Monday, September 22, 2008

Stapler bahasa Indonesia-nya apa yah?

Oke...jadi pada waktu gue ke rumah sepupu gue itu, di saat nyaris seisi rumah pada pergi, kecuali pembantu, Oma, susternya Oma dan sepupu gue itu si Bertha, kita turun ke bawah untuk makan karena udah agak kelaperan (padahal gue sebelum pergi sempet makan dulu!! Dasar rada bab-1!)

Nah...omong punya omong, entah kita abis ngomongin apa, tau-tau Bertha berkata bahwa yang namanya STAPLER itu adalah bahasa Inggris dan ada bahasa Indonesianya.

Hm...iya juga sih yah...stapler itu 'kan bahasa inggris, bukan bahasa Indonesia. Dan sejauh ini, istilah apa yang kita pake untuk mendeskripsikan benda satu itu?

Ini ada beberapa ilustrasi....terjadi di sebuah foto copy

"Mas, pinjem jepretan dong."

"Mas, tolong kertasnya di jepret jadi satu dong."

"Mas, kertasnya bisa tolong dicepret?"

"Mas, kertasnya diceprot aja yah."

Hm...kalo kita yang bicara sih gak tralu gimana-gimana kali ya, karena biasanya disertai dengan gerakan tangan kita yang juga meniru gerakan stapler itu...atau kita malah langsung bilang...

"Mas, pinjem stapler."

...yang ternyata bukanlah sebuah bahasa Indonesia.


Jadi...apa dong bahasa Indonesia-nya?

Bahasa Indonesia-nya Stapler, tidak lain dan tidak bukan adalah ....

KOKOTAN

Yak sodara-sodara ku sebangsa dan setanah air...ternyata bahasa Indonesia-nya stapler adalah kokotan.

Mari kita coba gunakan dalam percakapan sehari-hari...sekali lagi terjadi di sebuah foto copy

"Mas, pinjem kokotan, dong."

"Mas, tolong kertasnya dikokot jadi satu, dong."

"Mas, kertasnya bisa tolong dikokot?"

"Mas, kertasnya dikokot aja yah?"

Hm...gue rasa ekspresi atau pertanyaan yang keluar dari mas-mas penjaga foto copy itu gak jauh-jauh dari bengong atau suara-suara seperti, "hah?"; "huh?"; "eh?"; dan suara-suara bengong lainnyaa.

Kalo scanner gue tau jadi pemindai (meskipun aneh banget, tapi okelah masih gak tralu lucu or aneh).

Kalo download gue juga tahu, bahasa Indonesianya unduh (sekali lagi, aneh tapi gak terlalu lucu buat gue).

Upload juga gue tahu, bahasa Indonesianya unggah (masih aneh, tapi gak lucu, apalagi kalo udah kenal sama unduh).

Tapi stapler jadi kokotan sih...ya ampun!!! Lucu banget!!!

Seriously...itu bener gak sih? Bener gak sih stapler bahasa Indonesia-nya kokotan?

Kalo salah, terus yang bener apa?

Terus...apa adalagi yang lain, yang tau soal kosa kata bahasa Indonesia yang baru?

Gue baru ngeh kalo preview = pratinjau

Ada lagi yang lain?

5 comments:

Anonymous said...

Ya ampun Ze, sekalian aja pom bensin lo rubah jadi setasiun minyak seperti Jhony dulu. Wakaka...

Sirup dan stroep juga bukan bahasa Indonesia kali Ze, tapi bahasa Belanda. Tanya aja sama oma lo.

Apalagi trotoar, wakaka... bahasa Perancis tuh.

Lagipula kita harus hati-hati, karena ada beberapa bahasa Indonesia ternyata bukan bahasa Indonesia lho, tapi bahasa daerah yang diserap jadi bahasa Indonesia.

Yang paling mumet, lo coba main-main ke Fakultas Budaya UI, trus lo baca salah satu desertasi Sastra Indonesia. Ternyata tangan kita ini saja punya 200 gerakan yang masinng-masing punya nama masing-masing dalam Bahasa Indonesia.

Gue sih cuman kenal kibas, genggam, pukul, tonjok, dll yang biasa kita pakai. Gue baca yang lain, udah seperti bahasa planet semua. Hehehe...

Tapi gak apa-apa lah Ze, toh bahasa Inggris aja banyak dapat kata serapan yang nggak mereka rubah kok. Padahal bahasa mereka udah ada dari jaman apaan tau. Lah bahasa kita kan umurnya baru sedetik kalo dibandingin mereka, ya nggak heran lah kalau kita banyak nyerap dari bahasa lain.

Unknown said...

Kalo soal serapan bahasa asing menjadi bahasa Indonesia sih...tau lah yah...apalagi bahasa daerah..banyak juga lah, kayak spoor jadi sepur alias kereta api. Kelar pun dari klaar, bahasa Belanda 'kan? Itu gue ngerti. Tau lah paling gak.

Yang gue mau tau lebih lanjut itu adalah, kata-kata baru apa lagi yang sekarang ini ada.

Selain unduh, ungga, pemindai, tetikus or pratinjau.

Buat gue, bahasa-bahasa itu bukan lagi bahasa serapan. Atau gue yang gak tau?

Soalnya yah...lucu aja gitu lho hehehe

Anonymous said...

Selama jangan ngaco seperti Malaysia ya. Keyboard jadi papan kunci, dan joystick jadi tongkat bahagia. Wahahaha.... Bisa bencana alam.

Nilla Kartika said...

Iya, bahasa melayu suka2 bukannya adaptasi dari bahasa inggris, melainkan adopsi, alias maen make ajah,, contohnya :

bahasa melayunya unduh, ato download adalah..

jengjengjeng....

MuatTurun,,, HOREE..

Unknown said...

HUAHAHAHAHA!!!

Download jadi muatturun? Muat Turun atau muatturun?

Aduh duh..duh...duh...kadang kalo dah kayak gini, bahasa Indonesia jauh lebih baik yah?!

Hehehehe...ada lagi gak Nil, yang lucu-lucu gitu?

Hahahaha...

Free Delivery on all Books at the Book Depository
Please e-mail me directly if you have any question about things that I wrote in this blog at celotehze@yahoo.com