Have you ever read the rating of the film? I mean if the movie is for general audience of for adult only, something like that. Because if you haven't noticing it, then I think you should try to read or if it's not written on the poster, try looking it up.
Dulu waktu masih SD dan SMP, sebelum umur 17 tahun, gue dan adek gue gak bakal dikasih ijin sama bokap nyokap untuk nonton bioskop, kecuali film nya ada tulisan "Untuk Semua Umur". Jadi disaat nyaris semua temen-temen gue (SD) udah pada nonton film ini itu di bioskop, gue bengong ndiri. Dan tinggal temen-temen gue yang bingung, kenapa gue enggak nonton. Pas gue tanya nyokap, nyokap cuma jawab gini, "Itu film untuk umur 17 tahun ke atas. Kamu udah 17 tahun belum?" end of discussion. Gak kena lah begging-begging, karena udah tertulis "17 thn ke-atas". Alhasil, gue dicekokin sama film anak-anak yang kebanyakan Disney (now you know why I'm soooo crazy about Disney).
Ada sih saatnya gue keki juga karena enggak boleh nonton. Iri kali sama temen-temen sekelas yang udah nonton banyak film, mereka bisa saling cerita, tinggal gue yang bengong doang. Tapi nyokap kemudian ngasih alasan lain dengan bilang kalo gue belum tentu ngerti dengan film yang ditonton. Mungkin ngerti jalan ceritanya, tapi belum tentu ngerti makna dibalik cerita itu.
Bohong lah kalo gue enggak sembunyi-sembunyi nonton. Inget banget waktu film Ghost baru main. Semua sibuk nonton, bilang bagus bla bla bla, tinggal gue yang kembali gigit jari. Sampe kemudian gue maen ke rumah temen dan ternyata ada tuh film-nya (btw jaman dulu juga udah ada bajakan ternyata hahaha) dan gue sukses nonton tuh film dari awal sampe belakang. Besoknya, or beberapa hari kemudian, nyokap bilang kalo dia baru pinjem film ghost dan sama nyokap dikasih nonton TAPI cuma di bagian yang udah ditentukan sama nyokap, which is kalo gak salah inget, sesudah adegan yang mereka 'main' tanah liat itu :). Berhubung jaman dulu adanya video, jadi ceritanya nyokap nonton dulu, kemudian di pause, terus gue sama adek gue baru lanjutin nonton. Bagian depannya enggak boleh, gue cuma diceritain doang. Agak-agak feeling guilty sih, karena 'kan gue udah nonton dari depan...tapi ya mau gimana lagi?
Di Indonesia, yang ngurus soal batasan usia penonton adalah badan sensor film. Well...gue enggak tahu apa yang dijadikan patokan, tapi kalo memang yang menjadi patokan "cuma" adegan seks dan/atau ciuman bibir, gue rasa enggak terlalu ngefek. Tapi, soal batasan usia penonton memang tidak boleh dan tidak bisa hanya tergantung pada BSF aja, karena masih ada orang tua, petugas bioskop, dsb...dsb...dsb...
Kalo di luar (Amrik) mereka juga punya badan sendiri yang ngurus rating gitu dan so far sih yang gue ngeh itu ada:
G (general) alias semua umur,
PG (parental guidance) alias Bimbingan Orangtua, karena ada beberapa adegan yang kurang cocok bagi anak-anak,
PG-13 alias 13 tahun ke atas (terjemahan gue), yang ini meminta para orang tua untuk memperhatikan adegan film karena ada beberapa adegan yang kurang cocok bagi anak-anak pra-remaja,
R (Restricted) (PLEASE YA, R BUKAN ARTINYA REMAJA!), untuk R artinya orangtua amat sangat disarankan untuk tidak membawa anak-anak dan untuk penonton dibawah 17 tahun harus disertai oleh orang dewasa selama film,
NC-17 khusus film 17 tahun ke atas.
Memang, ini semua sekedar saran, dan batasan apakah sebuah film termasuk kategori 13 tahun ke atas, atau remaja, atau 17 tahun ke atas emang relatif. Tapi buat para orang tua yang punya anak dibawah usia 17 tahun, gue rasa kudu tahu apa yang akan ditonton oleh anak-anaknya. Jangan mentang-mentang film Disney or film animasi maka berarti film anak-anak. Kadang gue suka bingung ndiri ngeliat bioskop yang jelas-jelas film untuk orang dewasa (at least remaja) ada aja anak-anak yang nonton. Kayak Spiderman, X-Men, Wolverine, dsbnya...lha komiknya aja bukan untuk anak-anak, kok ya diajak nonton film bioskop-nya?
And looking back at the reasons why I'm not allowed to see a movie, gue agak bersyukur juga sih. Karena gue yaking batasan itu ditentukan karena memang ada maknanya, ada tujuannya. Dan gue rasa merupakan hal yang baik untuk membaca batasan usia sebuah film lain kali pergi nonton. Apalagi yang masih punya keponakan, adik, anak di bawah 17 tahun.
No comments:
Post a Comment