Saturday, August 6, 2011

Harry Potter and The Deathly Hallows - Part 2


Bingung mau mulai dari mana. Cukup banyak emosi yang terlibat.

Harry Potter 7 part 2 ini terasa lebih 'menegangkan' karena film ini nyaris tidak berhasil main di Indonesia. Bayangan bahwa film ini enggak bisa masuk indo buat gue jauh lebih menyedihkan dibandingkan ketika menyadari bahwa film Harry Potter benar-benar akan berakhir. Mungkin karena gue sudah 'menutup' cerita Harry Potter bersamaan ketika buku terakhir keluar, meskipun pada waktu itu juga masih ada sedikit-sedikit gak rela ceritanya berakhir di situ...*mengharapkan Rowling bikin kisah Next Generation*

Rasanya lemes ketika jadwal rilis HP part 2 di Indo berlalu, dan HP part 2 masih juga belum turun. Gue sendiri memilih untuk menghindari hal-hal yang berbaru HP, meskipun enggak gitu berhasil juga sih, tapi setidaknya berusaha untuk meredam rasa kecewa dan sakit hati ini *hiks*...tapi untung...ternyata HP part 2 berhasil juga turun!!

Dan rasanya orang Jakarta dan seluruh penggemar Harpot se-Indonesia menanggapinya dengan super duper heboh! Bukan saja Harry Potter 7 part 2 ini menjadi 'pembuka' film-film barat di Indonesia, tapi juga karena penantian lama untuk menonton HP 7 part 2 ini akhirnya selesai! Dan gue dengan bangga, berhasil ikut nonton dalam 'kloter' pertama, alias nonton di hari Sabtu (masuk tanggal 27 Juli kalo enggak salah dan gue nonton tanggal 30 Juli).

Kehebohan semakin terasa (dari sisi gue terutama) ketika temen-temen semua pada mulai rame nunjukkin karcis tiket nonton yang berhasil mereka dapat dan semua kemudian mulai cerita soal hal-hal yang menarik dan seru di film itu. Dan puncaknya, ketika Dito bilang, "Ze, siap tissue yang banyak. Ini film bikin banjir air mata."

Thanks to Ingrid yang masih penasaran pingin nonton Harpot sesegera mungkin, dan Angga yang punya m-tix, gue akhirnya bisa nonton bareng mereka. Sabtu, Midnight. Mengantisipasi kata-kata Dito, gue sampe spesial bawa pashmina nyokap gue! (hahaha...ya enggak segitunya kali gue!)

Tapi suer, gue begitu tegangnya sampe gue harus berulang kali inhale - exhale pas lampu udah mulai gelap, sampe Ingrid bilang gue kayak orang mau ngelahirin hahaha...yah mau bilang apa? Still can't believe bahwa akhirnya berhasil nonton Harry Potter 7 part 2 and it's the final, there won't be any Harry Potter movie anymore (until they decide to make the remake).

Jika dibandingkan dengan buku, tetap versi buku jauh lebih bagus, lebih jelas, dan lebih lengkap. Tapi, untuk kali ini, film-nya bisa menggambarkan The Battle of Hogwarts lebih seru, perangnya lebih terasa, dan sudah tentu lebih dramatis. Duel antara Voldemort dan Harry lebih seru dan lebih lama dibandingkan di buku. Peran Ron dan Hermione juga lebih ditunjukkan dibandingkan di buku.

Yang tidak gue sangka adalah adegan Snape. Jujur, untuk mereka yang baca buku Harry Potter, pasti udah tahu soal Snape dan Lily, dan pada saat tahu bahwa Dumbledore yang meminta Snape untuk membunuh dirinya, gue memang kaget, cuma ya udah. Gue cuma kaget menyadari bahwa Snape ternyata double agent, bahwa dia menjadi double agent because of his feeling guilty and his love for her. Tapi karena gue lebih terpengaruh sama perasaan Harry yang enggak suka sama Snape, gue juga enggak terlalu gimana banget sama Snape. Paling sekedar...oh, ternyata dia tetap baek. TAPI begitu gue liat filmnya...OMG!!! Air mata mengalir udah kayak apa enggak tahu. Alan Rickman keren banget berperan jadi Snape dan pandangan gue akan Snape jadi berubah total!

Waktu baca buku HP7, gue akui gue udah nangis di beberapa tempat, jadi pada saat filmnya main pun, gue juga mengharapkan hal yang sama. Yang gue gak sangka ya adegan Snape itu. Hieh...suer dah nangisnya seru banget! Tapi selebihnya, ya sesuai lah dengan apa yang memang gue duga. Oh selain adegan Snape yang secara mengejutkan membuat gue menangis, waktu Hogwarts lagi siap-siap perang pun tiba-tiba gue langsung berkaca-kaca hahahaha....

Gue agak kecewa dengan bagian epilogue, gue mengharapkan seperti di buku, ada James yang sibuk godain Albus, Ginny yang ngomelin James, atau Ron yang ngasih 'warning' ke Rose, dsbnya...tapi sayang itu enggak ada :( yah setidaknya ketiga anak itu, James, Albus, dan Lily dikasih liat wajah-wajahnya hahaha...

Dan seminggu kemudian, hari ini, gue nonton lagi Harry Potter and the Deathly Hallows bareng sama Yosi hahahaha...dan gue kembali nangis dengan lebih heboh! Gubrak dah gue! hahahaha...

Overall, film ini emang keren, seru dan menegangkan, serta dramatis abis! Buku tetap lebih menarik untuk gue, tapi kali ini filmnya enggak kalah menarik.

Yang mungkin lebih menarik adalah, para aktor kunci nya tidak berubah dari awal sampai akhir. Bahkan Gary Oldman, sang Sirius pun tetap dihadirkan, meskipun line-nya cuma 2 (kayaknya).

My fave lines:
Snape: Look at me.... You have your mother's eyes

Dumbledore: Lily... after all this time?

Snape: Always!


So...this is it. This is the end of Harry Potter...we finally said our goodbye. Thank you for the story, for the magic, for the adventures, for the tears, for the laughter, and for the loves.


And all was well.


1 comment:

Arbie said...

Yup, Epilogue memang cacat habis. Bahkan Teddy Lupin pun sampai harus di-delete, meski sudah dibuat.

Free Delivery on all Books at the Book Depository
Please e-mail me directly if you have any question about things that I wrote in this blog at celotehze@yahoo.com