Tuesday, June 29, 2010

Insatiable - Meg Cabot [SPOILER]


Hieh...gak tau harus komentar apa mengenai buku yang satu ini. No. Wait. Let me rephrase. I have a mixed feelings about this book.

TV writer Meena Harper creates fabulous plots for Insatiable, the second-highest–rated soap opera, thanks to her burdensome if lucrative psychic ability to see into the future and determine how people are going to die. And just as Insatiable is switching to a vampire theme to attract a younger demographic, a spate of chilling murders-by-exsanguination grips New York City. Enter Lucien Antonescu, a sexy, melancholic Romanian history professor/vampire who recognizes that the murders are the work of rogue vampires who have broken away from his order. (Lucien happens to be the son of Vlad the Impaler, whom Bram Stoker gave such a bad rep.) Lucien's opposition: Alaric Wulf, a sympathetic detective from the Palatine Guard, who hopes to use Meena and her prophetic gift to stop the murders and track down Lucien. Unfortunately for Alaric, Meena is a little in love with Lucien. Cabot is less concerned with creating a convincing family tree for Lucien than with creating sparks between her characters, who feel pleasantly natural even as they live alongside the vampires next door.



On second thought...let me rephrase my rephrased word. I don't like this book :(. Not hate, just don't like. Untung gue enggak beli ini buku, cuma sekedar mendengarkan audiobook-nya. Atau malah hal itu yang membuat gue enggak suka sama ini buku?

Awalnya, gue suka sama jalan ceritanya. At first. Gue suka dengan kemampuan Meena yang bisa tahu kapan seseorang akan mati dan apa yang menyebabkan orang tersebut akan mati. Kurang lebih seperti itu. Karena kemampuan itu lah maka Meena berusaha memberitahu orang-orang tersebut, secara sembunyi-sembunyi tentunya. Tapi makin kebelakang...gue jadi malah enggak suka dengan Meena ini.

Gue suka dengan si Lucien, the vampire. Yah gaya-nya sih tipikal Vampire yang romantis gitu deh. Enggak tau ya kalo dibandingkan dengan si Edward from Twilight mana yang lebih romantis/cheesy :), tapi intinya sih Lucien ini one of the good vampire. Lucien lalu jatuh cinta pada Meena.

Sedangkan untuk tokoh cowok satunya lagi (why do they have to make it a triangle love story??) Alaric Wulf, gue enggak simpati sama sekali dari awal. Dan ini membuat gue bingung. Sekali lagi, mungkin narator audiobook mempengaruhi penilaian gue, tapi gue emang enggak simpati sama sekali sama si Alaric ini. Alaric digambarkan sebagai sosok yang amat sangat menikmati barang mahal (kasur, bantal, hotel, makanan, dsb) karena memang memberikan kenyamanan buat dirinya. Alaric juga jenis cowok yang akan melakukan apapun demi keberhasilan misinya. Memang dikatakan bahwa kemampuanya bersosialisasi minus banget. Jadi gue makin bingung karena kemudian Alaric jatuh cinta sama Meena. Yah sebenernya agak ketebak dan diharapkan sih, tapi ya aneh aja karena Alaric bukan tokoh yang bisa menarik simpati.

So now we have all the ingredients to make a heart wrenching triangle love story. Lucien sang Vampire, jatuh cinta pada Meena seorang psychic, yang juga mencintai Lucien, sampai kemudian muncul Alaric, seorang detective Palantine Guard yang mengatakan bahwa Lucien adalah vampire yang perlu dibasmi. Dan seolah itu belum cukup, pecahlah perang antara para vampire. Meena, diketahui merupakan kekasih Lucien langsung menjadi incaran para vampire lain (tujuan mereka membunuh Lucien) dan berhubung Lucien lagi tidak ada di tempat, maka yang ada Alaric berubah menjadi bodyguard Meena.

Kalau yang ada di depan gue adalah buku, berani jamin gue enggak bakal baca lengkap ini buku, gue langsung skip beberapa halaman, gue cuma baca selintas lalu. Tapi berhubung ini audiobook, setidaknya gue berhasil mendengarkan seluruh 8 jam bagian pertama, plus 4 jam bagian kedua dan sesudah itu, langsung gue fast forward. Gue bener-bener enggak tahan karena gue pingin tahu bagaimana endingnya.

And it's not happy.

Gue tahu, hubungan antara vampir dan manusia bukan suatu hubungan yang bisa dengan lancar terjadi happily ever after. Yang satu vampire yang satu manusia. Butuh kompromi, penerimaan dsb dsb dsb. Tapi somehow untuk cerita yang satu ini...well...mungkin ini yang membuat gue kemudian menjadi tidak suka/tidak simpati dengan Meena.

Berbeda dengan Twilight Saga (meskipun gue juga enggak suka sama ini seri, tapi gue baca wikipedia), dimana Bella pingin jadi Vampire tapi Edward gak ngasih, di Insatiable kebalikannya. Lucien pingin Meena jadi vampire, tapi Meena enggak mau.

Oke gue ngerti lah kenapa Meena enggak mau jadi vampire (being death and everything) dan Lucien sendiri juga yah menurut gue salah karena terlalu terburu-buru (menurut gue sih caranya nanya/minta kurang tepat). Tapi endingnya malah Lucien marah (kecewa mungkin ya) dan Meena malah bergabung dengan Palantine Guard. Memang, Meena janji kalau dia bakal tetap melindungi Lucien dari serangan Palantine Guard, tapi bukan berarti dia akan melindungi para vampire yang lain.

Tinggal gue yang geleng-geleng kepala. WHAT??!!

Keliatannya sih (banyak orang menduga seperti ini) bahwa bakal ada buku lanjutannya dan gue bener-bener enggak tahu apakah Meena akan berakhir dengan Lucien (I wish!) atau dengan Alaric (No please!) dan gue juga enggak tahu apakah di seri berikutnya Alaric akan berubah menjadi sosok yang lebih menarik atau tidak.

So...that's my opinion. Gue sih enggak gitu suka dengan ending ceritanya. Awalnya emang bagus, menarik, dan seru. Really hate Alaric part, karena alasan-alasan yang udah gue sebut di atas. Bagian perang antara para vampire itu seru, meskipun alasan utama kenapa para vampire itu perang it's sooo...modern. Sementara bagian akhir dari buku ini...kurang memuaskan. Mungkin memang kudu diliat buku selanjutnya. Semoga cuma ada 2 atau 3 buku berikutnya.

4 comments:

lee_poohlover said...

beli dimana ya? soalnya di Gramedia online gak ada yang insatiable, adanya yang overbite.

Anonymous said...

itu kan baru buku pertama jadi endingnya gantung hehe yg kedua judulnya over itu kayanya sekarang udah ada di gramed

Anonymous said...

Judulnya overbite yg kedua

IndH said...

Samaaaaa banget, gue juga gak suka alaric__-

Free Delivery on all Books at the Book Depository
Please e-mail me directly if you have any question about things that I wrote in this blog at celotehze@yahoo.com