Well, kalo dilihat dari tahun terbitnya dan jumlah buku yang udah keluar, sebenernya buku ini bisa dikategorikan buku atau seri "lama". TAPI berhubung gue baru kali ini beli, jadi yah...buku ini masuk kategori "baru" buat gue.
Seperti biasa, entah sudah berapa kali gue stumble upon this book/series. Tapi, seperti halnya buku-buku seri berbahasa Inggris lainnya, seringkali gue tidak pernah menemukan nomor 1-nya. Dan berhubung ketika browsing di Amazon.com gue udah kadung lupa sama judulnya or nama pengarangnya (hal yang sering terjadi kalo lagi browsing buku), jadilah ini buku agak-agak timbul tenggelam di kepala gue. Pas lagi muncul di ingatan gue, gue coba cari versi e-book-nya tapi sepertinya tidak ada, jadi ya...buku ini kemudian kembali tenggelam.
Sampai ketika kemaren, gue jalan ke PIM bareng Yan. OMG...dari Gading ke PIM? It's a LONG journey!! Even for me. Sebenernya sih maunya Yan dan pikir gue, kita bakal ke PIM bareng Dito. Jadi gue dari rumah, jemput Yan di GM kemudian ke Dito. Eh ternyata Dito bilang enggak bisa pergi. Lha? Usut punya usut, Yan enggak ngajak Dito. Maksudnya enggak bilang, "Dito, yuk kita ke PIM!". Yan cuma bilang, "Dito gue mau ke PIM, Ze mau ikut, kita mampir rumah lu dulu ya?". Hm...talking about implicit and explicit...oh well...
Kinokuniya PIM lebih kecil dari yang di PS (ya iya lah!), maupun yang di GI (weks! baru ngeh, Kinokuniya cuma ada 3 ya di Jakarta?? Lebih banyak Times dong!)...ok back to story at hand. Seperti biasa pula, karena tidak menemukan buku dewasa yang biasa gue beli (seperti Nora Roberts or Julie Garwood) jadi gue pun mengalihkan perhatian gue pada buku-buku teens/young adults.
Intermezzo: Thanks to Dito' question about theories of human development (development psychology), I'm proudly to say that I'm still a Young Adults. Yes it's true. According to Erik Erikson theory a young adults is from 20 - 34 years. And I'm still on that age. What a relief! :D
Nah, pas gue lagi browsing buku inilah gue berhasil menemukan buku 1 seri The Dreamhouse Kings yang paperback. Ketemu yang nomor 2 juga sih, dan nomor 3 dan nomor 4...tapi berhubung baru pertama kali baca buku Robert Liparulo (the author) jadi ya...gak berani beli buku 2 3 ataupun 4. Gue sendiri untuk meyakinkan diri, sempet baca prologue-nya dulu. Kebetulan bukunya dah gak di bungkus plastik dan emang tinggal satu-satunya. Tapi karena masih dalam kondisi bagus jadi ya sudah, gue beli aja. Dan bagian prologue-nya keren!! So, it's set. I'm buying the book.
Pas nyampe rumah, setelah melakukan beberapa hal lainnya...barulah gue baca ini buku...dan OMG!!! Enggak salah gue beli ini buku.
When the Kings move from L.A. to a secluded small town, fifteen-year-old Xander is beyond disappointed. He and his friends loved to create amateur films...but the tiny town of Pinedale is the last place a movie buff and future filmmaker wants to land.
But he, David, and Toria are captivated by the many rooms in the old Victorian fixer-upper they moved into–as well as the heavy woods surrounding the house.
They soon discover there’s something odd about the house. Sounds come from the wrong directions. Prints of giant, bare feet appear in the dust. And when David tries to hide in the linen closet, he winds up in locker 119 at his new school.
Then the really weird stuff kicks in: they find a hidden hallway with portals leading off to far-off places–in long-ago times. Xander is starting to wonder if this kind of travel is a teen’s dream come true . . . or his worst nightmare.
Meskipun terdengar horror, tapi bayangan gue sih ini buku bukan tentang hantu, vampire (which is a LOT these days) ataupun werewolf, bukan juga tentang fairy atau mahluk-mahluk gaib lainnya, tapi memang fantasy.
Bukunya sendiri belum selesai gue baca, karena udah jam 4 pagi dan gue kelaperan tapi enggak berani keluar kamar karena cerita yang gue baca lagi super duper tegang dan juga karena udah jam 4 pagi, kalo gue bikin supermi terus emak gue bangun ketauan gue belum tidur...wekks...mending gue tidur aja deh...meskipun agak kelaperan.
So...intinya sih, ini buku keliatannya bakal seru banget, apalagi meskipun baru baca separo gue udah hooked banget. Plus tadi liat websitenya http://dreamhousekings.com/ gue jadi bisa liat buku-buku selanjutnya, dan betapa leganya gue ketika mengetahui bahwa ini buku SUDAH TAMAT di buku 6, dan meskipun masih dalam format hardcover setidaknya gue tau bahwa ini buku udah keluar, tinggal nunggu dalam format paperback. :D
Looks like I found my new favorite author :)
No comments:
Post a Comment