Tuesday, March 24, 2009

Monday, 23rd March 2009

Meskipun hari ini tidak bisa dikatakan terlalu bersejarah...tapi gue rasa perlu lah dicatat dalam agenda "hal-hal yang terjadi selama tahun 2009".

Sebab apa yang terjadi hari ini merupakan catatan resmi sebuah awal baru yang kira-kira akan dialami dan dijalani oleh salah seorang sahabat. Hari ini merupakan salah satu hari yang menyedihkan namun juga melegakan. Hari yang dengan berat hati terjadi, namun toh ketika memang harus terjadi ada hikmahnya juga.

Dan apa yang terjadi hari ini membuat gue berpikir about things you would do for your beloved darling friend(s).

Seperti yang pernah ditulis Nora Roberts, kadang saudara [brothers and sisters] bukan saja yang kita peroleh karena hubungan darah, tapi bisa juga karena hubungan pertemanan yang terjalin melalui proses.

And I'm so PROUD on what we have.

Kita masing-masing merupakan individu yang keras kepala, kuat, mandiri, namun loyal. Masing-masing memiliki karakter dan keanehannya sendiri-sendiri. Ditambah dengan latar belakang keluarga yang berbeda namun memiliki kemiripan, kadang membutuhkan kerja keras dan usaha untuk membuat semua acara dapat berjalan lancar tanpa adanya keributan.

Dan bukan sekali dua kali kita ribut.

Tapi, kalau salah satu dari kita 'diserang'....well siap-siap saja untuk menghadapi the rest of us...

Hal itu terbukti hari ini.

Gue rasa teroris jahanam itu kaget melihat gue dateng. Ditambah, gue menjalankan saran Linyuk dan Imel dan Ingrid untuk tidak mengacuhkan teroris jahanam itu. Memandang pun tidak...cih...amit-amit!

Kejutan pun bertambah dengan kedatangan Ingrid, Sufei, dan Freddy...formasi yang sama yang waktu itu datang ke RS. Haji.

That's my brothers and sisters...and again I'm so PROUD on what we have!

4 comments:

Ditogendut said...

"Tapi, kalau salah satu dari kita 'diserang'....well siap-siap saja untuk menghadapi the rest of us..."

Hauhuahauha...

Gue langsung ngebayangin kita semua berubah jadi X-Men.

Pertama, jurus Napas Naga Sakti Pelebur Sukma dari SuFei supaya korbannya melemah dengan perlahan-lahan dan tersiksa.
Udah gitu kena Stampede dari Zenia.
Dihisap darahnya sekaligus dikasih virus DBD n Malaria dari LiNyuk.
Di tembak-tembakin pake jarum raksasa dari Freddy.
Ditiban berturut-turut oleh Burung Hantu Bengkak Surgawi (gue).
Dikunyah-kunyah oleh killer Orca.
Kena angin puting beliung Tasmanian Devil dari Rany.
Disihir jadi seonggok TAI sama Imel.
Dan terakhir, sebagai penambah ke-tragis-an kisah sang korban, dia di-lalerin sama Yan.

Yaolo... matinya nelangsa banget ya tuh orang. Huahahaha...

Ditogendut said...

Oh iya, hampir lupa.

Karena udah jadi tai, akhirnya dia jadi kompos, diserap oleh tanah menjadi pupuk untuk rumput.

Rumput itu akhirnya dimakan sama sapi. Karena dimakan, akhirnya keluar lagi jadi tai, berubah jadi kompos, tumbuh jadi rumput, dimakan lagi sama sapi.

Kesannya si Sapi yang jadi 'eternal tormentor'-nya. Huahaha...

Gyahahaha... ya ampun... kesannya udah reinkarnasi tetep aja menderita tuh orang. Kasian banget gak sih? Khikhikhi...

Unknown said...

HAHAHAAHA....

Hieh...but it's only my [our] imagination sih...

Karena toh pada kenyataannya kita tidak melakukan hal tersebut pada sang teroris jahanam tersebut, yang saat ini menjadi musuh bersama nomor 1.

But...still...it's a lovely [LOVELY???} thought :)

Anonymous said...

Hmmm... :)

I'm glad I'm part of it too...

Padahal mgkn dia pikir gw yg plg tidak berbahaya. Harmless gitu..
Tp kl dilihat dr cerita imajinasi Dito, gw sebagai penambah ketragisan huahaha...

Free Delivery on all Books at the Book Depository
Please e-mail me directly if you have any question about things that I wrote in this blog at celotehze@yahoo.com