Saturday, September 27, 2008

Thanks For The Memories - Cecelia Ahern


Oke...
Cecelia Ahern merupakan salah satu pengarang buku yang menjadi favorite gue. Awal baca buku dia, P.S. I Love You versi Bahasa Indonesia murni karena gue lagi kekurangan bacaan, dan menurut Winy waktu itu, bukunya bagus. Jadi deh gue baca. Dan ternyata emang bagus. Dengan sukses, buku P. S. I Love You bikin gue nangis!

Buku berikutnya yang gue baca adalah...Where Rainbows End/Rossie Dunne...belum ada Bahasa Indonesia-nya dan gue SUKA banget sama buku itu. Apalagi ditambah gaya bercerita-nya beda sekali. Dia tidak memberikan gaya penulisan narasi, seperti kebanyakan buku. Dia bercerita melalui notes, catatan-catatan kecil, fax, sma, surat, e-mail, sms, chatting, yang dilakukan antara para tokoh-tokohnya. Sempet kaget dengan gaya bercerita seperti itu, tapi WOW gue menikmati banget dan in the end...again...I cried!

Buku berikutnya adalah If You Could See Me Now. Kali ini ceritanya yang tidak lazim. Tentang Imaginary Friends. No...ini bukan cerita anak-anak. Ini tentang orang dewasa, yang dewasa terlalu cepat, sehingga kehilangan masa kanak-kanak dan akhirnya bertemu dengan imaginary friends keponakannya. Tentu aja semua jadi complicated...tapi semua berakhir dengan bahagia.

Buku berikutnya, A Place Called Here. Sekali lagi, dengan cerita yang tidak lazim. Apa yang terjadi dengan barang-barang yang ketika kita cari di seluruh rumah tidak ketemu, padahal kita yakin bener barang tersebut kita letakkan kembali di tempatnya dan kita sudah cari sampe bego, tetep aja gak ketemu? Menurut Cecelia Ahern, ketika barang yang kita cari itu menghilang, barang tersebu, atau bahkan orang, pindah ke suatu tempat. Agak aneh memang, tapi kalo dipikir-pikir...seru juga 'kan?

Nah, buku yang baru aja gue baca, Thanks For The Memories...gak kalah unik. Sebelum gue mulai, gue agak bingung dengan kemunculan buku ini. Temen gue yang di Aussie udah dari kemaren-kemaren nyinggung soal buku ini, jauh sebelum Amazon.com menuliskan buku ini di website mereka. Gue cari di internet juga waktu itu belum ada, tapi kok ya temen gue tau ya?

Tadi, gue buka Amazon, dibilang kalo nih buku baru akan keluar April 2009 yang hardcover. Sedangkan gue, udah beli yang paperback, padahal 'kan biasanya hardcover dulu baru yang paperback. Hieh..aneh.

So...Thanks For The Memories.

Tebakan gue, Cecelia Ahern mengambil ide cerita dari kisah para penerima transplantasi jantung.

Tau 'kan betapa sudah banyak orang/kisah tentang mereka yang menerima organ jantung dari orang lain yang kemudian tiba-tiba jadi memiliki hobby atau ingatan atau kebiasaan dari orang yang jantungnya mereka gunakan?

Sekarang, bagaimana dengan transfusi darah?

Nah itu yang coba Cecelia Ahern ceritakan. Apa jadinya kalo seseorang memberikan darahnya untuk pertama kalinya dan dia menyumbangkannya dari hatinya yang paling dalam? Apa yang akan dirasakan oleh orang yang menerima sumbangan darah tersebut?

Emang sih, ceritanya khayal, tapi kalo dipikir-pikir...seru juga kan?

Dan kali ini, Cecelia Ahern menggambarkan pertemuan para tokohnya seperti di Where Rainbows End/Rossie Dunne. Saling berpapasan tapi tidak pernah sampai bertemu. Selalu ada saja kejadian yang membuat mereka berada di tempat yang berbeda, padahal mereka bisa berada di tempat yang sama.

Yah..yang penting endingnya bahagia..:-D

Mungkin next time gue donor darah, gue akan mencoba untuk menyumbangkannya dengan penuh perasaan :-P hehehe

2 comments:

Dewi said...

Halo.. cuma mau nanya, kl nyari buku yang where rainbows end tapi yang bahasa inggris dimana ya? ;) makasiii..

Unknown said...

Hai...waduh sorry banget nih baru balas...

cari buku Cecelia Ahern yang Where Rainbows End bahasa Inggris...coba cari di toko buku Periplus atau Times atau Kinokuniya...biasanya ada...meskipun jarang, karena udah cukup lama.

semoga ketemu :)

Free Delivery on all Books at the Book Depository
Please e-mail me directly if you have any question about things that I wrote in this blog at celotehze@yahoo.com