Thursday, June 9, 2011

Mansfield Park


Jane Austen. Siapa yang enggak kenal Jane Austen? Apalagi yang mengaku sebagai penggemar buku, nama Jane Austen harusnya bukan nama yang asing. Menurut gue, buku-bukunya Jane Austen bisa dibilang buku cewek :) Soalnya, selain karena yang ngarang cewek, tokoh utamanya juga perempuan yang untuk ukuran tahun itu termasuk mandiri.

Sayangnya, gue belum baca bukunya Jane Austen, tapi sudah nonton filmnya. Dari Sense & Sensibility, Pride & Prejudice, Emma, hingga Mansfield Park. Dari empat ini, favorit gue...Emma :) Sampe sekarang masih berusaha mencari filmnya karena gue pingin nonton lagi. Mansfield Park termasuk film yang juga susah untuk dicari, dan untungnya kali ini gue berhasil nemu files untuk diunduh.

Mansfield Park the movie, menurut wikipedia, merupakan adaptasi bebas dari novel Jane Austen dengan judul yang sama. Karena adaptasi bebas, jadi cukup banyak perbedaan antara di novel dengan yang dibuku, meskipun inti ceritanya kurang lebih sama.

Berhubung gue belum baca bukunya, jadi yang dibahas di sini jelas filmnya. Mansfield Park bercerita tentang Fanny Price dari keluarga miskin (dia punya 7 adik!) yang sengaja dikirim oleh ibunya untuk tinggal bersama dengan keluarga adik ibunya, Mrs. Bertram dan Mrs. Norris. Fanny, kemudian tinggal di Mansfield Park yang merupakan rumah Mr. & Mrs. Bertram, kemudian bertemu dengan sepupunya, Tom, Edmund, Maria dan Julia. Meskipun terhitung sepupu, tapi karena Fanny miskin, seringkali dia tidak terlalu dianggap. Dari keempat sepupu itu, hanya Edmund yang kemudian berteman dan menjalin hubungan yang akrab dengannya. Cerita menjadi semakin menarik ketika datang kakak beradik Henry & Mary Crawford, yang berhasil memukau nyaris seluruh penghuni Mansfield Park.

Edmund


Henry & Fanny


Fanny digambarkan sebagai sosok yang memiliki imaginasi yang tinggi, ia senang sekali menulis, dan rajin menuliskan cerita untuk dikirimkan ke adikknya. Fanny juga merupakan sosok yang periang dan seperti tokoh utama Jane Austen lainnya, independen dan lebih memilih cinta daripada uang.

Oke, spoiler, Fanny akhirnya jadian dengan Edmund. I know...I know...itungannya adalah mereka cousin alias sepupu. Tapi, mungkin, karena mereka bersaudara dari sisi ibu, as in Fanny's mother is the sister of Edmund's mother, jadi hal ini bukan hal yang aneh. Tapi tetep aja, waktu pertama kali nonton...gue yang heran.

Dibandingkan dengan Sense & Sensibility maupun Pride & Prejudice dimana tokoh utamanya mengalami roller coaster dalam urusan cinta maupun salah paham dengan pasangannya, Mansfield Park, yang memang lebih mirip dengan Emma, bisa dibilang agak sedikit lebih tenang. Yang dialami di Mansfield Park bukan roller coaster maupun salah paham, tapi lebih ke aha! moment. Salah satu dari mereka baru ngeh bahwa selama ini, pasangan yang gue cari tuh ada di depan mata gue sendiri.

Mungkin itu yang membuat gue suka dengan Mansfield Park maupun Emma.

Yang pasti, gue seneng karena akhirnya bisa nonton kembali Mansfield Park. Akan menjadi lebih seru lagi, kalo gue berhasil menemukan Emma. Mangga Dua! Here I come!! :D

2 comments:

Anonymous said...

zenia.. emma dan Mansfield Park donloadnya dimana? pingin nonton..sepertinya susah bgt, uda nyari tp blm ketemu yg free. hehee

Unknown said...

Emma...sampe sekarang belum nemu. baik unduhannya maupun yang streaming.

kalo mansfield park kemaren nemu di...
http://www.neveryawn.com/movie/show/mansfield-park-1999

semoga bisa diunduh...

Free Delivery on all Books at the Book Depository
Please e-mail me directly if you have any question about things that I wrote in this blog at celotehze@yahoo.com