Tuesday, December 18, 2012
Alex Cross
Alex Cross merupakan film yang diadaptasi dari buku karangan James Paterson.
Bagi penggemar buku bergenre misteri, thriller, detektif pasti cukup tau dengan nama James Paterson. Dia tidak saja menulis untuk orang dewasa tapi juga untuk genre Young Adults karyanya cukup dikenal. Seperti serial Maximum Rider.
Sayangnya, gue enggak mengikuti serial Alex Cross ini. Dikatakan serial karena memang cerita Alex Cross ini terdiri dari beberapa buku. Satu buku dengan yang lainnya tidak bersambung tapi ada benang merahnya. Sama seperti buku J. D. Robb yang "In Death" series.
Dulu, Alex Cross diperankan oleh Morgan Freeman si film "Along Came A Spider" dan "Kiss The Girls". Sekarang yang memerankan adalah Tyler Perry.
Untuk orang Indonesia nama Tyler Pwrey mungkin tidak begitu terkenal atau tidak seterkenal Morgan Freeman. Tapi untuk orang Amrik, Tyler Perry sudah punya nama.
Seperti biasa, gue gak akan cerita sinopsis ya karena bisa baca sendiri si Wikipedia hahaha...tapi initinya sih, Alex berhadapan dengan seorang pembunuh sadis yang senang dengan rasa sakit yang berarti senang menyiksa korbannya.
Gue suka liat Tyler Perry sebagai Alex Cross. Mungkin karena terlihat lebih muda dan ganteng juga dibandingkan Morgan Freeman :D.
Penjahatnya, yang mana gue lupa, oh The Butcher kalo gak salah, yang meranin adalah Matthew Fox. Buat penonton Lost pasti tau siapa Matthew Fox. Man!! Penampilannya beda banget! Salut gue! Dia sih keren banget jadi penjahat. Suer nyeremin abis!
Alex Cross di sini selain sebagai detektif polisi juga punya gelar sebagai psikolog yang berarti dia mengerti jalan pikiran penjahat. Mirip-mirip profiler gitu deh. Dan ini yang bikin perbedaan antara buku dengan film menjadi kentara.
Mungkin bagi beberapa orang proses kenapa Alex bisa mencapai pada Sebiah kesimpulan merupakan hal yang membosankan, tapi buat gue (dan penonton yang pintar tentunya) pasti penasaran. Apalagi buat mereka yang suka nonton Criminal Minds pasti tau bahwa yang menarik bukan saja adegan pembunuhannya tapi juga bagaimana para penegak hukum itu bisa menangkap si pelaku. Dan menurut gue, ini yang kurang si film ini.
Dan endingnya...di Bali aje hahahaha
So over all...cukup lah buat hiburan ringan hahaha...karena beneran gak butuh mikir, yang mana agak mengecewakan buat gue hahaha...
Subscribe to:
Posts (Atom)
Please e-mail me directly if you have any question about things that I wrote in this blog at celotehze@yahoo.com