Gue seumur-umur belum pernah baca bukunya John Grisham. Mungkin karena terlalu berhubungan dengan hukum, karena setau gue nyaris semua bukunya John Grisham tokoh utamanya pengacara. Enggak tau ya untuk buku dia yang terakhir, "Playing for Pizza" atau "Ford County" apakah pengacara juga atau bukan, karena untuk buku yang terakhir itu gue enggak beli (for my mom to read, she read almost all the Grisham books). Terlepas dari itu, orang udah keburu mengkonotasikan nama Grisham dengan cerita yang menggunakan pengacara/hukum sebagai latar belakang ceritanya.
Jadi, begitu gue ngeliat buku terbaru John Grisham ini, gue enggak kaget ngeliat judulnya yang pake embel-embel "kid lawyer". Yang bikin gue kaget adalah, karena gue tertarik untuk ngebaca nih buku. Tapi karena ini buku masih dalam bentuk hardcover, pertama kali liat di Kinokuniya Grand Indonesia kalo enggak salah inget, gue jadi ragu-ragu, apalagi harganya nyaris 200 ribu. But then again, the book looked sooo interesting!
Dan tadi, setelah untuk kesekian kalinya gue mempertimbangkan untuk nekat beli atau tidak, gue memutuskan untuk beli. Sengaja milih beli di Periplus dengan harga yang jauh lebih murah (lebih murah 20 rb dari Kinokuniya) plus gue dapet discount 10% karena punya Periplus Card, jadi cuma 160-an. Dengan format hardcover, gue rasa cukup worth it. Semoga saja tidak menjadi kebiasaan.
Pulang ke rumah, buku ini yang pertama kali gue baca. Betapa tercengangnya gue, ketika menyadari bahwa gue sangat menikmati buku ini!
A perfect murder
A faceless witness
A lone courtroom champion knows the whole truth...
and he's only thirteen years old
Meet Theodore Boone
Bestselling author
John Grisham
delivers high intensity legal drama
for a new generation of readers
A faceless witness
A lone courtroom champion knows the whole truth...
and he's only thirteen years old
Meet Theodore Boone
Bestselling author
John Grisham
delivers high intensity legal drama
for a new generation of readers
In the small city of Strattenburg, there are many lawyers, and though he's only thirteen years old, Theo Boone thinks he's one of them. Theo knows every judge, policeman, court clerk-and a lot about the law. He dreams of being a great trial lawyer , of a life in the courtroom.
But Theo finds himself in court much sooner than expected. Because he knows so much-maybe too much-he is suddenly dragged into the middle of a sensational murder trial. A cold-blooded killer is about to go free, and only Theo knows the truth.
The stakes are high, but Theo won't stop until justice is served.
Dari judulnya udah ketauan kalo ini buku mengambil genre untuk Young Adults. Ditambah lagi, tokoh utamanya berusia 13 tahun. Yang membuat gue tertarik dengan ceritanya adalah, selain pace yang cukup cepat (tidak terlalu monoton), deskripsi - narasi yang menarik, adalah karena gue sendiri tertarik dengan Theodore Boone.
Theodore Boone memang bukan anak biasa malahan terkesan too perfect. Digambarkan, seperti yang tertulis diatas, dia tau setiap hakim, polisi, juru tulis pengadilan, bahkan hukum itu sendiri. Dengan orang tua yang dua-duanya adalah pengacara, it is not impossible (coba ya kalimat ini diterjemahkan ke Bahasa Indonesia...jadi aneh 'kan?) it is not impossible Theodore Boone pun juga jadi tertarik dengan hukum, bahkan berniat menjadi pengacara. Tapi sampai mengetahui nyaris semua hukum? Terlalu khayal sih. TAPI...well mau ngomong apa lagi? Gue malahan suka! Hahahaha... Apalagi, Theo pun kadang-kadang suka dimintai tolong oleh teman-temannya mengenai masalah hukum yang menimpa mereka.
Baca buku ini malah bikin gue sedikit banyak jadi tahu soal persidangan di Amerika sono, jadi tahu soal foreclose atau mortgage, soal Animal Court, dan beberapa hal lainnya.
Yang gue sesalkan hanya satu. Buku ini ternyata BERSAMBUNG!!! OMG!! Padahal lagi seru-serunya, tiba-tiba (ya enggak terlalu tiba-tiba juga sih) langsung berakhir. Padahal gue agak mengharapkan cerita ini berakhir dengan happy end (as always) tapi malah bersambung :(
Buat gue, enggak rugi beli ini buku karena toh gue menikmati baca ini buku, ikut hanyut terbawa dengan 'ketegangan' yang ada di buku ini. Mungkin terasa berbeda jauh dibandingkan buku-bukunya yang biasa tapi untuk kalangan Y. A. gue rasa buku ini cukup menarik. Untuk yang belum pernah baca John Grisham, gue rasa ini buku bolehlah dijadikan tester, karena memang tidak tebal dan yah cukup ringan meskipun muatan hukumnya cukup banyak.
But Theo finds himself in court much sooner than expected. Because he knows so much-maybe too much-he is suddenly dragged into the middle of a sensational murder trial. A cold-blooded killer is about to go free, and only Theo knows the truth.
The stakes are high, but Theo won't stop until justice is served.
Dari judulnya udah ketauan kalo ini buku mengambil genre untuk Young Adults. Ditambah lagi, tokoh utamanya berusia 13 tahun. Yang membuat gue tertarik dengan ceritanya adalah, selain pace yang cukup cepat (tidak terlalu monoton), deskripsi - narasi yang menarik, adalah karena gue sendiri tertarik dengan Theodore Boone.
Theodore Boone memang bukan anak biasa malahan terkesan too perfect. Digambarkan, seperti yang tertulis diatas, dia tau setiap hakim, polisi, juru tulis pengadilan, bahkan hukum itu sendiri. Dengan orang tua yang dua-duanya adalah pengacara, it is not impossible (coba ya kalimat ini diterjemahkan ke Bahasa Indonesia...jadi aneh 'kan?) it is not impossible Theodore Boone pun juga jadi tertarik dengan hukum, bahkan berniat menjadi pengacara. Tapi sampai mengetahui nyaris semua hukum? Terlalu khayal sih. TAPI...well mau ngomong apa lagi? Gue malahan suka! Hahahaha... Apalagi, Theo pun kadang-kadang suka dimintai tolong oleh teman-temannya mengenai masalah hukum yang menimpa mereka.
Baca buku ini malah bikin gue sedikit banyak jadi tahu soal persidangan di Amerika sono, jadi tahu soal foreclose atau mortgage, soal Animal Court, dan beberapa hal lainnya.
Yang gue sesalkan hanya satu. Buku ini ternyata BERSAMBUNG!!! OMG!! Padahal lagi seru-serunya, tiba-tiba (ya enggak terlalu tiba-tiba juga sih) langsung berakhir. Padahal gue agak mengharapkan cerita ini berakhir dengan happy end (as always) tapi malah bersambung :(
Buat gue, enggak rugi beli ini buku karena toh gue menikmati baca ini buku, ikut hanyut terbawa dengan 'ketegangan' yang ada di buku ini. Mungkin terasa berbeda jauh dibandingkan buku-bukunya yang biasa tapi untuk kalangan Y. A. gue rasa buku ini cukup menarik. Untuk yang belum pernah baca John Grisham, gue rasa ini buku bolehlah dijadikan tester, karena memang tidak tebal dan yah cukup ringan meskipun muatan hukumnya cukup banyak.
No comments:
Post a Comment