Thursday, October 1, 2009

Friendship

Bersosialisasi itu bukan hal yang mudah. Menjalin hubungan apalagi. Mau hubungan pacar ataupun teman, sama-sama ribet, sama-sama butuh kerja keras. Dan peraturan yang berlaku...bisa dibilang tidak beraturan.

Karena gue masih jomblo [and thanks God I'm not all alone! Yan buruan kawin :)], jadi gak mungkin rasanya gue membahas topik yang gue belum pernah jalanin. Yang tertinggal hanyalah...apalagi kalo bukan soal friendship.

We cracked.

Mungkin gue yang menyebabkan keretakan itu terjadi. Dan gue gak tau apakah keretakan itu bersifat selamanya atau sementara, atau apakah keretakan itu sudah ada sejak lama namun baru muncul sekarang. Yang pasti, we cracked.

Alasannya sederhana. Gue capek. Gue capek terus menerus menjadi orang yang [selalu] pengertian, sabar, mengalah, dan seolah-olah bertingkah laku layaknya seorang pelayan yang setia sementara dia menjadi seorang tuan yang permintaannya harus selalu dituruti.

Oke, itu semua adalah metafora yang terlalu hiperbola, tapi masalahnya kadang itu yang gue rasakan.

Bukannya gue gak rela, tapi mau sampe kapan seperti itu?

Apakah karena kita berteman, bersahabat maka lalu kita diem aja? Trus apa gunanya berteman?

Entahlah.

Yang pasti gue merasa bahwa sudah cukup selama ini gue berbuat baik dengan mengalah. Sekarang saatnya gue berbuat baik dengan cara menunjukkan apa yang harus diperbaiki.

Sebab gue pikir, friendship suppose to help you grow, teach you to be a better person.

No comments:

Free Delivery on all Books at the Book Depository
Please e-mail me directly if you have any question about things that I wrote in this blog at celotehze@yahoo.com