Ok...lately I've been distracted by two things, and a little bit abandon my other things.
My story about Bali haven't finished yet, even though there's still 2 days left, but I think it count as 1 day as my last day I didn't go anywhere just spend the hours at home, try to pack everything. And I already wrote about my last day in Bali in advanced so I supposed just copy-paste the whole thing and put it in my blog, but then I remembered that I still have to edit the photos and that takes a while. So for now I kinda postponed that for a while. I hope.
My cross-stitching activity is also kinda on hold right now. I think its just because I'm not full unpack my things from Bali. All my threads and pattern magazine are still in my backpack. Maybe it got to do with the maid is still away for Lebaran. But I don't know. Maybe it is, maybe not. Everything just stayed in my backpack for now.
So, since I'm not doing some blogging or cross-stitching and at the moment I don't have anything interest my mood to read, my attention shift to other things. There's just two things that I can say preoccupied my mind. The jigsaw puzzle and Fanfiction.
Let me tell you firs about the puzzle. I saw this jigsaw puzzle like maybe a month a go when I went to Petra's Toys with Ingrid & Angga. It's from Clementoni, so I know it's the best quality, and the picture is 5 Disney Princess sitting on a swing. There's Ariel with Flounder, Aurora with her three fairies, Snow White with all the seven dwarfs, Cinderella with Jaq & Gus and Lucifer, and the last is Belle with Mrs. Potts, Chips, Lumiere and Cogsworth, and the 'dog'. Last Monday I finally decided to buy it. With my mom's permission, of course. And since that day (hm...just 3 days ago!) I've been doing my best to finish that jigsaw! It's 1000 pieces. And I'm happy to say that at least now I can "see" the pictures...although there are still some gap here and there :( At this point I really need help from my sister! She's so much better at solving things like this.
The next is...fanfiction. I know about fanfiction maybe years ago, when Harry Potter is not finished yet. Dito told me about it. At that time, I didn't care about fanfiction. At that time, I didn't want to read other stories written not by the authorized author, so I just looked it up, read a little, felt nothing then completely forgot about it.
And they all say never say never.
There are times when the story is finished, when the end is written at the last page, but you still cling on to the stories, you still wondering about the characters that left behind, still guessing about that last scene and begin to wonder and questioning and then...you just can't keep them out of your head. Especially when you still CRAVING something to read but found that every books in your house WERE not interesting enough to be re-read over (and over again and you already know the stories by heart!) and even your BRAND NEW books are not interesting enough to be read (so why did I bother to even buy it??!). And that's when Fanfiction come to the rescue!
I never realized I can't be addictive to fanfiction!! It's been two days or should I say two NIGHTS that I keep awake reading those fanfiction through my mobile. Yesterday I slept around 7 am I think and woken up at 11 am. Today it happened again, but now I'm sleepy. Want to sleep but I don't think it's a good decision. Because if I sleep now, then later at night I won't be sleepy at all!!!
Ok, back to Fanfiction. As it called, fanfiction is fiction written by fans. So I think you can find mostly anything. Try www.fanfiction.net. I think it's the biggest fan fiction site. On that site you can find fanfiction not only based on books but also from movies, tv show, anime, games, and many more. If you looking for particular story like Harry Potter, well HP have their own fanfiction website. www.harrypotterfanfiction.com. You'll go CRAZY!! The best thing about fanfiction, other than you can see another version of the authorized version is that you can choose the main characters you want to read. And since it's fanfiction, ANYTHING can happened!!
Like I said before, I can't believe I spend my night staying awake reading all those fanfictions! For you who never tried it, maybe you should give it try...see if you find one or two or maybe 10 stories you like :D
Now I'm beginning to have a headache...I think I'll try to sleep...
Wednesday, September 15, 2010
Friday, September 10, 2010
Bali - DAY 2
Sesuai perjanjian dan juga jam weker, kita bangun jam 5.15 am, langsung sikat gigi, cuci muka dan kita siap untuk pergi, menuju pantai Sanur.
Cukup lama juga kita di sana, dari sekedar semburat warna orage di langit,
sampe akhirnya itu matahari lambat laun muncul,
sampe akhirnya silau :).
Lanjut cari makan pagi di resto Men Weti. Masih di Sanur juga, tapi di gang yang berbeda hahaha. Berhubung belum buka, jadi kita jalan-jalan bentar di daerah situ. Ketemu sama patung lobster yang besaaar banget! Dan bukan gue namanya kalo enggak foto-foto dulu hehehe
Setelah foto-foto, cuma bentar juga sih foto-fotonya, kita kembali ke depan, menanti di depan warung Men Weti yang masih tutup itu. Berhubung yang dinanti tidak kunjung dateng, dan perut juga udah mulai kelaparan, jadi kita memutuskan untuk mencari tempat lain. Eh pas kita udah di mobil, udah hendak pergi kita papasan sama Ibunya tapi berhubung kita udah jalan ya udah gak jadi brenti, pindah ke resto lain. Ke Warung Krishna.
Kali ini kita makan yang namanya Nasi Bali. OMG!!! Banyaknya!!! Sampe tercengang. Nasinya sih standard, tapi lauk pauknya itu lho yang buset dah banyaknya bukan main!!
Dan dengan berat hati, sekali lagi, tadi gue makan enggak abis :( masih tersisa lauk pauknya. Dua makanan diatas itu sama jenisnya, cuma yang satu pake bubur sedang yang satu lagi pake nasi. Enak sih enak, cuma lauknya itu lho yang banyaknya bukan main. Dan sayurnya yang masih terasa agak mentah di lidah gue, jadi rasanya kurang sreg.
Tempatnya enak juga, terbuka dan terkesan santai. Cuma masuknya yang agak-agak sulit karena memang agak di pelosok. Tapi seru juga makan situ hehehe.
Pulang nyampe rumah, back to sleep. At least gue sama Mia yang balik tidur hahaha, sementara Sufei sibuk nyelesaian PR-nya. Hari itu dia bolos gak ngajar dan Mia juga bolos gak praktek hehehe… Terima kasih banyak ya!!!
Jam 11 kita baru keluar rumah. Agak-agak bingung juga mau kemana, tapi emang rencana cari oleh-oleh, jadi ya sudah keluar lah kita. Tau-tau ketemu Lotte Mart dan mampirlah ke Lotte Mart itu. Belanja beberapa keperluan bikin Kim-Bab, karena Sufei belum pernah bikin Kim-Bab rupanya. Cuma kurang nori dan gulungannya. Next stop, on the way to Seminyak, mampir di supermarket Papaya, supermarket Jepang yang sama seperti di Jakarta, demi mencari Nori dan gulungan sushi/Kim Bab. We’re ended buying some other foods like onomiyaki dan onigiri hehehehe…abis itu baru lanjut ke Seminyak.
Seminyak, kalo gak salah, itu enggak jauh berbeda dari Kuta, malah menurut Sufei terusan Seminyak itu Kuta or vice versa. Kalo Kuta penuh dengan hotel dan restoran, Seminyak penuh dengan toko-toko kecil yang jual baju, jewelry, arts & crafts, dsb. Mirip toko-toko di Kemang gitu yang kecil-kecil, dengan display menarik, sementara para turis asik berjalan di sepanjang trotoar.
Ada beberapa toko yang menarik untuk dikunjungi, tapi toh tetap saja terlewat dan Mia baru ngomong tertarik pingin mampir sesudah lewat depan tokonya. Yo wis, lanjut terus!
Sembari jalan, Sufei ngeliat sebuah bangunan unik, yang emang homey banget. Berhubung adanya di sebelah kanan jalan dan gue duduk depan sementara Sufei di belakang jadi gue enggak tahu itu toko apa. Cuma Mia berkomentar kalo dia tau ada satu toko lain yang memang mirip seperti itu. Dan bertemulah kita dengan yang namanya JEMME.
Sebelum ketemu Jemme, kita ketemu dengan yang namanya Warung Eropa yang bersebrangan dengan Warung Sulawesi. Nah salah satu dari dua restoran itu merupakan sasaran makan siang kita. Berhubung Mia belum pernah nyoba Warung Eropa dan gue rada males makan di Warung Sulawesi, jadi kita milih Warung Eropa. Sementara menanti Sani menyusul kami para cewek-cewek, mampirlah kami di JEMME ini. Dan Sufei langsung kesengsem.
JEMME ternyata enggak cuma sekedar resto doang, tapi juga jual Fine Jewelry. Karena namanya FINE jewelry, jadi harganya pun juga ikutan FINE alias mahal. Tapi harus gue akui, setting tokoknya keren. Dan jewelrynya memang bagus-bagus. Selain karena diamond or batu-batu yang digunakan memang asli, designnya pun juga asli buatan pemilik JEMME itu.
Dari melihat-lihat jewelry, lanjut ke restonya. Berhubung mau makan siang di Warung Eropa, jadi rencananya di JEMME itu cuma ‘nyemil’ tok. Dan sekali lagi Sufei langsung kesengsem karena warna interiornya adalah UNGU. Yup, purple. Dari bantalan duduk, sampe tirainya, sampe buku menunya bernuansa ungu.
Kita cuma pesen Caesar Salad dan Calamari. Enak juga :D, meskipun agak kaget juga karena Calamari-nya pake sambal mangga hahaha...ternyata enak juga.
dan di samping JEMME itu masih sawah yang kebetulan memang lagi menguning, jadi bisa tuh makan di beranda yang menghadap ke sawah itu. Suasananya bener-bener cozy deh. Dengan suasana yang sangat ‘mengundang’ itu, tentu tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk berfoto-foto dulu.
Puas dari JEMME, kita segera menuju Warung Eropa yang jaraknya dekat. Entah kenapa namanya Warung Eropa, karena toh makanannya juga makanan Indonesia, meskipun ada beberapa makanan Eropa, tapi tetep aje dari tempat dan menu sih lebih ke makanan Indonesia.
Kali ini kita pesan nasi. Mia dengan nasi bebek,
gue nasi dengan ayam betutu
sedangkan Sufei paroan dengan Mia karena porsi bebeknya yang memang cukup besar. Sufei sempet melihat menu Escargot Garlic Butter yang cuma 35 ribu, langsung lah kita beli.
Mia cuma bisa meringis karena enggak begitu demen dengan yang namanya snail dsbnya.
Makanannya lumayan enak juga, meskipun gue kurang suka dengan ayam betutu-nya karena kurang berasa menurut gue, meskipun gue ndiri juga enggak tahu kudunya seperti apa, tapi ya di lidah jadi enggak berasa apa-apa. Cukup menikmati Escargot-nya, meskipun tampil ‘naked’ alias udah tidak bercangkang, tapi garlic butternya wangi banget. Mungkin yang menarik adalah karena harganya yang lumayan murah, karena sama mereka udah dipaket-paketin.
Yang sebenernya lebih menghibur adalah salah seorang pramusajinya yang GANTENG banget!!! Awalnya cuma gue yang perhatiin, tapi kemudian Sufei dan Mia ikutan perhatiin dan akhirnya kita bertiga malah jadi pada ‘ngiler’ dan gue berusaha sekuat tenaga untuk bisa foto. Entah dapet apa enggak.
Selesai dari Warung Eropa, kita pulang. Karena Mia kudu praktek di sore hari dan Sufei juga ternyata kudu ngelesin. Tapi, gue kudu ikut mereka supaya abis Sufei ngelesin gue bisa pergi ke toko Khrisna atau Erlangga untuk beli oleh-oleh.
Dan OMG untuk dua toko itu! Mereka bener-bener gede banget!! Dan segala baju, kaos, pernak-pernik sampe makanan ada semua di situ. Dan harganya cukup murah juga. Mungkin jika dibandingkan dengan Pasar Sukowati memang bisa lebih mahal 2-3 ribu, tapi kan dengan ke toko ini enggak pake panas, enggak desek-desekkan, dan enggak ketipu :)
Diantara dua toko itu, Krishna dan Erlangga, toko di Erlangga jauh lebih besar dan jauh lebih lengkap. Baju-bajunya pun boleh dicoba. Lumayan juga lah gue nemu beberapa baju untuk Tz & mom. Berhubung dari pagi udah pergi, meskipun sempet tidur lagi sejam, tapi karena suasana di Erlangga yang super duper rame, jadi badan rasanya mau rontok. Pingin pulang aja. Tapi sempet berasa rugi juga kalo pulang hehehehe… Mia sebenernya ngajak ke Batu Jimbar di Sanur, tapi ya itu berhubung capek jadi memilih untuk makan makanan yang murah meriah aja.
Kita makan nasi Gandul di Teuku Umar, di parkiran Libi Plaza. Enak!!! Tampang boleh kurang meyakinkan, tapi rasanya mantap! Hahahaha. Nasi Gandul itu kalo gue gak salah adalah nasi dengan ayam yang udah disuir-suir terus dikasih kuah gudeg, jadi emang rada manis gitu. Buat yang suka manis seperti gudeg, tebakan gue sih bakal suka sama makanan ini. Enggak tralu manis banget kok. Plus dia ada sate telor, sate usus, dsbnya. Emang cuma 'warung' di lapangan parkir, tapi rame yang makan. Dan emang enak. Murah lagi :)
Abis itu langsung pulang. Tapi begitu sampe rumah, seperti kebiasaan gue, tetep aja enggak ngantuk. Yang ada malah badan gue di kop sama Sufei. Duh…jadi seperti ada crop circle di badan gue!!
Begitu dah siap tidur, lampu udah mati eh malah gue yang enggak bisa tidur. Jadilah cerita-cerita sama Sufei soal banyak hal…mungkin baru tidur jam 1 lewat-an. Kudu bangun pagi, karenan ‘janji’ sama Donny & Doddy untuk bikin Kim Bab
Cukup lama juga kita di sana, dari sekedar semburat warna orage di langit,
sampe akhirnya itu matahari lambat laun muncul,
sampe akhirnya silau :).
Lanjut cari makan pagi di resto Men Weti. Masih di Sanur juga, tapi di gang yang berbeda hahaha. Berhubung belum buka, jadi kita jalan-jalan bentar di daerah situ. Ketemu sama patung lobster yang besaaar banget! Dan bukan gue namanya kalo enggak foto-foto dulu hehehe
Setelah foto-foto, cuma bentar juga sih foto-fotonya, kita kembali ke depan, menanti di depan warung Men Weti yang masih tutup itu. Berhubung yang dinanti tidak kunjung dateng, dan perut juga udah mulai kelaparan, jadi kita memutuskan untuk mencari tempat lain. Eh pas kita udah di mobil, udah hendak pergi kita papasan sama Ibunya tapi berhubung kita udah jalan ya udah gak jadi brenti, pindah ke resto lain. Ke Warung Krishna.
Kali ini kita makan yang namanya Nasi Bali. OMG!!! Banyaknya!!! Sampe tercengang. Nasinya sih standard, tapi lauk pauknya itu lho yang buset dah banyaknya bukan main!!
Dan dengan berat hati, sekali lagi, tadi gue makan enggak abis :( masih tersisa lauk pauknya. Dua makanan diatas itu sama jenisnya, cuma yang satu pake bubur sedang yang satu lagi pake nasi. Enak sih enak, cuma lauknya itu lho yang banyaknya bukan main. Dan sayurnya yang masih terasa agak mentah di lidah gue, jadi rasanya kurang sreg.
Tempatnya enak juga, terbuka dan terkesan santai. Cuma masuknya yang agak-agak sulit karena memang agak di pelosok. Tapi seru juga makan situ hehehe.
Pulang nyampe rumah, back to sleep. At least gue sama Mia yang balik tidur hahaha, sementara Sufei sibuk nyelesaian PR-nya. Hari itu dia bolos gak ngajar dan Mia juga bolos gak praktek hehehe… Terima kasih banyak ya!!!
Jam 11 kita baru keluar rumah. Agak-agak bingung juga mau kemana, tapi emang rencana cari oleh-oleh, jadi ya sudah keluar lah kita. Tau-tau ketemu Lotte Mart dan mampirlah ke Lotte Mart itu. Belanja beberapa keperluan bikin Kim-Bab, karena Sufei belum pernah bikin Kim-Bab rupanya. Cuma kurang nori dan gulungannya. Next stop, on the way to Seminyak, mampir di supermarket Papaya, supermarket Jepang yang sama seperti di Jakarta, demi mencari Nori dan gulungan sushi/Kim Bab. We’re ended buying some other foods like onomiyaki dan onigiri hehehehe…abis itu baru lanjut ke Seminyak.
Seminyak, kalo gak salah, itu enggak jauh berbeda dari Kuta, malah menurut Sufei terusan Seminyak itu Kuta or vice versa. Kalo Kuta penuh dengan hotel dan restoran, Seminyak penuh dengan toko-toko kecil yang jual baju, jewelry, arts & crafts, dsb. Mirip toko-toko di Kemang gitu yang kecil-kecil, dengan display menarik, sementara para turis asik berjalan di sepanjang trotoar.
Ada beberapa toko yang menarik untuk dikunjungi, tapi toh tetap saja terlewat dan Mia baru ngomong tertarik pingin mampir sesudah lewat depan tokonya. Yo wis, lanjut terus!
Sembari jalan, Sufei ngeliat sebuah bangunan unik, yang emang homey banget. Berhubung adanya di sebelah kanan jalan dan gue duduk depan sementara Sufei di belakang jadi gue enggak tahu itu toko apa. Cuma Mia berkomentar kalo dia tau ada satu toko lain yang memang mirip seperti itu. Dan bertemulah kita dengan yang namanya JEMME.
Sebelum ketemu Jemme, kita ketemu dengan yang namanya Warung Eropa yang bersebrangan dengan Warung Sulawesi. Nah salah satu dari dua restoran itu merupakan sasaran makan siang kita. Berhubung Mia belum pernah nyoba Warung Eropa dan gue rada males makan di Warung Sulawesi, jadi kita milih Warung Eropa. Sementara menanti Sani menyusul kami para cewek-cewek, mampirlah kami di JEMME ini. Dan Sufei langsung kesengsem.
JEMME ternyata enggak cuma sekedar resto doang, tapi juga jual Fine Jewelry. Karena namanya FINE jewelry, jadi harganya pun juga ikutan FINE alias mahal. Tapi harus gue akui, setting tokoknya keren. Dan jewelrynya memang bagus-bagus. Selain karena diamond or batu-batu yang digunakan memang asli, designnya pun juga asli buatan pemilik JEMME itu.
Dari melihat-lihat jewelry, lanjut ke restonya. Berhubung mau makan siang di Warung Eropa, jadi rencananya di JEMME itu cuma ‘nyemil’ tok. Dan sekali lagi Sufei langsung kesengsem karena warna interiornya adalah UNGU. Yup, purple. Dari bantalan duduk, sampe tirainya, sampe buku menunya bernuansa ungu.
Kita cuma pesen Caesar Salad dan Calamari. Enak juga :D, meskipun agak kaget juga karena Calamari-nya pake sambal mangga hahaha...ternyata enak juga.
dan di samping JEMME itu masih sawah yang kebetulan memang lagi menguning, jadi bisa tuh makan di beranda yang menghadap ke sawah itu. Suasananya bener-bener cozy deh. Dengan suasana yang sangat ‘mengundang’ itu, tentu tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk berfoto-foto dulu.
Puas dari JEMME, kita segera menuju Warung Eropa yang jaraknya dekat. Entah kenapa namanya Warung Eropa, karena toh makanannya juga makanan Indonesia, meskipun ada beberapa makanan Eropa, tapi tetep aje dari tempat dan menu sih lebih ke makanan Indonesia.
Kali ini kita pesan nasi. Mia dengan nasi bebek,
gue nasi dengan ayam betutu
sedangkan Sufei paroan dengan Mia karena porsi bebeknya yang memang cukup besar. Sufei sempet melihat menu Escargot Garlic Butter yang cuma 35 ribu, langsung lah kita beli.
Mia cuma bisa meringis karena enggak begitu demen dengan yang namanya snail dsbnya.
Makanannya lumayan enak juga, meskipun gue kurang suka dengan ayam betutu-nya karena kurang berasa menurut gue, meskipun gue ndiri juga enggak tahu kudunya seperti apa, tapi ya di lidah jadi enggak berasa apa-apa. Cukup menikmati Escargot-nya, meskipun tampil ‘naked’ alias udah tidak bercangkang, tapi garlic butternya wangi banget. Mungkin yang menarik adalah karena harganya yang lumayan murah, karena sama mereka udah dipaket-paketin.
Yang sebenernya lebih menghibur adalah salah seorang pramusajinya yang GANTENG banget!!! Awalnya cuma gue yang perhatiin, tapi kemudian Sufei dan Mia ikutan perhatiin dan akhirnya kita bertiga malah jadi pada ‘ngiler’ dan gue berusaha sekuat tenaga untuk bisa foto. Entah dapet apa enggak.
Selesai dari Warung Eropa, kita pulang. Karena Mia kudu praktek di sore hari dan Sufei juga ternyata kudu ngelesin. Tapi, gue kudu ikut mereka supaya abis Sufei ngelesin gue bisa pergi ke toko Khrisna atau Erlangga untuk beli oleh-oleh.
Dan OMG untuk dua toko itu! Mereka bener-bener gede banget!! Dan segala baju, kaos, pernak-pernik sampe makanan ada semua di situ. Dan harganya cukup murah juga. Mungkin jika dibandingkan dengan Pasar Sukowati memang bisa lebih mahal 2-3 ribu, tapi kan dengan ke toko ini enggak pake panas, enggak desek-desekkan, dan enggak ketipu :)
Diantara dua toko itu, Krishna dan Erlangga, toko di Erlangga jauh lebih besar dan jauh lebih lengkap. Baju-bajunya pun boleh dicoba. Lumayan juga lah gue nemu beberapa baju untuk Tz & mom. Berhubung dari pagi udah pergi, meskipun sempet tidur lagi sejam, tapi karena suasana di Erlangga yang super duper rame, jadi badan rasanya mau rontok. Pingin pulang aja. Tapi sempet berasa rugi juga kalo pulang hehehehe… Mia sebenernya ngajak ke Batu Jimbar di Sanur, tapi ya itu berhubung capek jadi memilih untuk makan makanan yang murah meriah aja.
Kita makan nasi Gandul di Teuku Umar, di parkiran Libi Plaza. Enak!!! Tampang boleh kurang meyakinkan, tapi rasanya mantap! Hahahaha. Nasi Gandul itu kalo gue gak salah adalah nasi dengan ayam yang udah disuir-suir terus dikasih kuah gudeg, jadi emang rada manis gitu. Buat yang suka manis seperti gudeg, tebakan gue sih bakal suka sama makanan ini. Enggak tralu manis banget kok. Plus dia ada sate telor, sate usus, dsbnya. Emang cuma 'warung' di lapangan parkir, tapi rame yang makan. Dan emang enak. Murah lagi :)
Abis itu langsung pulang. Tapi begitu sampe rumah, seperti kebiasaan gue, tetep aja enggak ngantuk. Yang ada malah badan gue di kop sama Sufei. Duh…jadi seperti ada crop circle di badan gue!!
Begitu dah siap tidur, lampu udah mati eh malah gue yang enggak bisa tidur. Jadilah cerita-cerita sama Sufei soal banyak hal…mungkin baru tidur jam 1 lewat-an. Kudu bangun pagi, karenan ‘janji’ sama Donny & Doddy untuk bikin Kim Bab
Bali - DAY 1
Perjalanan ke Bali kali ini bisa dikatakan memang memberikan kenangan yang tidak terlupakan.
Oke, first of all the reason why I go to Bali. Nothing special. Ke Bali hanya karena gue udah ‘capek’ dirongrong oleh Sufei untuk datang dan berkunjung ke Bali. Selain itu emang karena waktu itu gue dah sempet bilang untuk berkunjung juga sih, tapi memang waktunya enggak ada melulu. Jadi, enggak pergi-pergi. Sampai suatu kali Bibie bilang kalo dia dan her Ook bakal ke Bali. Wah kebetulan nih pikir gue, tinggal cari tiket dan patungan kamar. Eh apa daya, harga tiket tanggal yang sama dengan keberangkatan Bibie selangit. Maklum hari yang dipilih adalah Lebaran. Alhasil, memilih untuk cari tiket sendiri yang lebih murah.
Setelah mengkonfirmasi ke Mia, tempat gue bakal nginep bareng sama Sufei, akhirnya beli tiket. Setelah beli tiket, sempet terjadi beberapa hal hingga perjalanan ke bali ini nyaris dibatalkan. Akhirnya diambil keputusan untuk mengurangi waktu ‘berlibur’, dari seminggu menjadi 4 hari saja. Jadi pergi hari Kamis, Senin udah pulang. Agak lebih baik sih karena toh memang Mia dan Sufei juga masih sibuk kerja.
Menurut jadwal dari Citilink (gue naik Citilink) hari Kamis berangkat jam 11.45. Kebetulan nyokap Sufei pingin titip makanan, jadi menurut perjanjian, Sufei’s mom akan nganterin otak-otak ke rumah itu jam 7.30 pagi, sebelum gue keluar rumah. Eh tapi apa mau dikata, hari Rabu siang gue dapet sms dari Citilink yang mengatakan kalo flight gue dimajukan menjadi pukul 9.20 am dengan alasan ada pergantian pesawat/terminal. What??? Oh no! Mulai terjadi kepanikan. Telpon Sufei dan minta supaya dia menghubungi her mom sementara gue cari info lagi di Citilink. Ternyata katanya cuma diminta untuk CHECK-IN jam 9.20, sementara flight tetap jam 11.45. Fiuh…lega. Berarti kembali ke jadwal semula. Udah tenang-tenang selam 10 menit, eh tiba-tiba dapet telpon lagi dari Citilink dan bilang kalo 9.20 itu UDAH TAKE OFF. WHAT??!!! Dan gue kudu nyampe di bandara itu jam 7 pagi. Karena pesawatnya dipindah dari Citilink ke Garuda. Check in di 1c kemudian pindah ke 1F. Langsung kembali panik, bingung dengan makanan dari nyokapnya Sufei. Eh si tante malah dengan tenang bilang kalo dia bakal anter malam nanti (rabu malam) yang kemudian diganti dengan besok pagi jam 6 pagi.
Ok. Agak sedikit tenang dengan solusi seperti itu meskipun tetep aja gue cemas. Di rumah gue milih untuk tidur dulu karena gue tau badan gue mau flu dan baru ngeberesin barang jam 10 sesudah CSI:Miami hehehe…gak bisa tidur sesudah itu karena cemas nungguin kedatengan Sufei’s mom.
Dan Sufei’s mom nyampe di rumah gue setengah 6 kurang. Begitu gue ngeliat barang yang dibawa, gue Cuma bisa kaget (dalam hati). Kenapa begitu? Karena yang dibawa bukan Cuma otak-otak, tapi termasuk makanan lain. Yaitu…rendang, otak-otak, pempek, bakso tahu, kolang-kaling, telor asin, dan moon cake. OMG!! Alhasil, bokap memutuskan untuk mengeluarkan satu koper kecil lagi untuk makanan-makanan itu sehingga bisa gue bawa dengan lebih gampang. Dan itu belum termasuk gorengan Hoka-Hoka Bento titipan Sufei. Oh dear!
Dan keputusan akhir, gue bawa koper baju, koper makanan, backpack gue, dan tas kecil untuk bumbu sambel dan gorengan sufei, karena gak muat di koper makanan.
Sebelum itu, gue dapet telpon dari Citilink yang ngasih tau balik kalo gue kudu AMBIL TIKET di 1C dan CHECK IN di 2F. WHATT??? OMG. Untung Tz gak minta dianterin, jadi pergi dari rumah bisa agak lebih santai, jam 6 lewat 10 menit gitu, minta tolong bokap untuk nunggu gue ambil tiket di 1C dan abis itu nganter gue di 2F.
Setelah mengalami sedikit ‘masalah’ di bagian check in – nama gue di data check in kagak ada, tapi kode bookingnya bener, jadi kudu ke bagian kasir dulu – akhirnya berhasil jug ague check in dapet boarding pass dan mulai menuju ruang tunggu.
Sesuai janji, stop over di Papa Beard’s, berhubung tas udah gak muat, jadi Cuma beli 6. Brenti di Starbucks untuk Green Tea Latte (pertama kali gue beli green tea latte) dan smocked ham quiche. Kudu breakfast dulu. Mampir di Periplus (kudu) dan bersyukur banget brenti di Periplus karena ternyata menemukan buku Cassandra Clare yang baru, Clockwork Angel. YEAY!!!
Tapi sesudah itu semua bisa dikatakan berjalan dengan lancar. Boarding pesawat tepat jam 09.00, pesawat mulai taxin jam 09.20 dan take off 09.30 wib. Landing di Bali 11.45 wita, taxing dan brenti dan kemudian buka pintu kurang lebih jam 12.00 tepat sesuai jadwal. Take off lancar dan landing pun mulus. Membuat segala ‘masalah’ tadi pagi pun terasa tiada artinya :)
Oh, akhirnya gue malah jadi naik Garuda hehehe...hoki di gue.
Gue dijemput oleh Mia dan Sani, adiknya Mia. Tujuan pertama langsung restoran Candra, makan Nasi Babi Guling.
WOW!! Baru dateng langsung lunch makan nasi babi guling. Gue langsung kekenyangan! Apalagi di pesawat ternyata dapet makan, meskipun enggak banyak dan rasanya standard banget, nyaris tak terasa, jadi pas jam-nya lunch masih rada kenyang. Tapi ya no problem lah. Babi gitu lho! Masakannya yang babi, bukan gue yang babi.
Kalo gue gak salah denger, ternyata ada dua ukuran nasi babi guling, yang besar dan yang biasa. Berhubung tadi di pesawat dikasih makan, jadi gue (Sani juga sih) pesen yang biasa alias yang porsi kecil. Porsi kecilnya Candra seukuran porsi biasa lah. Tapi oh la la...pedesnya bo' gak tahan!! Udah mana pedesnya itu yang langsung ke tenggorokkan pula. Wuidih...
Alhasil dengan berat hati harus gue akui bahwa gue enggak gitu bisa makan banyak, karena memang masih kenyang dan juga karena pedas jadi tambah enggak bisa gue abisin. Maklum, pas berangkat, badan rupanya lagi enggak terlalu fit, suara ilang, dan emang mau flu. Jadi ya…gitu deh.
Begitu nyampe ke Unda (alamat rumah Mia), hal pertama yang dilakukan adalah membuka tas makanan dari Mamanya Sufei. Dan tercenganglah semua (Mia dan Sani) melihat makanan yang begitu banyaknya.
Setelah semua makanan dikeluarkan dan ditaro di lemari es, gue naik ke atas, ganti celana pendek. Sengaja cuma ganti celana pendek aja, supaya nanti bisa sekalian mandi.
Ngobrol ngalur ngidul sama Mia, sama bapaknya Mia, kemudian ketemu dengan adik-adik Mia, Donny & Doddy, plus Mia’s step-mom, dan kemudian muncul sang Sufei around 3 pm. Maka dimulailah acara ‘laporan’ tentang berbagai macam hal. Dari yang memang cerita-cerita baru maupun cerita-cerita lama. Sementara itu Mia asik ngeliatin pola-pola kristik yang emang sengaja gue bawain dari majalan-majalah kristik gue. Asik juga duduk-duduk di lantai atas, di depan pintu balkon sementara angin berhembus dengan cukup kencang, membuat hawa panas jadi tidak begitu terasa.
Tau-tau udah jam 4-an gitu, waktunya bagi Mia untuk mulai siap-siap karena mau praktek jam 6-an. Tadinya mau minta Sani anter gue pergi bareng sama Sufei tapi berhubung Sani mau fitness, jadi ya udah, gue bilang entar aja, nunggu Sani pulang. Jadi sementara Sani dan Mia pergi melakukan aktivitas sehari-hari mereka, gue dan Sufei masuk kamar.
Sufei sibuk menilai hasil UTS anak-anak, gue bantu sebentar, sedangkan sesudah itu, gue membiarkan Sufei ngoceh panjang lebar sepuas-puasnya, sementara gue jadi pendengar aja. Semua diceritain sama dia. Dari soal sekolahan sampe soal Donny dan Doddy yang tingkahnya memang lucu-lucu, dan satu dua kebodohannya sendiri hahahaha.
Jam 7 kita malahan baru siap-siap mandi, dan yang tadinya mau pergi jam 7 jadi baru pergi setengah 9, setelah Mia pulang ;). Dinner (again, karena gue sebenernya masih rada kekenyangan) di restoran India di Kuta, Queen of India. Enak! Pesennya standard, ada chicken tandoori, ada kentang, ada nasi bany-something dan kita makan rame-rame. Ujung-ujungnya yang ngabisin gue sama Sufei...gubrak!!
Eh abis itu, tetep aja Sani minta makan Coldstone, halah! Alhasil jalan kaki deh kita menuju Discovery Mall, yang udah tutup karena udah jam 10 tapi Coldstone masih buka dan makan deh kita Coldstone. Beli 1 untuk rame-rame hehehehe.
Sepanjang pulang udah mulai rundingan untuk hari esok, alias hari Jumat. Diusulkan (dan diterima) bahwa kita bakal ke Sanur pagi-pagi untuk ngeliat matahari terbit. Bangun pagi jam 5.15 dan kemudian berangkat. Ok deh!
Tapi…bukan Sufei namanya kalo enggak ngoceh sebelum tidur. Bahkan dikala lampu udah mati pun, tetep aje dia ngoceh ckckckc…jadi kayaknya baru tidur jam 1 pagi deh, sementara jam 5 udah kudu bangun. Hieh…
Butuh waktu 2 hari untuk bisa menyelesaikan tulisan ini hehehe soalnya selain karena pulang udah malem badan juga udah capek. Apalagi buat gue yang nyaris cuma tidur 3 jam dan kemudian selalu siaga 1 gara-gara masalah tiket itu. Tapi toh semua kemudian berjalan dengan lancar.
Oke, first of all the reason why I go to Bali. Nothing special. Ke Bali hanya karena gue udah ‘capek’ dirongrong oleh Sufei untuk datang dan berkunjung ke Bali. Selain itu emang karena waktu itu gue dah sempet bilang untuk berkunjung juga sih, tapi memang waktunya enggak ada melulu. Jadi, enggak pergi-pergi. Sampai suatu kali Bibie bilang kalo dia dan her Ook bakal ke Bali. Wah kebetulan nih pikir gue, tinggal cari tiket dan patungan kamar. Eh apa daya, harga tiket tanggal yang sama dengan keberangkatan Bibie selangit. Maklum hari yang dipilih adalah Lebaran. Alhasil, memilih untuk cari tiket sendiri yang lebih murah.
Setelah mengkonfirmasi ke Mia, tempat gue bakal nginep bareng sama Sufei, akhirnya beli tiket. Setelah beli tiket, sempet terjadi beberapa hal hingga perjalanan ke bali ini nyaris dibatalkan. Akhirnya diambil keputusan untuk mengurangi waktu ‘berlibur’, dari seminggu menjadi 4 hari saja. Jadi pergi hari Kamis, Senin udah pulang. Agak lebih baik sih karena toh memang Mia dan Sufei juga masih sibuk kerja.
Menurut jadwal dari Citilink (gue naik Citilink) hari Kamis berangkat jam 11.45. Kebetulan nyokap Sufei pingin titip makanan, jadi menurut perjanjian, Sufei’s mom akan nganterin otak-otak ke rumah itu jam 7.30 pagi, sebelum gue keluar rumah. Eh tapi apa mau dikata, hari Rabu siang gue dapet sms dari Citilink yang mengatakan kalo flight gue dimajukan menjadi pukul 9.20 am dengan alasan ada pergantian pesawat/terminal. What??? Oh no! Mulai terjadi kepanikan. Telpon Sufei dan minta supaya dia menghubungi her mom sementara gue cari info lagi di Citilink. Ternyata katanya cuma diminta untuk CHECK-IN jam 9.20, sementara flight tetap jam 11.45. Fiuh…lega. Berarti kembali ke jadwal semula. Udah tenang-tenang selam 10 menit, eh tiba-tiba dapet telpon lagi dari Citilink dan bilang kalo 9.20 itu UDAH TAKE OFF. WHAT??!!! Dan gue kudu nyampe di bandara itu jam 7 pagi. Karena pesawatnya dipindah dari Citilink ke Garuda. Check in di 1c kemudian pindah ke 1F. Langsung kembali panik, bingung dengan makanan dari nyokapnya Sufei. Eh si tante malah dengan tenang bilang kalo dia bakal anter malam nanti (rabu malam) yang kemudian diganti dengan besok pagi jam 6 pagi.
Ok. Agak sedikit tenang dengan solusi seperti itu meskipun tetep aja gue cemas. Di rumah gue milih untuk tidur dulu karena gue tau badan gue mau flu dan baru ngeberesin barang jam 10 sesudah CSI:Miami hehehe…gak bisa tidur sesudah itu karena cemas nungguin kedatengan Sufei’s mom.
Dan Sufei’s mom nyampe di rumah gue setengah 6 kurang. Begitu gue ngeliat barang yang dibawa, gue Cuma bisa kaget (dalam hati). Kenapa begitu? Karena yang dibawa bukan Cuma otak-otak, tapi termasuk makanan lain. Yaitu…rendang, otak-otak, pempek, bakso tahu, kolang-kaling, telor asin, dan moon cake. OMG!! Alhasil, bokap memutuskan untuk mengeluarkan satu koper kecil lagi untuk makanan-makanan itu sehingga bisa gue bawa dengan lebih gampang. Dan itu belum termasuk gorengan Hoka-Hoka Bento titipan Sufei. Oh dear!
Dan keputusan akhir, gue bawa koper baju, koper makanan, backpack gue, dan tas kecil untuk bumbu sambel dan gorengan sufei, karena gak muat di koper makanan.
Sebelum itu, gue dapet telpon dari Citilink yang ngasih tau balik kalo gue kudu AMBIL TIKET di 1C dan CHECK IN di 2F. WHATT??? OMG. Untung Tz gak minta dianterin, jadi pergi dari rumah bisa agak lebih santai, jam 6 lewat 10 menit gitu, minta tolong bokap untuk nunggu gue ambil tiket di 1C dan abis itu nganter gue di 2F.
Setelah mengalami sedikit ‘masalah’ di bagian check in – nama gue di data check in kagak ada, tapi kode bookingnya bener, jadi kudu ke bagian kasir dulu – akhirnya berhasil jug ague check in dapet boarding pass dan mulai menuju ruang tunggu.
Sesuai janji, stop over di Papa Beard’s, berhubung tas udah gak muat, jadi Cuma beli 6. Brenti di Starbucks untuk Green Tea Latte (pertama kali gue beli green tea latte) dan smocked ham quiche. Kudu breakfast dulu. Mampir di Periplus (kudu) dan bersyukur banget brenti di Periplus karena ternyata menemukan buku Cassandra Clare yang baru, Clockwork Angel. YEAY!!!
Tapi sesudah itu semua bisa dikatakan berjalan dengan lancar. Boarding pesawat tepat jam 09.00, pesawat mulai taxin jam 09.20 dan take off 09.30 wib. Landing di Bali 11.45 wita, taxing dan brenti dan kemudian buka pintu kurang lebih jam 12.00 tepat sesuai jadwal. Take off lancar dan landing pun mulus. Membuat segala ‘masalah’ tadi pagi pun terasa tiada artinya :)
Oh, akhirnya gue malah jadi naik Garuda hehehe...hoki di gue.
Gue dijemput oleh Mia dan Sani, adiknya Mia. Tujuan pertama langsung restoran Candra, makan Nasi Babi Guling.
WOW!! Baru dateng langsung lunch makan nasi babi guling. Gue langsung kekenyangan! Apalagi di pesawat ternyata dapet makan, meskipun enggak banyak dan rasanya standard banget, nyaris tak terasa, jadi pas jam-nya lunch masih rada kenyang. Tapi ya no problem lah. Babi gitu lho! Masakannya yang babi, bukan gue yang babi.
Kalo gue gak salah denger, ternyata ada dua ukuran nasi babi guling, yang besar dan yang biasa. Berhubung tadi di pesawat dikasih makan, jadi gue (Sani juga sih) pesen yang biasa alias yang porsi kecil. Porsi kecilnya Candra seukuran porsi biasa lah. Tapi oh la la...pedesnya bo' gak tahan!! Udah mana pedesnya itu yang langsung ke tenggorokkan pula. Wuidih...
Alhasil dengan berat hati harus gue akui bahwa gue enggak gitu bisa makan banyak, karena memang masih kenyang dan juga karena pedas jadi tambah enggak bisa gue abisin. Maklum, pas berangkat, badan rupanya lagi enggak terlalu fit, suara ilang, dan emang mau flu. Jadi ya…gitu deh.
Begitu nyampe ke Unda (alamat rumah Mia), hal pertama yang dilakukan adalah membuka tas makanan dari Mamanya Sufei. Dan tercenganglah semua (Mia dan Sani) melihat makanan yang begitu banyaknya.
Setelah semua makanan dikeluarkan dan ditaro di lemari es, gue naik ke atas, ganti celana pendek. Sengaja cuma ganti celana pendek aja, supaya nanti bisa sekalian mandi.
Ngobrol ngalur ngidul sama Mia, sama bapaknya Mia, kemudian ketemu dengan adik-adik Mia, Donny & Doddy, plus Mia’s step-mom, dan kemudian muncul sang Sufei around 3 pm. Maka dimulailah acara ‘laporan’ tentang berbagai macam hal. Dari yang memang cerita-cerita baru maupun cerita-cerita lama. Sementara itu Mia asik ngeliatin pola-pola kristik yang emang sengaja gue bawain dari majalan-majalah kristik gue. Asik juga duduk-duduk di lantai atas, di depan pintu balkon sementara angin berhembus dengan cukup kencang, membuat hawa panas jadi tidak begitu terasa.
Tau-tau udah jam 4-an gitu, waktunya bagi Mia untuk mulai siap-siap karena mau praktek jam 6-an. Tadinya mau minta Sani anter gue pergi bareng sama Sufei tapi berhubung Sani mau fitness, jadi ya udah, gue bilang entar aja, nunggu Sani pulang. Jadi sementara Sani dan Mia pergi melakukan aktivitas sehari-hari mereka, gue dan Sufei masuk kamar.
Sufei sibuk menilai hasil UTS anak-anak, gue bantu sebentar, sedangkan sesudah itu, gue membiarkan Sufei ngoceh panjang lebar sepuas-puasnya, sementara gue jadi pendengar aja. Semua diceritain sama dia. Dari soal sekolahan sampe soal Donny dan Doddy yang tingkahnya memang lucu-lucu, dan satu dua kebodohannya sendiri hahahaha.
Jam 7 kita malahan baru siap-siap mandi, dan yang tadinya mau pergi jam 7 jadi baru pergi setengah 9, setelah Mia pulang ;). Dinner (again, karena gue sebenernya masih rada kekenyangan) di restoran India di Kuta, Queen of India. Enak! Pesennya standard, ada chicken tandoori, ada kentang, ada nasi bany-something dan kita makan rame-rame. Ujung-ujungnya yang ngabisin gue sama Sufei...gubrak!!
Eh abis itu, tetep aja Sani minta makan Coldstone, halah! Alhasil jalan kaki deh kita menuju Discovery Mall, yang udah tutup karena udah jam 10 tapi Coldstone masih buka dan makan deh kita Coldstone. Beli 1 untuk rame-rame hehehehe.
Sepanjang pulang udah mulai rundingan untuk hari esok, alias hari Jumat. Diusulkan (dan diterima) bahwa kita bakal ke Sanur pagi-pagi untuk ngeliat matahari terbit. Bangun pagi jam 5.15 dan kemudian berangkat. Ok deh!
Tapi…bukan Sufei namanya kalo enggak ngoceh sebelum tidur. Bahkan dikala lampu udah mati pun, tetep aje dia ngoceh ckckckc…jadi kayaknya baru tidur jam 1 pagi deh, sementara jam 5 udah kudu bangun. Hieh…
Butuh waktu 2 hari untuk bisa menyelesaikan tulisan ini hehehe soalnya selain karena pulang udah malem badan juga udah capek. Apalagi buat gue yang nyaris cuma tidur 3 jam dan kemudian selalu siaga 1 gara-gara masalah tiket itu. Tapi toh semua kemudian berjalan dengan lancar.
Tuesday, September 7, 2010
I'm BACK!!!!! [preview & summary]
Wuih....ternyata udah lamaaaa banget ya enggak nulis blog hehehe....biasanya karena gue lagi sibuk (halah! kayak banyak kerjaan aja!) or gue lagi males or ya emang lagi enggak ada yang bisa diceritain hehehe. Tapi mengingat salah seorang temen gue itu bawelnya gak kira-kira, jadi kemungkinan gue tidak punya bahan untuk cerita itu agak minim.
Sesuai dengan judulnya, gue emang baru saja (kemaren) kembali dari 'liburan' selama 4 hari di Bali :D 4 Hari yang benar-benar menyenangkan, melelahkan, tapi sekaligus juga refreshing. Dan 4 hari yang menyenangkan itu dapat terselenggara berkat dukungan dari Mia & Sani and everyone at Unda's House. Thank you so much for the hospitality!!!! Dan juga karena ada Sufei. Thanks untuk Mia & Sufei yang dengan rela hati 'membolos' kerja di hari Jumat dan Sabtu pagi itu hehehe...much appreciated!
So...kemana aja gue selama di Bali? Enggak banyak, paling cuma ke Kuta, Seminyak, Ubud, Sanur, dan sekitarnya. Oops...itu udah banyak tempat ya? Hahahaha..seriously, kita cuma melakukan wisata kuliner sambil foto-foto kayak orang gila. Maklum, kan lagi jadi turis :)
Perjalanan ke Bali kali ini memang cukup berbeda dari yang biasanya. Kalo biasanya selalu digunakan untuk mengunjungi tempat-tempat pariwisata seperti Tanah Lot, Bedugul, Besakih, dsb...kali ini bisa dibilang enggak mengunjungi tempat-tempat pariwisata. Seharusnya hal ini sudah bisa gue tebak ya, karena begitu gue landing dan dijemput oleh Sani & Mia, hal pertama yang mereka ajak adalah makan nasi babi guling Candra!! Ya ampun!! Baru aja nyampe di Bali gitu lho! Langsung diajak makan?! Ckckckckc...dah ketebak deh...sepanjang liburan pasti isinya makan terus. Dan memang itu yang terjadi hahahaha....sampe-sampe gue aja bingung...makan apa lagi ya?? Udah gitu Mia & Sani & Sufei enggak ada abis-abisnya melemparkan nama-nama restoran (yang terdengar asing dan malah membuat gue SEMAKIN pingin nyoba!) di depan gue. Tinggal gue yang speechless dan diem-diem ngiler dan teriak-teriak "I WANT THAT!! AND THAT! AND THAT ONE TOO!" tapi berhubung kalo gue menyuarakan 'suara hati' gue bakal terdengar maruk/rakus/kurang ajar, jadi gue memilih diem aja. Hahahahaha....gak segitunya juga kaleeee! Oh speaking of food...salah seorang mbok-nya Mia di rumah waktu itu bikin bakwan jagung dan sumpah ENAK BANGET!!!! Sebenernya sih gue niat minta dibikinin lebih supaya bisa bawa pulang Jakarta, tapi rasanya gak tau diri banget gue minta hehehehe jadi batal deh. Suer gue enggak bohong! Enak banget gila! Mantap lah!
Yang pasti sih PUAS lah gue jalan-jalan kali ini. Enggak banyak belanja tapi banyak makan hahahaha. Mungkin next time bisa diganti dengan banyak belanja DAN banyak makan hahahahaha...gak tau diri! Tapi mungkin karena tidak banyak belanja maka jalan-jalan kali ini terasa berbeda. Sebenernya sih BANYAK yang mau gue beli, kayak baju-baju Bali yang murmer itu atau tas-tas anyam yang gede dan bagus-bagus itu, atau ke Joger (hm...emak 'nagih' Jogernya dan waktu gue bilang enggak sempet beli eh dia protes, lha katanya kalo enggak beli gak papa? Piye tho mak?) dan masih banyak lagi. Meskipun harus gue akui kalo gue beli lebih banyak lagi, entah mau ditaro dimana barang-barang itu, karena koper gue enggak cukup bo!!!
In the end...gue cuma beliin scrub/luluran untuk anak-anak gue, kaos/baju untuk tz dan nyokap dan gue ndiri, beli tas kecil nan imut for me (yang kata nyokap bagus tapi kata Tz aneh, oh well yang penting nyokap bilang bagus hehehehe).
Dan tidak ketinggalan beraneka ragam makanan, pia (BUKAN Pia Legong, tapi sama enaknya), Sate Lilit ikan (bokap minta yang pork tapi berhubung gak nemu jadi ya terima lah yang ikan), Ayam Betutu (yang sempet membuat gue bingung bagaimana ngebawanya, tapi thanks to Tupperware jadi bisa kebawa) dan juga Salak Gula Pasir 1 kg (nyokap bilang kudunya bawa 3 kg. HIEH?? Mau taro dimana??!). Toh in the end semua senang-senang saja dengan apa yang gue bawa hehehehe.
Dan sekarang, gue sedang menanti Ingrid & Angga serta Nicole karena kita mau ke Safari. Seperti biasa, gue menanti di Starbucks Sampoerna Strategic Square sembali buka laptop dan nulis-nulis. Cerita lengkap gue selama di Bali bakal gue taro di postingan berikutnya. Ini sekedar 'preview' dan 'summary' dari hasil jalan-jalan kemaren.
So kalo mau tau gue ngapain aja selama di Bali kemaren ya tunggu postingan berikutnya ya :D
Subscribe to:
Posts (Atom)
Please e-mail me directly if you have any question about things that I wrote in this blog at celotehze@yahoo.com