW!!!
Setelah yakin 100% kalo itu adalah buku yang emang lagi dinanti-nanti dan rencana bakal minta tolong Yan untuk beli, barulah gue ke arah kasir, ngambil TPC gue dan ternyata, gue dapet voucher 20% off! YEAY!! Jadi, instead off just get a 10% discount as usually, this time I'll get a 20% off. WOW!!
Enggak mau menyia-nyiakan kesempatan ini, gue enggak rela kalo cuma beli 1 buku, jadilah gue ke bagian children/teens section dan sekali lagi, pencarian gue enggak sia-sia karena gue melihat buku Michael Buckley "The Sisters Grimm: The Ever After War" yang emang lagi gue cari-cari dan rencana bakal minta tolong Yan untuk beli.
Hahahaha...senangnya hati gue!! Karena ini berarti gue enggak perlu titip 2 buku ini sama Yan. Rencana sih masih pingin liat-liat aksara dulu, tapi berhubung udah janji sama Dito dan Yan untuk lunch di Plaza Indonesia, jadi ya gue langsung keluar, manggil sopir dan langsung menuju PI.
Nyokap sempet telpon, bilang kalo bokap ternyata minta dijemput di airport. Pesawat landing jam 4.15 pm, jadi gue kurang lebih jam 3 dari PI dah kudu keluar. Ok, no problem, karena emang janjian sama Dito cuma sampe jam 3 sore doang.
Gue nyampe dulu di PI. Rencana mau makan Pancious, pindah ke Pizza e Birra as Dito request, tapi gak masalah toh emang gue demen juga sama Pizza e Birra. Enggak lama gue duduk, Dito nyampe. Trus abis itu Yan muncul.
Ketemu Yan, ngasih TPC gue plus some money, plus pesen untuk beliin buku Nora Roberts "The Search" dan juga coklat M&Ms yang BIG bag hahaha...maklum di sini udah enggak ada lagi coklat M&M!
Around 1 pm Yan pamit karena kudu balik kantor, gue sama Dito ngobrol-ngobrol sampe 'diusir' sama pelayannya hahaha...tapi ya sudah. Kita jalan ke aksara, kemudian Periplus sekedar iseng liat-liat buku karena Dito lagi ngidam Baskin & Robins.
Jam 3 sore gue udah di mobil dan otw to airport. Untung pesawat bokap gak delayed jadi around 4.45 pm udah mengarah pulang ke rumah.
Gue baru keluar lagi hari Jumat bareng Gerrie. Seperti biasa, Jumat bisa dibilang adalah acara wisata kuliner daerah Gading bersama Gerrie. Kali ini gue lagi ngidam Korean Food. Sempet pake acara jalan kaki untuk mencari Korean Food yang keliatannya enak, tapi toh akhirnya milih yang enggak jauh dari mal gading.
Well..Korean Food...emang harus diakui cenderung mahal. Apalagi kalo Korean Food yang autentik. Resto yang gue makan kemaren (which I forgot the name..) sebenernya enggak terlalu mahal yang gimana-gimana. Seperti biasa gue makan dolsot bibimbap, sedangkan Gerrie pesen yukgejang. Yang seru adalah appetizernya.
Appetizernya ada 9 macam, termasuk kimchi dan appetizernya aja udah cukup bikin kenyang. Trus gue melakukan 'kesalahan' dengan ikutan pesen toppokki. Mau tau kenapa? Karena itu toppokki nya datang dalam porsi BESAR!!!! OMG!!! Gue sampe bingung mau ngabisinnya gimana. Enggak lama kemudian bibimbap gue dateng dan ternyata dikasih bonus sup! WHAT???? FYI toppokki itu rice cake, jadi bahannya beras...nasi. Jadi udah kebayang dong kenyangnya kayak apa?? Duh...kelar makan perut gue sama Gerrie sakit karena kekenyangan.
Dan toppokki nya itu enggak ada di menu, tapi berhubung gue tanya jadi dipesenkan. Dan well...agak-agak kaget dengan harganya...120 ribu aje!!! WHAT?!!! Untung enak!! Jadi yah rada rela lah. Agak heran juga sih, karena harganya lebih mahal daripada harga bibimbap gue hahahaha...berhubung toppokki-nya masih banyak, jadi gue minta bungkus untuk bawa pulang aja :D
Alhasil kita berdua kemaren pulang dengan perut kekenyangan...sangking kenyangnya gue sampe enggak ngeh kalo hp gue ketinggalan! Untung cepet ketauan dan staff-nya langsung nyari gue dan balik. Kalo enggak...wah...bisa nangis-nangis bombay deh gue!
Puas lah gue makan di restoran itu. Meskipun rada mahal (tapi kalo enggak pesen toppokki gue rasa standard lah untuk ukuran resto Korea mah) tapi puas. Dan sebenernya sih yang bikin puas tuh toppokki-nya. Suer enak. Mana pedes banget lagi. Duh...jadi ngiler lagi gue hahaha...
Sedangkan untuk hari Sabtu, tadi, rencana sih di rumah aja...eh kemudian Ingrid telpon dan bilang kalo dia bakal ke Gading. Gue emang ada perlu untuk ketemu sih, jadinya ya udah...ketemuan deh.
Yang awalnya 'cuma' mau ketemu untuk ambil hadiah dari citibank (angga) kemudian pulang, malah berubah jadi makan, shopping, ambil hadiah, shopping lagi, baru kemudian pulang hahahaha....
Sempet ada kejadian lucu. Ingrid dan Angga sama-sama mau ke wc, jadi gue yang gendong Nicole hehehe...gue sih seneng-seneng aja suruh gendong baby...apalagi Nicole udah makin gede jadi kan gendong biasa udah boleh...eh malah dikira anak gue hahahahaha...mungkin karena sama-sama bulet kali ya?
Cuma ya gitu deh gue...baru juga gendong Nicole beberapa menit...tangan gue sekarang udah sakit-sakit! Gubrak deh!!
Besok gue rencana di rumah aja deh...mau kembali berkutat sama kristik yang udah beberapa minggu ini gue kacangin. Padahal PR kristik gue masih banyak!
Wednesday, March 31, 2010
I'm Waiting For These Books...
Seperti biasa...melakukan browsing di amazon.com. Sekedar untuk mencari buku-buku menarik yang siapa tahu bisa dicari. Dan ternyata memang ada beberapa buku yang cukup lama dinanti-nanti kehadirannya. Baik itu kategori novel dewasa [biasanya buku Nora Roberts dan J. D. Robb] maupun novel young adults. Ini ada beberapa list yang emang gue tunggu dan ada juga yang gue tunggu karena gue tidak tahu bahwa ini buku bakal muncul.
Yang paling deket, akan rilis 6 April ini (di Amrik sono sepertinya) dan masih dalam format hardcover, Kelley Armstrong' Darkest Power 3 - The Reckoning.
Buku karangan Kelley Armstrong ini gue beli setelah buku 2 keluar. Seperti biasa, dari awal ragu-ragu mau beli, tapi toh akhirnya beli juga dan enggak nyangka, buku 1 habis dilahap hanya dalam 1 hari saja. Ckckckc...dan sejak saat itu jadi tertarik dengan Darkest Power Trilogy ini.
Darkest Powers diawali dengan The Awakening, kemudian The Summoning, dan ditutup dengan The Reckoning. Buku 2 udah dibeli tapi belum sempet dibaca (salah satu my reading list), yang enggak tahu kapan bakal dibaca, mungkin nunggu buku 3 (nunggu yang paperback tentunya), supaya bisa langsung lanjut.
So...Darkest Powers bercerita tentang...
Chloe, 15, has the ability to see dead people, but before she can figure out what is happening, she has a breakdown, is diagnosed with schizophrenia, and placed in a group home.
She befriends some of the teens at Lyle House and tries to accept her treatment. However, two of her more mysterious housemates suggest that maybe she isn't crazy.
Derek tells her to look up necromancy on the Internet, and she finds out that it's the ability to communicate with the spirits of the dead. He appears to have superstrength, and his foster brother has magical powers.
Chloe's roommate, who causes things to fly around the room when she becomes angry, is taken away to a hospital and never heard from again. When she returns in Chloe's visions, Chloe suspects foul play, a misgiving confirmed when the dead speak to her again and reveal that they were "supernaturals" who were experimented on, killed, and buried in the home's basement many years before.
Together with her new friends, Chloe escapes Lyle House, only to be betrayed.
This suspenseful novel sets up a secret underworld where some people support and help supernaturals, while others persecute them.
Ceritanya bisa dibilang sederhana, tapi tetep menarik untuk dibaca dan alur ceritanya yang cukup cepat membuat bacaan ini jadi enggak terlalu bertele-tele dan tidak bikin boring. Ending buku 1 dibuat cukup menggantung, membuat yang baca jadi penasaraan dengan buku 2, tapi tidak terlalu menggantung sampe orang jadi super penasaran (kecuali gue mungkin, karena gue langsung buka wikipedia!)
Next book is from Rick Riordan (remember him? Remember Percy Jackson? He made Percy Jackson). Sepertinya another one that looks like Percy Jackson, nih. Rilis 4 Mei, juga masih dalam format hardcover. The Red Pyramid (The Kane Chronicles - Book 1).
Ceritanya tentang...
Since their mother’s death, Carter and Sadie have become near strangers. While Sadie has lived with her grandparents in London, her brother has traveled the world with their father, the brilliant Egyptologist, Dr. Julius Kane.
One night, Dr. Kane brings the siblings together for a "research experiment" at the British Museum, where he hopes to set things right for his family. Instead, he unleashes the Egyptian god Set, who banishes him to oblivion and forces the children to flee for their lives.
Soon, Sadie and Carter discover that the gods of Egypt are waking, and the worst of them--Set--has his sights on the Kanes. To stop him, the siblings embark on a dangerous journey across the globe--a quest that brings them ever closer to the truth about their family, and their links to a secret order that has existed since the time of the pharaohs.
Keliatannya menarik. Can't wait for it to arrive in here :)
Berikutnya adalah dua buku dari Cassandra Clare. Cassandra Clare adalah pengarang trilogi The Mortal Instrument: City of Bones (udah ada versi Bahasa Indonesia-nya); City of Ashes; dan City of Glass. Tiga buku ini udah pernah gue bahas di sini. Yang pasti sih nih buku menarik. Meskipun masih enggak jauh-jauh dari dunia khayal, ada vampire dan werewolf juga, tapi dua mahluk itu, vampire dan werewolf, bukanlah tokoh/mahluk utama. Dengan cerita yang bisa dibilang cukup berbeda (pada waktu itu, setahu gue) membuat gue dengan cepat melahap habis ini buku. Untungnya, waktu itu tiga buku ini udah keluar semua dalam format paperback dan tiga-tiganya ada. Jadi bisa dibilang ngebut lah gue membaca buku ini.
Well...baca aja di postingan sebelumnya deh :) you'll get the idea.
Nah, yang awalnya cuma tiga, tapi ternyata Cassandra Clare tertarik untuk memberikan kesempatan pada Simon (salah satu tokoh utamanya) untuk memiliki ceritanya sendiri: City of Fallen Angel.
Sementara itu, Cassandra Clare juga rupanya meluncurkan prequel The Mortal Instruments, yaitu The Infernal Devices: The Clockwork Angel, yang juga merupakan trilogi. Maka pada 7 September (31 Agustus menurut Amazon.com), buku ini akan rilis, sekali lagi dalam format Hardcover.
Clockwork Angel bercerita tentang...
When sixteen-year-old Tessa Gray crosses the ocean to find her brother, her destination is England, the time is the reign of Queen Victoria, and something terrifying is waiting for her in London's Downworld, where vampires, warlocks and other supernatural folk stalk the gaslit streets. Only the Shadowhunters, warriors dedicated to ridding the world of demons, keep order amidst the chaos. Kidnapped by the mysterious Dark Sisters, members of a secret organization called The Pandemonium Club, Tessa soon learns that she herself is a Downworlder with a rare ability: the power to transform, at will, into another person.
What's more, the Magister, the shadowy figure who runs the Club, will stop at nothing to claim Tessa's power for his own. Friendless and hunted, Tessa takes refuge with the Shadowhunters of the London Institute, who swear to find her brother if she will use her power to help them. She soon finds herself fascinated by—and torn between—two best friends: James, whose fragile beauty hides a deadly secret, and blue-eyed Will, whose caustic wit and volatile moods keep everyone in his life at arm's length . . . everyone, that is, but Tessa. As their search draws them deep into the heart of an arcane plot that threatens to destroy the Shadowhunters, Tessa realizes that she may need to choose between saving her brother and helping her new friends save the world. . . . and that love may be the most dangerous magic of all.
Gue bener-bener bakal menanti kehadiran ini buku, sekali lagi dalam format paperback (hieh...kenapa tiap kali muncul selalu dalam format hardcover tho?)
Sedangkan City of Fallen Angel baru akan rilis 2011 nanti (WHATT???)
Dan jangan lupa, another book from Rick Riordan. Dan kali ini kemungkinan besar enggak jauh-jauh dari Percy Jackson, karena judulnya aja adalah Camp Half-Blood, Book 1. Baru akan rilis nanti tanggal 12 Oktober, sekali lagi masih dalam format hardcover. Sayang belum ketemu contoh covernya maupun jalan ceritanya. Yang pasti ini buku memang sekueal Percy Jackson & the Olympians, tapi bukan Percy yang jadi tokoh utamanya.
Selain itu, masih ada juga buku yang gue nantikan versi paperbacknya masuk ke sini. Terutama The Sisters Grimm oleh Michael Buckley buku 7, The Everafter War. Udah pernah juga dibahas di sini, terutama waktu baru pertama baca.
Seperti yang dapat dilihat, ini adalah buku 7, yang berarti ini buku berseri. Baru akan tamat di buku 8. Setau gue, buku 8 (dalam format hardcover) udah muncul. Dan setau gue, biasanya paperback-nya baru bakal muncul taon depan :(
Dulu gue pernah nemuin buku 1-nya dalam Bahasa Indonesia, enggak tau deh sekarang masih ada lagi apa enggak. Yang pasti sih bukan terbitan Gramedia.
Sedangkan bagi penggemar Wicked Lovely karangannya Melissa Marr, tadi gue baru aja liat bukunya yang terbaru Radiant Shadow udah muncul di Periplus, sepertinya large print edition, karena bukunya besar gitu, cuma dah bukan hardcover.
Hm...liat di amazon.com masih pre-order karena baru rilis 20 April. Apa di sini duluan? Apa gue salah liat ya tadi?
Yah apapun itu...berhubung gue gak baca jadi ya...gak gitu tertarik hehehe...
So far...ini buku-buku yang bakal gue nanti kehadirannya. Tentu, ini hanya sebagian dari buku yang benar-benar gue nanti. Are we waiting for the same thing?
Yang paling deket, akan rilis 6 April ini (di Amrik sono sepertinya) dan masih dalam format hardcover, Kelley Armstrong' Darkest Power 3 - The Reckoning.
Buku karangan Kelley Armstrong ini gue beli setelah buku 2 keluar. Seperti biasa, dari awal ragu-ragu mau beli, tapi toh akhirnya beli juga dan enggak nyangka, buku 1 habis dilahap hanya dalam 1 hari saja. Ckckckc...dan sejak saat itu jadi tertarik dengan Darkest Power Trilogy ini.
Darkest Powers diawali dengan The Awakening, kemudian The Summoning, dan ditutup dengan The Reckoning. Buku 2 udah dibeli tapi belum sempet dibaca (salah satu my reading list), yang enggak tahu kapan bakal dibaca, mungkin nunggu buku 3 (nunggu yang paperback tentunya), supaya bisa langsung lanjut.
So...Darkest Powers bercerita tentang...
Chloe, 15, has the ability to see dead people, but before she can figure out what is happening, she has a breakdown, is diagnosed with schizophrenia, and placed in a group home.
She befriends some of the teens at Lyle House and tries to accept her treatment. However, two of her more mysterious housemates suggest that maybe she isn't crazy.
Derek tells her to look up necromancy on the Internet, and she finds out that it's the ability to communicate with the spirits of the dead. He appears to have superstrength, and his foster brother has magical powers.
Chloe's roommate, who causes things to fly around the room when she becomes angry, is taken away to a hospital and never heard from again. When she returns in Chloe's visions, Chloe suspects foul play, a misgiving confirmed when the dead speak to her again and reveal that they were "supernaturals" who were experimented on, killed, and buried in the home's basement many years before.
Together with her new friends, Chloe escapes Lyle House, only to be betrayed.
This suspenseful novel sets up a secret underworld where some people support and help supernaturals, while others persecute them.
Ceritanya bisa dibilang sederhana, tapi tetep menarik untuk dibaca dan alur ceritanya yang cukup cepat membuat bacaan ini jadi enggak terlalu bertele-tele dan tidak bikin boring. Ending buku 1 dibuat cukup menggantung, membuat yang baca jadi penasaraan dengan buku 2, tapi tidak terlalu menggantung sampe orang jadi super penasaran (kecuali gue mungkin, karena gue langsung buka wikipedia!)
Next book is from Rick Riordan (remember him? Remember Percy Jackson? He made Percy Jackson). Sepertinya another one that looks like Percy Jackson, nih. Rilis 4 Mei, juga masih dalam format hardcover. The Red Pyramid (The Kane Chronicles - Book 1).
Ceritanya tentang...
Since their mother’s death, Carter and Sadie have become near strangers. While Sadie has lived with her grandparents in London, her brother has traveled the world with their father, the brilliant Egyptologist, Dr. Julius Kane.
One night, Dr. Kane brings the siblings together for a "research experiment" at the British Museum, where he hopes to set things right for his family. Instead, he unleashes the Egyptian god Set, who banishes him to oblivion and forces the children to flee for their lives.
Soon, Sadie and Carter discover that the gods of Egypt are waking, and the worst of them--Set--has his sights on the Kanes. To stop him, the siblings embark on a dangerous journey across the globe--a quest that brings them ever closer to the truth about their family, and their links to a secret order that has existed since the time of the pharaohs.
Keliatannya menarik. Can't wait for it to arrive in here :)
Berikutnya adalah dua buku dari Cassandra Clare. Cassandra Clare adalah pengarang trilogi The Mortal Instrument: City of Bones (udah ada versi Bahasa Indonesia-nya); City of Ashes; dan City of Glass. Tiga buku ini udah pernah gue bahas di sini. Yang pasti sih nih buku menarik. Meskipun masih enggak jauh-jauh dari dunia khayal, ada vampire dan werewolf juga, tapi dua mahluk itu, vampire dan werewolf, bukanlah tokoh/mahluk utama. Dengan cerita yang bisa dibilang cukup berbeda (pada waktu itu, setahu gue) membuat gue dengan cepat melahap habis ini buku. Untungnya, waktu itu tiga buku ini udah keluar semua dalam format paperback dan tiga-tiganya ada. Jadi bisa dibilang ngebut lah gue membaca buku ini.
Well...baca aja di postingan sebelumnya deh :) you'll get the idea.
Nah, yang awalnya cuma tiga, tapi ternyata Cassandra Clare tertarik untuk memberikan kesempatan pada Simon (salah satu tokoh utamanya) untuk memiliki ceritanya sendiri: City of Fallen Angel.
Sementara itu, Cassandra Clare juga rupanya meluncurkan prequel The Mortal Instruments, yaitu The Infernal Devices: The Clockwork Angel, yang juga merupakan trilogi. Maka pada 7 September (31 Agustus menurut Amazon.com), buku ini akan rilis, sekali lagi dalam format Hardcover.
Clockwork Angel bercerita tentang...
When sixteen-year-old Tessa Gray crosses the ocean to find her brother, her destination is England, the time is the reign of Queen Victoria, and something terrifying is waiting for her in London's Downworld, where vampires, warlocks and other supernatural folk stalk the gaslit streets. Only the Shadowhunters, warriors dedicated to ridding the world of demons, keep order amidst the chaos. Kidnapped by the mysterious Dark Sisters, members of a secret organization called The Pandemonium Club, Tessa soon learns that she herself is a Downworlder with a rare ability: the power to transform, at will, into another person.
What's more, the Magister, the shadowy figure who runs the Club, will stop at nothing to claim Tessa's power for his own. Friendless and hunted, Tessa takes refuge with the Shadowhunters of the London Institute, who swear to find her brother if she will use her power to help them. She soon finds herself fascinated by—and torn between—two best friends: James, whose fragile beauty hides a deadly secret, and blue-eyed Will, whose caustic wit and volatile moods keep everyone in his life at arm's length . . . everyone, that is, but Tessa. As their search draws them deep into the heart of an arcane plot that threatens to destroy the Shadowhunters, Tessa realizes that she may need to choose between saving her brother and helping her new friends save the world. . . . and that love may be the most dangerous magic of all.
Gue bener-bener bakal menanti kehadiran ini buku, sekali lagi dalam format paperback (hieh...kenapa tiap kali muncul selalu dalam format hardcover tho?)
Sedangkan City of Fallen Angel baru akan rilis 2011 nanti (WHATT???)
Dan jangan lupa, another book from Rick Riordan. Dan kali ini kemungkinan besar enggak jauh-jauh dari Percy Jackson, karena judulnya aja adalah Camp Half-Blood, Book 1. Baru akan rilis nanti tanggal 12 Oktober, sekali lagi masih dalam format hardcover. Sayang belum ketemu contoh covernya maupun jalan ceritanya. Yang pasti ini buku memang sekueal Percy Jackson & the Olympians, tapi bukan Percy yang jadi tokoh utamanya.
It was hard to say good-bye to Percy--but fans don't have to! A lovable new generation of demigods have their own prophecy to prepare for, and their hero Perseus Jackson just may turn up in times of need. - Amazon.com-
Untuk para penggemar Percy Jackson, rasanya buku ini cukup dinantikan.
Untuk para penggemar Percy Jackson, rasanya buku ini cukup dinantikan.
Selain itu, masih ada juga buku yang gue nantikan versi paperbacknya masuk ke sini. Terutama The Sisters Grimm oleh Michael Buckley buku 7, The Everafter War. Udah pernah juga dibahas di sini, terutama waktu baru pertama baca.
Seperti yang dapat dilihat, ini adalah buku 7, yang berarti ini buku berseri. Baru akan tamat di buku 8. Setau gue, buku 8 (dalam format hardcover) udah muncul. Dan setau gue, biasanya paperback-nya baru bakal muncul taon depan :(
Dulu gue pernah nemuin buku 1-nya dalam Bahasa Indonesia, enggak tau deh sekarang masih ada lagi apa enggak. Yang pasti sih bukan terbitan Gramedia.
Sedangkan bagi penggemar Wicked Lovely karangannya Melissa Marr, tadi gue baru aja liat bukunya yang terbaru Radiant Shadow udah muncul di Periplus, sepertinya large print edition, karena bukunya besar gitu, cuma dah bukan hardcover.
Hm...liat di amazon.com masih pre-order karena baru rilis 20 April. Apa di sini duluan? Apa gue salah liat ya tadi?
Yah apapun itu...berhubung gue gak baca jadi ya...gak gitu tertarik hehehe...
So far...ini buku-buku yang bakal gue nanti kehadirannya. Tentu, ini hanya sebagian dari buku yang benar-benar gue nanti. Are we waiting for the same thing?
Friday, September 19, 2008
The Sisters Grimm - The Fairy-Tale Detectives [book1] - Michael Buckley
"For Sabrina and Daphne Grimm, life hasn't been a fairy tale.
After the mysterious disappearance of their parents, the sisters are sent to live with their grandmother - a woman they believed was dead!
Granny Relda reveals that the girls have two famous ancestors,
the Brothers Grimm, whose classic book of fairy tales is actually a collection of case files of magical mischief.
Now the girls must take on the family responsibility
of being fairy-tale detectives.
Their first case? A roller-coaster ride of an adventure to stop a giant from destroying their new hometown."
After the mysterious disappearance of their parents, the sisters are sent to live with their grandmother - a woman they believed was dead!
Granny Relda reveals that the girls have two famous ancestors,
the Brothers Grimm, whose classic book of fairy tales is actually a collection of case files of magical mischief.
Now the girls must take on the family responsibility
of being fairy-tale detectives.
Their first case? A roller-coaster ride of an adventure to stop a giant from destroying their new hometown."
Udah cukup lama ngeliat nih buku. Tertarik karena ada tulisan The Sisters Grimm di depan. Tapi waktu itu gak jadi beli, karena yang ada adalah buku nomor 2. Nomor satu gak ada. Dan hari ini, nemu yang buku nomor 1. Nomor 2 yang malah gak ada. Malah yang ada nomor 3 .
Ceritanya bagus!!!! Menarik dan lain daripada yang lain lah. Terutama buat mereka yang seneng sama fairy-tale (kayak gue), kemungkinan besar suka sama cerita ini. Gabungan antara fantasi dan dunia nyata. Apa jadinya kalo semua fairy tale yang pernah kita denger itu ternyata nyata? Bagaimana kalo semua mahluk ajaib itu ternyata masih ada? Di buku ini, semuanya ada.
So far, gue sempet bertemu dengan...let see...ada Prince Charming (yang ternyata ENGGAK married dengan Cinderella, Snow White, Sleeping Beauty or Rapunzel! And Snow White masih agak marah dengan Prince Charming), ada Chicken Little (he's screaming "The sky is falling!! The sky is falling!!), ada Queen of Hearts yang berarti ada White Rabbit juga. Ada Beauty and the Beast (the Beast is still the beast, btw) dan masih banyak lagi. Oh...bahkan ada Ichabod Crane from Sleepy Hollow hehehe . Oh don't forget, the magic Mirror!
Yang agak sedikiiiitt mengecewakan mungkin karakter tokoh-tokohnya. Yah...jangan anggap karena di dongeng mereka jadi pahlawan atau protagonis, maka sifat mereka pun jadi baik. Atau yang jadi penjahat malah jadi jahat beneran. Gak juga. Ada yang malah jadi jahat dan malah ada yang jadi baik. Jadi serasa manusia banget lah.
Buat gue pribadi sih, meskipun jelas-jelas ini buku cerita anak-anak, tetep menarik untuk dibaca, karena ceritanya beda dari yang lain, refreshing, lucu dan twist plot-nya bagus. Penjahatnya, buat gue, gak ketebak.
Sayangnya, buku ini berseri. So far gue liat di Amazon udah nyampe buku 6 dan gue baru beli buku 1!!!! Hieh...another book to hunt for!
Yah semoga buku dua dan tiga dan empat dan lima dan enam kemudian segera muncul di Kinokuniya!!
Ceritanya bagus!!!! Menarik dan lain daripada yang lain lah. Terutama buat mereka yang seneng sama fairy-tale (kayak gue), kemungkinan besar suka sama cerita ini. Gabungan antara fantasi dan dunia nyata. Apa jadinya kalo semua fairy tale yang pernah kita denger itu ternyata nyata? Bagaimana kalo semua mahluk ajaib itu ternyata masih ada? Di buku ini, semuanya ada.
So far, gue sempet bertemu dengan...let see...ada Prince Charming (yang ternyata ENGGAK married dengan Cinderella, Snow White, Sleeping Beauty or Rapunzel! And Snow White masih agak marah dengan Prince Charming), ada Chicken Little (he's screaming "The sky is falling!! The sky is falling!!), ada Queen of Hearts yang berarti ada White Rabbit juga. Ada Beauty and the Beast (the Beast is still the beast, btw) dan masih banyak lagi. Oh...bahkan ada Ichabod Crane from Sleepy Hollow hehehe . Oh don't forget, the magic Mirror!
Yang agak sedikiiiitt mengecewakan mungkin karakter tokoh-tokohnya. Yah...jangan anggap karena di dongeng mereka jadi pahlawan atau protagonis, maka sifat mereka pun jadi baik. Atau yang jadi penjahat malah jadi jahat beneran. Gak juga. Ada yang malah jadi jahat dan malah ada yang jadi baik. Jadi serasa manusia banget lah.
Buat gue pribadi sih, meskipun jelas-jelas ini buku cerita anak-anak, tetep menarik untuk dibaca, karena ceritanya beda dari yang lain, refreshing, lucu dan twist plot-nya bagus. Penjahatnya, buat gue, gak ketebak.
Sayangnya, buku ini berseri. So far gue liat di Amazon udah nyampe buku 6 dan gue baru beli buku 1!!!! Hieh...another book to hunt for!
Yah semoga buku dua dan tiga dan empat dan lima dan enam kemudian segera muncul di Kinokuniya!!
Subscribe to:
Posts (Atom)
Please e-mail me directly if you have any question about things that I wrote in this blog at celotehze@yahoo.com