Monday, February 28, 2011

The Fallen - Thomas E. Sniegoski


The Fallen book 1: The Fallen & Leviathan


The Fallen

It's the eve of his eighteenth birthday and Aaron is experiencing dreams of a disturbing nature. In the darkly violent and chaotic dreamscape, Aaron is an armor-clad warrior in the midst of a bloody conflict. He can hear the sounds of weapons clanging, the screams of the stricken, the pathetic moans of the dying, and another sound he cannot quite discern. But as he gazes upward, he suddenly understands, watching as hundreds of armored warriors descend on the battlefield from the sky above. It is the sound of wings beating the air unmercifully.

The flapping of angels' wings.

The Fallen.

Orphaned since birth, Aaron is suddenly discovering newfound -- and sometimes supernatural -- talents. But not until he is approached by two men does he learn the truth about his own destiny, and his role as a liaison between angels, mortals, and Powers both good and evil, some of whom are hell-bent on his own destruction...


Leviathan


Aaron is on the run from the Powers that killed his foster parents and took his younger brother, Stephen. With his dog, Gabriel, and Camael, a former Powers' commander, he is drawn north to a small town in Maine. Here, Aaron, who still hasn't accepted this newfound heritage, finds comfort in the isolated, tight-knit community.

But when Camael and Gabriel go missing, and their landlady suddenly attacks Aaron, he is forced to learn more about the War in Heaven and the many Powers that are fighting for dominance . . . of humankind.





The Fallen book 2: Aerie & Reckoning

Aerie

Aaron will be the one who will reunite the fallen angels with Heaven. But right now Aaron isn't interested in saving anybody other than himself, his magically powered dog, and his younger, autistic foster brother, Steven, from Verchiel, the cruel leader of the Powers. Verchiel is bent on destroying Aaron, and with him all hope of angelic reconciliation.

With the help of a fallen angel, Aaron manages to arrive in the angelic refuge known as Aerie. Though he hopes to catch his breath before continuing the Good Fight, Aaron learns that the other residents of Aerie are concerned about his presence and his role in their future. But how can he win their trust when he has accidentally led the Powers straight to the sanctuary of the Fallen?


Reckoning

The time has come for Aaron Corbet, the eighteen-year-old son of an angel and a mortal, to face his worst enemy. Verchiel, the fallen leader of the Powers, is determined to defeat the prophecy that foretold Aaron's power over all the Fallen. And to do this, he intends to kill Aaron, hoping that the removal of such a "blight" will restore Verchiel in the eyes of the Creator.

Aaron has been training for this showdown, working to understand and control the awesome force that resides deep within himself. He knows he will win. After all, Verchiel has taken away everything and everyone who ever meant anything to Aaron.

He has nothing to lose . . . until Verchiel introduces Aaron to his long-lost father.


WOW!!! Akhirnya kelar juga ini buku dibaca!!

'Tersentil' karena baca blog Mia yang menuliskan daftar buku-buku yang berhasil dia baca selama bulan kemaren, bikin gue jadi pingin menyelesaikan buku-buku yang belum dibaca. Cukup banyak sebenernya, tapi berhubung niat baca sering tergantung mood, jadi agak susah sebenarnya.

Tapi toh akhirnya kemaren, berhasil meletakkan BB dan memilih mengambil salah satu buku dari tumpukan 'buku-buku yang belum dibaca', dan setelah kemaren berhasil menyelesaikan "I Am Number Four", kali ini yakin kalau bisa kembali menyelesaikan buku lain.

Pilihan jatuh pada seri The Fallen karangan Thomas E. Sniegoski. Dan cukup 2 hari saja, buku tersebut selesai dibaca!! Yeay!! Senangnya!!

Seperti yang sudah ditulis (copy-paste) di atas, The Fallen bercerita tentang angels. Yup, ceritanya tentang malaikat. Tapi, berbeda dengan The Fallen-nya Lauren Kate , yang belum pernah gue baca, The Fallen-nya Sniegoski lebih bercerita tentang perang diantara para angels itu sendiri.

Seperti yang pernah gue bilang sama Dito, this book is different. Why? Well...pernah nonton film seri "Supernatural"? Di film itu, juga memasukkan unsur angels, and it's kinda different kind of angels.

Jadi ceritanya adalah Aaron merupakan Nephilim, yang merupakan hasil persatuan antara malaikat dengan wanita biasa (hm...angels are all men!). Nah dari sekian banyan Nephilim, Aaron ternyata merupakan the savior, yang akan menyelamatkan atau menjembatani The Fallen dengan Tuhan.

Siapakah The Fallen?

Inget Lucifer? The Devil? Red skin, pencil-thin mustache, goatee, cloven hooves, horn, pointed tail, pitchfork :) well dikisahkan, Lucifer awalnya adalah malaikat kesayangan Tuhan, ia duduk di sebelah kanan Tuhan. Sampai suatu ketika Tuhan menciptakan manusia dan memberikan bagian dari diriNya, a spark of His divinity-a soul. Lucifer marah, kecewa, kenapa Tuhan memberikan secuil kerahimanNya ke manusia, yang menurut Lucifer adalah mahluk rendahan. Ditambah lagi, Tuhan kemudian bilang bahwa para malaikat diminta untuk tunduk pada manusia dan melayani mereka (manusia) sebagaimana mereka (para malaikat) melayani Tuhan, Sang Pencipta. And all Heaven (not Hell) break loose.

Terjadilah Perang Surgawi Hebat (The Great Heaven War), antara mereka yang mendukung Lucifer dan mereka yang menjadi tentara Tuhan, The Powers. Dan The Powers memandang mereka yang tidak ikut berperang bersama dengan mereka, berarti adalah musuh. You know, the whole if-you're-not-with-me-then-you're-against-me thing? Itulah yang terjadi. Jadi para malaikat terpecah tiga: pengikut Lucifer (Lucifer Morningstar), prajurit The Powers, dan mereka yang memilih abstain.

Lucifer, tentu kalah dan ia menjadi yang pertama dibuang ke bumi (The Fallen), sedangkan pengikutnya memilih untuk juga 'jatuh' ke bumi. Hal yang sama juga terjadi pada mereka yang memilih untuk abstain, mereka memilih untuk jatuh ke bumi, daripada mati di tangan The Powers.

The Powers, karena perintah Tuhan adalah untuk memusnahkan siapapun yang melawan perintahNya, mereka pun mengejar para The Fallen hingga ke bumi, hingga ribuan tahun lamanya. Sampai kemudian muncul sebuah ramalan yang menyebutkan bahwa akan ada seorang Nephilim yang terpilih untuk menebus para The Fallen. Dan di sinilah 'cerita' baru dimulai.

The Fallen merupakan cerita tentang malaikan yang baru pertama kali gue baca. I don't think I've ever read another story about angels. Di cerita ini, malaikat nampak lebih manusiawi :) lengkap dengan rasa takut, rasa cemburu, dan juga sombong. Lucifer, the devil, malah digambarkan sebagai sosok yang penuh penyesalan. And God...well He's merciful and just. He is what He is...A GOD :D

Menurut gue, cerita The Fallen cukup berbeda dari cerita tentang malaikat kebanyakan. Semua memang tahu tentang kejatuhan Lucifer dan para kroni-nya, tapi Sniegoski memberikan twist tersendiri dan gue suka dengan twist itu. Yang baik jadi 'jahat' dan yang jahat jadi 'baik'. Seperti yang gue bilang pertama, para malaikat di buku ini jadi nampak lebih manusiawi.

Dari keseluruhan, cuma satu bagian yang agak-agak mengganggu. Hubungan antara Aaron dengan Vilma. Gue suka sih, tokoh utamanya dapet pasangan, tapi please deh...it's too fast! Oh well...pengarangnya cowok sih hahahaha.... I know it's too sexist, but sometimes I can't help it :) Tapi selebihnya, gue suka banget sama ini buku. Terbukti dari cepatnya gue membaca ini buku.

So..The Fallen, ceritanya menarik, bukan sekedar tentang malaikat yang jatuh ke bumi. Alurnya cukup cepat, tokohnya masih remaja tapi tanpa teenage angst (ada sih emosi marah, tapi sesuailah kadarnya). Gue suka bagaimana cerita beralih dari Aaron ke tokoh-tokoh yang lain, dan tokoh-tokoh sampingannya lumayan banyak, meskipun mungkin cuma jadi filler doang, but I like it. Actionnya keren. Dan terakhir, gue rasa kejutan mengenai siapa ayah Aaron cukup seru juga. Gue berhasil menebak siapa bapaknya Aaron di awal bagian ketiga. :D Oh satu lagi, it has its happy ending hahahaha...

2 comments:

Ditogendut said...

BLASPHEMY! SACRILEGIOUS! WITCH! EXCOMMUNICATE HER! BURN HER AT THE STAKE! (Spanish inquisition mode - on, hehehe...)

Nah, setelah itu lewat, tanggapan gue adalah... well... 'ramalan'...? Kok menurut gue seharusnya kata itu nggak sebaiknya berada di dalam buku yang sama dengan God sebagai salah satu penokohannya ya?

Well... maksud gue, God kan seharusnya yang Omnipotence n omni2 lainnya, yang mana salah satunya adalah omni-mengetahui, so menurut gue aneh aja gitu, ada salah satu 'tokoh' dalam cerita itu yang bener-bener tahu semuanya, tapi kok bisa2nya muncul istilah 'ramalan' di situ.

Lagipula, kalau God memang menhendaki, kenapa savior-nya baru dateng sekarang? Yang buat manusia aja udah 2 millenia yang lalu, kenapa buat malaikat baru dateng sekarang?

Parahnya lagi, savior buat manusia memakai istilah 'diperjajikan' kedatangannya, sementara yang buat malaikat cuman sekedar 'diramalkan'. Aiyooo... Rada-rada gak adil gak sih?

Oh iya, gue sih udah pernah baca cerita2 yang penokohannya malaikat, tapi bukan novel, melainkan manga. Lucu sih (well, namanya juga manga). Penggambaran malaikat di manga juga biasanya yang manusiawi gitu, tapi gak jelas mereka itu cowok/cewek karena ya gitu lah, style manga kan yang bikin muka gak jelas gender-nya.

Cuman kalo di manga, biasanya God tidak dilibatkan, karena ya gitu, bukannya jadi bener, tapi malah jadi susah bikin ceritanya. Karena sudah ada satu 'tokoh' yang bisa beresin semuanya hanya dengan cara sekedar menghendaki agar semua beres, lalu apa gunanya ada tokoh2 lainnya? Ya tho?

Well, gue belum baca The Fallen ini sih, jadi mungkin ada banyak detil2 yang gue gak tahu. Cuman seberani2nya org bikin cerita, kan gak mungkin tho dia bikin cerita dimana God kehilangan kekuatannya untuk menjadikan sesuatu menjadi benar-benar terjadi hanya dengan sekedar menghendaki kejadian itu terjadi? (hiya lu, kalimatnya berantakan)

Kalo 'god', kaya di cerita2 Percy Jackson, oke lah. Tapi kalo 'God' with the capital G, waduh, ya gak mungkin kan penokohannya dirubah-rubah. Sementara kalo penokohan seperti itu dilibatkan, wew... terlalu kuat sampe kesannya ceritanya jadi gak ada tujuannya.

Well... Munkin ntar gue baca2 n gue bisa tertarik, cuman kalo baca resensinya n nangkep bayangan2 konsepnya, kok agak terlalu berseberangan dengan konsep yang berlaku umum. Hehehe...

Unknown said...

Hahahahaha...gue baru baca comment lu.

Anyway...kayaknya yang bikin Katolik deh or at least his upbringing is Catholic (ada di ucapan terima kasih dia untuk his mom and dad for Catholic upbringing).

Emang bener, ceritanya berbeda dari apa yang selama ini kita tahu, dan justru karena itu gue jadi tertarik. Untuk beberapa orang, cerita ini terlalu...way way off. Sedikit mirip The Da Vinci Code, tapi gak seheboh itu.

Sekarang, gue coba menjawab beberapa pertanyaan lu, seinget gue hehehe...

About the prophecy (apa tho Bahasa Indonesia ya? Kayaknya kok bukan ramalan ya?), yang buat prophecy itu emang orang biasa, tapi orang itu dpt prophecy dari Malaikat yang merupakan perpanjangan tangan Tuhan. Malakim kalo gue gak salah inget. They're the second best after God lah.

Dan ramalam itu, (tebakan gue) dateng juga dari Tuhan karena perintah bagi Malakim datang dari Tuhan.

Kalau lu tanya kenapa baru dateng sekarang penyelamat bagi The Fallen, ya jangan tanya gue...kalo Tuhan maunya baru sekarang gimana? Hahahaha...lagian 'kan ceritanya para The Fallen itu sedang menjalani 'masa hukuman', jadi kalo abis dibuang/terbuang terus diselamatkan ya...gak adil dong? Lha wong begitu dibilang ada penyelamat bagi The Fallen aja itu The Powers kalang kabut, alias marah dan enggak terima kenapa Tuhan mau mengampuni para The Fallen itu.

Plus, kan ceritanya Tuhan lebih sayang sama manusia dibandingkan sama malaikat To. Makanya penyelamat manusia dibilang 'diperjanjikan', sedangkan untuk malaikat 'diramalkan'.

Dari film seri 'Supernatural' dan buku The Fallen ini, dua-duanya kalo menyinggung soal Tuhan dan malaikat kurang lebih intinya sama:

Lucifer awalnya malaikat tapi kemudian cemburu sama manusia, melakukan pemberontakan di surga, terjadi perang di surga, dan kemudian diburu sama malaikat-malaikat lain yang berada di pihak Tuhan (dan diberi kuasa oleh Tuhan untuk membasmi Lucifer dan kroni-kroninya).

Para malaikat itu kemudian 'bekerja sendiri'. Mereka juga terlibat dalam 'politik' mereka sendiri.

Dan Tuhan...well...Tuhan tidak pernah dilibatkan. Kenapa? Karena kalo Tuhan dilibatkan, ya seperti kata lu, ceritanya bubar!

Perbedaannya adalah (gue gak mau ngebahas yang di 'Supernatural'):

Lucifer tidak dibuang ke Neraka melainkan ke Bumi. Dan he's more nice than what we know of him :D.


Di buku ini, Tuhan sempat 'terlibat' anonymously, terlihat bahwa Dia cenderung mendukung Aaron dibandingkan The Powers, dan inilah yang membuat The Powers kemudian menggila dan jadi keluar jalur.

Sebenernya sih, menurut gue, kata kuncinya "God work in mysterious ways" jadi kita enggak bisa tahu apa yang sudah direncanakan untuk kita.

Selama baca sih gue cuma menikmati perjalanannya aja, gak tralu mikirin kenapa Tuhan enggak langsung ini or itu, karena ya bakal capek ndiri aja. Lagian, kan Tuhan ngasih kita yang namanya free will pula, jadi bisa aja Tuhan cuma duduk santai dan nonton.

Free Delivery on all Books at the Book Depository
Please e-mail me directly if you have any question about things that I wrote in this blog at celotehze@yahoo.com