Thursday, February 25, 2010

RENT



Sabtu lalu, gue pergi ke Mal Gading dan mampir ke Disc Tarra. Nyokap lagi keranjingan beli cd lagu indo lama or nyari musik piano other than Richard Clayderman (hm...dari awal gue emang enggak gitu suka sama Clayderman, setelah mendengar musik-musik Yiruma dan Joe Hisaishi, yang mostly piano, gue jadi TAMBAH enggak suka sama Clayderman hihihihi). Di saat nyokap udahan, tiba-tiba mata gue tertumbuk pada satu dvd baru, yang gue liat secara terbalik, mata gue hanya menangkap tulisan BROADWAY. Dan dengan tarikan napas kaget *gasp*, gue langsung mengambil itu dvd dan gue semakin kaget. Tertulis dengan cukup jelas...

RENT - Filmed live on Broadway for final performances


Tanpa banyak bicara, langsung diambil dan langsung beli. Dan baru kemaren gue tonton. Tidak menyesal gue beli itu dvd.

RENT merupakan pertunjukkan Broadway yang (katanya, menurut wikipedia) mengadaptasi La Boheme-nya Puccini. RENT bercerita tentang sekelompok seniman dan musisi muda miskin yang berjuang untuk bertahan hidup dan juga berkarya di New York di bawah bayang-bayang AIDS.

Kata Geraldina - Gerrie - RENT is so 80's :) karena tema-nya 'masih' mengenai AIDS. Harus diakui, pendapatnya bener juga, karena toh memang settingnya di akhir tahun 80-an, baru mau masuk tahun 90-an. Dan memang AIDS memainkan peranan yang cukup besar di pertunjukkan ini.

Cerita berpusat pada:
Mark, seorang filmmaker independen;
Roger, roomate Mark, seorang musisi yang juga HIV positif;
Mimi, seorang penari eksotis yang juga HIV positif, tetangga Mark & Roger;
Maureen, biseksual performing artist, mantan pacar Roger;

Angel, a gay drag queen percussionist with AIDS;
Collins, seorang profesor filosofi yang juga gay dengan AIDS;
Joanne, pengacara dan juga partner Maureen; dan terakhir
Benny, pemilik gedung tempat Roger, Mark, dan Mimi tinggal, mantan roomates Roger, Mark, Maureen, dan Collins.

Ceritanya berkisah seputar hubungan para tokoh-tokohnya, tentang Mark yang merasa bingung dengan film-nya. Roger yang depresi karena ditinggal mati April, pacarnya, dengan bunuh diri, dan mengetahui kalau dirinya juga terkena HIV. Mimi yang kecanduan dan juga terkena HIV. Belum lagi mengenai hubungan antara Roger dan Mimi yang sepertinya masih dibayang-bayangi oleh April (untuk Roger) dan tentunya drugs (untuk Mimi). Sementara itu, Collins bertemu Angel dan keduanya langsung merasa cocok dan kemudian saling tertarik [ada lagu bagus milik mereka berdua "I'll Cover You"]. Tidak ketinggalan Maureen dan Joanne, dimana Joanne sempat ragu-ragu dengan cinta Maureen pada dirinya. Ditambah kecemburuan Maureen pada Mark. Dan tentu, Benny, yang telah menikah dengan orang kaya, sehingga 'lupa' pada teman-temannya dan juga ideologinya dulu. Dan semua itu mencapai klimaks di babak 2.

Gue sendiri tau mengenai RENT dari adek gue yang waktu itu sedang tergila-gila dengan lagu "Seasons of Love" yang merupakan 'trademark' lagu itu. Lagunya memang bagus, kata-katanya yang bagus.

COMPANY
Five Hundred Twenty-Five Thousand Six Hundred Minutes
Five Hundred Twenty-Five Thousand Moments So Dear
Five Hundred Twenty-Five Thousand Six Hundred Minutes
How Do You Measure - Measure A Year?
In Daylights - In Sunsets
In Midnights - In Cups Of Coffee
In Inches - In Miles
In Laughter - In Strife

In - Five Hundred Twenty-Five Thousand Six Hundred Minutes
How Do You Measure
A Year In The Life

How About Love?
How About Love?
How About Love?
Measure In Love

Seasons Of Love
Seasons Of Love

Joann
Five Hundred Twenty-Five Thousand Six Hundred Minutes
Five Hundred Twenty-Five Thousand Journeys To Plan

Five Hundred Twenty-Five Thousand Six Hundred Minutes
How Do You Measure The Life
Of A Woman Or A Man?

Collons
In Truths That She Learned
Or In Times That He Cried
In Bridges He Burned
Or The Way That She Died

ALL
It's Time Now - To Sing Out
Tho' The Story Never Ends
Let's Celebrate
Remember A Year In The Life Of Friends

Remember The Love
Remember The Love
Remember The Love
Measure In Love

Joann
Measure, Measure Your Life In Love

Seasons Of Love...
Seasons Of Love

Enggak lama setelah gue denger ini lagu di radio, gue nemu dvd-nya (yang sekarang entah ad di mana hiks hiks hiks) dan kemudian nemu soundtrack-nya, yang langsung gue beli karena gue yakin kalo enggak dibeli saat itu gue enggak bakal nemu lagi, yang ternyata bener, karena sampe sekarang gue enggak liat ada yang jual lagi.

RENT pertama kali gue tonton di dvd, karena memang waktu itu RENT sedang dibuat dalam format movie oleh Chris Columbus (sutradara Harry Potter 1-2, dan Percy Jakcson). Setelah mendapat info dari Dito, dan kemudian baca wikipedia, ternyata para pemeran di film RENT sama dengan para pemeran di Broadway-nya. Kecuali untuk part Mimi, karena pemerannya sedang hamil pada waktu syuting, dan peran Joanne, karena mereka dia sudah terlalu tua, sementara pemeran yang lain merupakan original cast. Membuat gue baru ngeh kalo ada Idina Menzel di RENT.

Sedikit menyimpang, Idina Menzel merupakan pemeran Elphaba di pertunjukan Broadway "Wicked" bersama Kristin Chenoweth. Semenjak mendengar lagu "Popular" dan melihat aksi mereka berdua di Youtube, gue jatuh cinta dengan dua orang itu. Lebih jatuh cinta lagi pada Kristin Chenoweth sih :). Idina Menzel main di Enchanted sebagai cewek yang ditaksir sama Patrick Dempsey, sedangkan Kristin Chenoweth sempet main di Glee sebagai April.

Ok, back to RENT.

Dari seluruh tokoh di RENT, gue paling suka sama Angel. Mungkin karena tokohnya sendiri begitu...'sempurna' gue jadi paling suka sama dia. Angel, seorang transgender (cowok tapi berdandan dan bertingkah serta menganggap dirinya sebagai perempuan), terkena AIDS, hidup pas-pas-an (gue berasumsi demikian), tapi tetap bisa menyemangati orang lain, memberi lebih pada orang lain, dan terlebih lagi memiliki cinta yang sangat besar, membuat orang-orang di sekitar-nya menjadi lebih semangat, lebih penuh cinta juga.

Dan pada saat gue liat dvd RENT-Filmed Live on Broadway, gue jadi MAKIN kagum dengan Angel, atau lebih tepatnya pada pemeran Angel. OMG!! Ngeliat dia menari, dan menyanyi live di panggung seperti itu, tanpa kehabisan napas, dan tetap berkespresi seperti itu...WOW!! Gue rasa peran paling berat itu Angel deh! Performance-nya bukan main!

Sebenernya, gue enggak nyangka gue bisa suka sama RENT. Apalagi setelah tahu kalo RENT itu adaptasi opera Puccini - La Boheme, karena gue pernah baca sinopsis La Boheme, dan gue enggak suka. Sad ending bo! Tapi entah mengapa gue malahan suka dengan RENT ini.

Ceritanya memang agak depresi. Ya iya lah, dengan segala HIV-AIDS, kemiskinan, perjuangan untuk mencapai mimpi, tapi toh semua itu seolah-olah tertutup dengan kisah cinta antara tokoh-tokohnya. Love is really the greatest power of all!!

Untuk yang tertarik dengan RENT, gue saranin sih lebih baik liat versi film-nya dulu, baru liat yang veri Broadway. Kenapa? Karena menurut gue, versi film-nya lebih 'mudah' dicerna, dengan kata-kata yang MUNGKIN tidak terlalu ribet (gue ndiri lupa juga sih), dan dengan ritme yang tidak terlalu cepat. Sedangkan yang Broadway punya, harus gue akui, agak sedikit ribet, dengan ritme yang cepat, belum lagi pergantian scene yang yah...kudu mengandalkan imaginasi (ya iya lah, 'kan cuma ada satu panggung doang, tapi harus bisa dirubah-rubah menjadi banyak setting). But either way, dua-duanya bagus dan kudu dilihat :)

There's only us
There's only here
Give in to love
Or live in fear
No other path
No other way
No day but today

5 comments:

Ditogendut said...

Will I loose my dignity?
Will someone care?
Will I wake tomorrow?
From this nightmare?

Gue paling suka sama lagu yang itu. Everyone can relate to that one song, karena pendek dan kita semua memang tidak tahu/yakin apa yang akan terjadi dimasa depan.

Intinya... UDAH BELIIN BUAT GUE BELOM ZEEEEE??? *sob*

Oh iya, DVD yang Filmed Live At Broaway itu ada extra behind the scenes-nya nggak Ze?

Unknown said...

HUAHAHAHAHAHA...

Lu lagi di sini 'kan To? Lagian kalo enggak salah Jumat or Sabtu besok kita bakal ketemuan bukan?

Besok gue rencana keluar, nanti gue cariin deh...semoga gue enggak lupa.

Enggak ada behind the scene-nya To...

Ditogendut said...

Yup, gue lagi di Jakarta, menata hati (hallah... howeeek...) Tapi gue lagi nyiap2in buat acara tanggal 4, jadi kayanya nggak bisa jalan2. Emang kapan pada mau ketemuan?

Gue tanggal 1 ke Surabaya, trus setelah tanggal 4 balik lagi ke Jakarta, tapi blom tahu kapan pastinya.

Unknown said...

Minggu To ketemuan. Hm...belum ketemu nih. Tadi ke MOI didn't find any music store...jadi ya hopefully hari minggu besok ketemu.

Ditogendut said...

Haeh... minggu ya? Sorry I can't come... :( Tapi paling nggak kemaren udah sempet ketemu Sufei, jadi nggak nyesek2 amat.

Free Delivery on all Books at the Book Depository
Please e-mail me directly if you have any question about things that I wrote in this blog at celotehze@yahoo.com