No, I'm not talking about the band. I'm talking about J. M. Barrie's Peter Pan. But this one is different from the original Peter Pan. This is about what happened to Peter BEFORE he turned to be the boy who doesn't get older.
Satu lagi buku yang gue "temukan" beberapa tahun lalu, masih fresh from the oven I think, karena masih dalam format hardcover. Dan sama seperti buku-buku lain yang gue "temukan", gue sudah tertarik dengan buku ini, dengan ceritanya, dengan penerbitnya (karena ada embel-embel Disney ^__^), tapi toh enggak gue beli juga. Selain karena memang masih hardcover, waktu itu (buku ini terbitan 2004, tapi kok rasanya udah lamaaaa bener gue tau ini buku!) buku ini cuma ada 1 dan tidak dalam kondisi yang perfect, dan (yang paling utama sepertinya) buku ini berseri. Belajar dari pengalaman, cenderung susah untuk mengikuti serial kalau terusannya enggak bakal muncul di sini.
Sampai kemudian gue bertemu dengan KETIGA buku ini sekaligus di aksara. Paperback pula. Dengan harga dibawah 100 ribu pula!! Akhirnya pun gue nekat untuk beli ini buku. Selain karena ada dalam edisi paperback, di aksara ketiga buku ini ada semua. Dan tebelnya itu lho! Gila! Bisa butuh waktu lama nih baca ketiga buku ini.
Tapi toh akhirnya ini buku selesai juga. Paling gak, berhasil menyelesaikan buku pertama dan not bad! Gue suka. Ada beberapa bagian yang bisa bikin gue tertawa terbahak-bahak ataupun sekedar tersenyum simpul. Really really not bad dan lega karena gue udah berhasil beli ketiga bukunya!
Seperti yang udah sempet gue singgung, ini buku memang menceritakan tentang Peter Pan, sebelum dia menjadi sang Peter yang kita kenal. Tentang bagaimana ia akhirnya bisa terbang, bagaimana ia bisa berkenalan dengan Tinker Bell, ceritanya Kapten Hook, dan lainnya. Ceritanya pun bergerak dengan cepat (maklum terjadi kejar-kejaran dengan bajak laut), menegangkan (bajak laut) dan yah...kadang-kadang pun konyol (bajak laut).
In the end, mau tidak mau gue sedikit berkaca-kaca...hiks...gak nyangka ini buku bisa membuat gue berkaca-kaca. Padahal isinya bajak laut semua!
Secara keseluruhan, boleh lah ini buku untuk hiburan, terutama yang suka dengan cerita-cerita action, penuh dengan bajak laut, tapi juga dengan sedikit khayal. Cukup capek juga sih gue bacanya. Dengan segala istilah perkapalan, dengan semua bajak laut yang sering banget ngomong idjit, yang setelah gue pikir-pikir artinya adalah idiot. Hieh...cukuplah gue baca book 1 dulu. Capek.
Lanjut book 2-nya besok aja :)
Dan semoga masih tetap kuat untuk melanjutkan book 3.
Dan...betapa kagetnya gue ketika mengetahui mereka (Dave Barry & Ridley Pearson) ternyata bikin book 4!!!! Padahal gue kira bakal selesai di book 3, karena gue sempet baca kalo Peter Pan ini trilogy. Eh...sekarang malah jadi 4! Hieh...alamat kena nunggu deh. Karena yang book 4 baru terbit Oktober kemaren, masih dalam format hardcover pula!
Anyway, Peter and the Starcatcher setau gue udah ada edisi Bahasa Indonesianya. Yang Peter and the Shadow Thieves juga kayaknya udah ada deh, kemaren dulu Ingrid sempet beli. Jadi yang mungkin lebih memilih membaca versi Bahasa Indonesianya, monggo mampir ke Gramedia or Toko Gunung Agung or toko buku terdekat lainnya. (halah! kok jadi kayak jualan coba?)
3 comments:
Itu beli novel2 peterpannya dmn ya mba? Yg peter pan and the secret of rundoon? (:
saya sedang mencari keempat seri buku ini. tapi susah banget, kalo tanya ke toko buku tentang Peter Pan penjaganya pasti bilang. "Peter Pan sudah ganti jadi NOAH mbak". Infonya dong, biar bisa beli bukunya kemana?
OMG!!! Saya seorang blogger yang tidak peduli hahaha....
Maaf baru dibalas sekarang, dan entah apakah diliat atau tidak...
Kemaren beli bukunya Peter Pan ini di Aksara.
Kalau memang masih mencari dan masih mau ya mungkin bisa langsung hubungi aksara atau kinokuniya.
Semoga membantu.
Post a Comment