The Game of Thrones bisa dibilang merupakan film seri terbaru dari HBO. The Game of Thrones sendiri merupakan judul buku karya George R. R. Martin, yang kemudian diadaptasi menjadi sebuah film berseri. Bukunya sendiri sejauh ini sudah terbit 5 buku (buku ke-5 terbit Juli ini), dan masih akan ada 2 buku lagi yang akan terbit. Jadi total semua 7 buku.
Pertama kali 'ngeh' sama Game of Thrones benar-benar tidak sengaja, karena judul itu muncul di list Google search, sewaktu gue lagi nyari bukunya Rick Riordan The Throne of Fire. Karena sama-sama ada kata 'throne', jadi judul Game of Thrones pun muncul. Ditambah lagi, gue ngeliat buku tersebut waktu Kinokuniya lagi ada diskon 15%.
Gue memang suka buku dengan genre fantasy, tapi ngeliat cover bukunya...gue enggak tertarik hahaha...bukan karena covernya yang enggak menarik hati, tapi juga karena gue kurang lebih taulah jenis ceritanya kayak apa. Sejauh ini, cerita fantay yang bisa gue baca itu baru yang masuk kategori remaja atau young adult. Lord of the Rings punya buku aja enggak gue baca-baca. Mungkin karena udah nonton filmnya dulu kali ya?
But seriously, yang bikin gue males baca adalah karena gue tau, jalan ceritanya yang bakal njelimet karena penuh intrik, penggambaran yang cukup mendetail, dan meskipun semua itu memang benar-benar menarik, gue bakal bingung banget sama jalan ceritanya.
Gue enggak tahu kalo Game of Thrones ini dibuat film seri sama HBO. Tapi begitu tahu, gue langsung cek wikipedia, dan jujur, gue langsung tertarik. Dan dimulailah proses pengunduhan. Untungnya, untuk season 1 ini, hanya ada 10 episode dan semuanya udah tayang di HBO luar. Entah kapan masuk ke Indo.
King Robert Baratheon
Kemaren, gue nonton 2 episode. Jujur, gue nonton dengan perasaan campur aduk, antara penasaran dan ragu-ragu. Baru 10 menit pertama, gue udah terkesiap kaget. Dan di penghujung episode 1, sekali lagi gue terkesiap kaget, lengkap dengan mulut yang menganga lebar dan terpaku selama kurang lebih 5 detik. Lalu lanjut episode 2 hahaha...
Berhubung episode 2 selesai sekitar setengah 4 pagi, jadi gue berhenti nonton. Dan sampe sekarang, gue belum lanjut lagi. Kembali perasaan campur aduk...antara ngeri dan penasaran. Kita lihat aja nanti mana yang menang.
Seperti yang gue tebak, ceritanya penuh dengan intrik. Meskipun mungkin tidak seribet The Tudors, tapi sejauh yang gue baca di wikipedia, intrik politiknya (intrik apa lagi coba?) cukup bikin gregetan.
Mengambil setting di dunia khayalan, Westeros dan Essos, film ini bercerita tentang perebutan tahta Iron Throne dan kekuasaan akan Seven Kingdom, setelah jatuhnya penguasa House of Targaryen dan kematian King Robert.
Di season 1 ini, dari 2 episode yang udah gue tonton, sepertinya House of Stark menjadi titik utama. Gue enggak tahu apakah sampai akhir House of Stark yang akan menang atau tidak. Apakah film ini memiliki happy end atau tidak aja, gue enggak tahu. Yang pasti, gue udah tahu siapa yang jadi tokoh antagonisnya. Dan OMG!! Bener-bener bikin emosi!!
Dan seperti film seri HBO lainnya (True Blood), film ini memang bener-bener masuk kategori dewasa. Yang pasti sih, kalo masuk Indonesia, bakal cukup banyak yang kena sensor. Hm...untung juga gue unduh sekarang hahahaha..
Secara keseluruhan sih, film ini menarik banget untuk ditonton dan diikuti sampai tamat. Season 2 sudah pasti akan ada (jadi enggak berhenti di season 1). Dan mengingat bahwa ini adalah film seri HBO, jadi besar kemungkinan memang akan dibikin sampai seri bukunya selesai.