Monday, November 16, 2009

Who You'll Be?

Bukan rahasia lagi kalo gue suka baca buku. Dari novel dewasa, yang sebagian besar roman, sampe novel anak-anak, dari action sampe "roman". Selama ceritanya menarik, [agak] mendidik, dan diceritakan dengan enak, kemungkinan besar sih tuh buku bakal gue beli. Atau at least bakal gue baca.

Dari semua buku yang gue baca, biasanya sih semua punya satu tema. Ya iya lah. Mau enggak mau kita pasti memilih buku yang memang kita sukai jalan ceritanya. Dan semakin sering baca buku, kita jadi tahu cerita seperti apa yang tidak kita sukai.

Gue kurang begitu suka cerita drama, yang alurnya kurang cepat, yang terlalu banyak narasi/deskripsi, dan terlebih lagi gue paling enggak suka kalo ceritanya SAD ENDING. Pengecualian gue berikan untuk Romeo & Juliet, karena buat gue kalo mereka dibikin happy ending, ceritanya jadi lebay abis.

Untuk roman, kayaknya enggak perlu dijelaskan dengan lebih detail kali ya. Yang penting tokoh ceweknya enggak bolehlah yang goblok. So far sih belum pernah baca cerita yang tokoh ceweknya goblok. Bahkan yang masuk kategori historical romance sekaligus.

Untuk cerita-cerita yang masuk golong young adults/young readers, lain lagi. Gue suka baca buku dengan tema...magic. Dari yang settingnya di "dunia lain" kayak Angie Sage' Septimus Heap, atau J. R. R. Tolkien' Lord of the Rings (yang dengan berat hati harus gue katakan tidak sempet gue baca karena ya ampun!!! It's out of my league!!!) sampai yang settingnya di dunia kita, seperti J. K. Rowling' Harry Potter, maupun buku yang baru aja gue baca, Dave Barry & Ridley Pearson' The Starcatcher series atau Rick Riordan' Percy Jackson and the Olympian Gods

Dari seluruh buku itu, terutama yang young adults punya, semua tokohnya selalu dihadapkan pada situasi dimana mereka harus mengambil keputusan penting, mereka harus melakukan tindakan yang beyond their young age, dan sering kali tanpa bantuan orang dewasa.

Okelah, this is just a story. TAPI, pernah kebayang gak sih, kalau seandainya itu semua terjadi di kehidupan nyata, apa yang ditulis dan diceritakan itu terjadi sama diri kita sendiri, apa kita akan melakukan hal yang sama seperti yang ditulis di buku?

Terlepas dari apakah cerita tersebut nyata atau khayal, tapi kalau kita dihadapkan pada suatu situasi genting, yang membutuhkan sebuah aksi antara hidup dan mati, apa yang akan kita lakukan? Who you'll be? The hero/heroine or the victim?

Hm...gue aja gak bisa jawab itu pertanyaan hahaha...

Mungkin itu sebabnya gue (dan mungkin kita) seneng banget baca. Because for a moment, we can be whoever we want to be, dan semoga kita bisa belajar sesuatu dari apapun yang kita baca. Even from a comic book :)

No comments:

Free Delivery on all Books at the Book Depository
Please e-mail me directly if you have any question about things that I wrote in this blog at celotehze@yahoo.com