Thursday, June 9, 2011

Red Riding Hood


So...this is another movie that I downloaded using torrent. Jujur cuma iseng doang :) memanfaatkan torrent yang udah gue install. Tiba-tiba mata ngelihat ini film dan langsung gue unduh. Baru beberapa saat yang lalu kelar nonton. Rencana mau tidur, tapi melihat masih pagi..jadi ya sudah nulis review dulu.

Red Riding Hood. Film ini bisa dibilang cukup pendek, cuma 1 jam 45 menit-an. Selesai nonton, gue bingung harus mengkategorikan film ini di bagian apa...dan gue juga bingung sama tanggapan gue akan film ini. Waduh...gimana coba?

Dari segi cerita, memang ceritanya berbeda dengan dongeng anak-anak yang biasa kita tahu. Silakan cek wikipedia untuk sejarah lengkap Little Red Riding Hood, yang ternyata pernah ditulis oleh Perrault maupun Grimm Brothers. Karena film ini the little red riding hood is not so little anymore, maka judulnya berubah menjadi hanya Red Riding Hood.




Jalan ceritanya cukup menarik menurut gue. Setidaknya gue ikutan penasaran untuk mencari tahu siapa yang sebenarnya menjadi The Wolf. Dan kehadiran Father Solomon (Gary Oldman aka Sirius Black), sedikit banyak membuat situasi menjadi tambah kisruh.

Dan seolah semua itu belum cukup, hidup Valerie (si pemakai red riding hood, Amanda Seyfried) jadi penuh intrik karena sang ibu menjodohkan dirinya dengan Henry (Max Irons) dan enggak setuju dengan pacarnya selama ini Peter (Shiloh Fernanderz). Dan dengan tulisan "From the creator of Twilight" di poster film, mau enggak mau orang langsung kepikiran sama another Edward-Bella-Jacob love triangle.

Henry & Peter

Setelah gue pikir-pikir, yang membuat gue agak terganggu adalah, pendeknya film ini. Yah meskipun kalo dipanjangin sebenernya bisa bikin ini film jadi membosankan juga sih. Cuma menurut gue, ada beberapa adegan yang kayaknya bisa dibuat lebih...well I don't know...lebih heboh? But...oh well.

Dilihat dari segi horor...gue cuma terkesiap satu kali dan melongo satu kali (terkesiap dan melongo itu berbeda, menurut gue), jadi yah enggak horor banget lah. Dilihat dari segi misteri...nah ini yang boleh lah gue acungi jempol. Begitu dikasih tahu siapa The Wolf-nya, cukup kaget juga gue. Dari segi romance...hehh...hahahaha. Peter, woodcutter, cakep sih, ada aura bad boy dari dirinya yang memang menarik banget. Sedangkan Henry, blacksmith, terlihat lebih anteng dan kalem. [But he's handsome too!!]. Tapi berhubung Valerie udah kadung cinta sama Peter, jadi bye-bye Henry.

Oh I love the soundtrack hahahaha....

Jadi kesimpulannya....lumayan bagus untuk ditonton dikala senggang, lagi iseng dan sekedar pingin nonton film. Meskipun bukan komedi, dan enggak bisa dibilang film ringan, film ini juga enggak bikin kita muter otang yang sampe gimana banget. Cukup menghibur kok. Dan anehnya, di adegan terakhir, kalimat yang muncul di kepala gue adalah..."Oh...so sweet!". Tinggal abis itu gue yang "WHATTT??" kaget dengan respon awal gue. Kacau!




On another thing that NOT related to the movie, I now falling in love with Max Irons. Max Irons itu anaknya Jeremy Irons. Siapa Jeremy Irons? He's the voice of Scars dari Disney's The Lion King. Max Irons is his son. Kenapa gue bisa tiba-tiba suka? Karena menurut gue...dia bisa banget jadi James Sirius Potter! (Dito langsung gubrak begitu baca). Look at him! Hieh...gue langsung klepek-klepek aje! Gak nyangka gue...akhirnya bisa menemukan personifikasi seorang James Sirius Potter. Yuk...gue mau day dreaming dulu hahahaha....


No comments:

Free Delivery on all Books at the Book Depository
Please e-mail me directly if you have any question about things that I wrote in this blog at celotehze@yahoo.com