Haduh...bener-bener deh!!!
Diantara temen-temen gue, emang gue yang dinyatakan paling jago berbahasa Inggris (padahal Dito lebih jago), karena gue yang paling rajin dan sering serta lebih memilih untuk membaca novel (bukan sastra) yang bahasa Inggris (kecuali pengarangnya orang Indonesia). Di rumah juga gitu. Meskipun gue, nyokap dan Tizia sama-sama rajin, doyan, dan prefer baca buku bahasa Inggris (sekali lagi, kecuali pengarangnya orang Indonesia), gue memang tidak ada duanya dalam hal baca buku. Ya iya lah, orang gue yang pengangguran.
Sama halnya dengan soal nonton film/tv di cable. Kadang pendengaran gue lebih tajam dibandingkan Tizia kalau nonton film Barat yang gak ada teksnya.
Jadi, dengan segala 'kemampuan' itu, bokap dan nyokap gue merasa gue cukup capable untuk melakukan beberapa translation.
Translation. Translate. Bukan hal yang aneh lagi sih, mengingat waktu kuliah sering banget dapet tugas merangkum, mereview sampai men-translate buku-buku diktat yang emang bahasa Inggris.
Tapi ya ampun!!! Ketika tiba-tiba nyokap gue minta gue untuk mentranslate 12 halaman A4, yang merupakan sebuah proposal Bank, dari bahasa Indonesia ke bahasa Inggris mau gak mau gue kelabakan. Bukan soal 12 halaman, tapi lebih pada soal topiknya.
Finance. Economy. Accounting.
Ya ampun!!! Sama sekali bukan my thing!!! Waktu bokap minta gue translate dengan topik Scout aja gue masih gelagepan. Apalagi ini, bidang yang sama sekali tidak gue geluti.
PLUS, gue harus translate dari Indo ke Ingg. OMG!!! Do you know HOW HARD that is???
Yang ada, gue mempekerjakan Dito, Freddy dan Winy. Mostly Dito. Gue janji untuk traktir dia Venti Starbucks!!! Kalo Freddy mungkin cuma gue traktir donut J. Co or Krispy Kreme. Winy...cuma thanks doang kali ya hahaha...soalnya dia cuma 1 alinea doang.
Gue sampe nyaris gak tidur dan bener-bener muter otak. Gue tertolong banget sama Dito, padahal dia sendiri juga lagi REVISI THESIS!!! Duh...kalo bukan sahabat sih...gue rasa gue dah dibiarkan terkapar tidak jelas tuh sama Dito!
Tapi toh akhirnya selesai juga. Dan LEGAnya bukan main. What a relief!!!
Gue dah bilang sama Dito, next time gak lagi deh!!
Diantara temen-temen gue, emang gue yang dinyatakan paling jago berbahasa Inggris (padahal Dito lebih jago), karena gue yang paling rajin dan sering serta lebih memilih untuk membaca novel (bukan sastra) yang bahasa Inggris (kecuali pengarangnya orang Indonesia). Di rumah juga gitu. Meskipun gue, nyokap dan Tizia sama-sama rajin, doyan, dan prefer baca buku bahasa Inggris (sekali lagi, kecuali pengarangnya orang Indonesia), gue memang tidak ada duanya dalam hal baca buku. Ya iya lah, orang gue yang pengangguran.
Sama halnya dengan soal nonton film/tv di cable. Kadang pendengaran gue lebih tajam dibandingkan Tizia kalau nonton film Barat yang gak ada teksnya.
Jadi, dengan segala 'kemampuan' itu, bokap dan nyokap gue merasa gue cukup capable untuk melakukan beberapa translation.
Translation. Translate. Bukan hal yang aneh lagi sih, mengingat waktu kuliah sering banget dapet tugas merangkum, mereview sampai men-translate buku-buku diktat yang emang bahasa Inggris.
Tapi ya ampun!!! Ketika tiba-tiba nyokap gue minta gue untuk mentranslate 12 halaman A4, yang merupakan sebuah proposal Bank, dari bahasa Indonesia ke bahasa Inggris mau gak mau gue kelabakan. Bukan soal 12 halaman, tapi lebih pada soal topiknya.
Finance. Economy. Accounting.
Ya ampun!!! Sama sekali bukan my thing!!! Waktu bokap minta gue translate dengan topik Scout aja gue masih gelagepan. Apalagi ini, bidang yang sama sekali tidak gue geluti.
PLUS, gue harus translate dari Indo ke Ingg. OMG!!! Do you know HOW HARD that is???
Yang ada, gue mempekerjakan Dito, Freddy dan Winy. Mostly Dito. Gue janji untuk traktir dia Venti Starbucks!!! Kalo Freddy mungkin cuma gue traktir donut J. Co or Krispy Kreme. Winy...cuma thanks doang kali ya hahaha...soalnya dia cuma 1 alinea doang.
Gue sampe nyaris gak tidur dan bener-bener muter otak. Gue tertolong banget sama Dito, padahal dia sendiri juga lagi REVISI THESIS!!! Duh...kalo bukan sahabat sih...gue rasa gue dah dibiarkan terkapar tidak jelas tuh sama Dito!
Tapi toh akhirnya selesai juga. Dan LEGAnya bukan main. What a relief!!!
Gue dah bilang sama Dito, next time gak lagi deh!!
Bukan soal gak mau translate, tapi karena bidangnya bukan bidang gue. Apalagi suruh translate dari Indo ke Ingg, karena gue lebih milih dari Ingg ke Indo. Menurut gue lebih gampang.
Sekarang, masih ada 1 PR lagi yang belum selesai. Another translation. Kali ini punya bokap. Untungnya, ini bidang yang gue kuasai dan bahasanya dari Ingg ke Indo. Jadi agak lebih lega.
So sekali lagi...thanks a lot Dito for your help. Thank you so much!!!!
Dan untuk Freddy, thank you juga, yang tetap bersedia membantu gue. Juga untuk Winy, yang tiba-tiba gue ambush begitu saja untuk translate. Thanks a lot ya guys!! Thank you!!
Sekarang, masih ada 1 PR lagi yang belum selesai. Another translation. Kali ini punya bokap. Untungnya, ini bidang yang gue kuasai dan bahasanya dari Ingg ke Indo. Jadi agak lebih lega.
So sekali lagi...thanks a lot Dito for your help. Thank you so much!!!!
Dan untuk Freddy, thank you juga, yang tetap bersedia membantu gue. Juga untuk Winy, yang tiba-tiba gue ambush begitu saja untuk translate. Thanks a lot ya guys!! Thank you!!
1 comment:
Emang bener-bener deh nyokap lo itu tega sekali ya Ze? Bahasanya itu loh yang maha ajaib, udah gitu harus ditranslate ke bahasa Inggris. Udah gitu ada yang bahasa I.T. segala, manalah kaya begituan bisa diterjemahin begitu aja?
Benar-benar malam-malam nan mumet n bingung karena harus translate bahasa-bahasa dewa. Jangan mau-mau lagi tuh. Bisa ntar mimpi jadi ikut-ikutan bahasa Inggris kan repot. Huahahaha... Bangun2 langsung buka kamus.
Post a Comment